Prostat adalah kelenjar yang hanya dimiliki oleh laki-laki, terletak diantara
penis dan kansung kemih.
Air seni (urin) sulit keluar di awal buang air kecil (BAK)
sehingga harus menunggu (hesistancy)
Perlu mengejan saat BAK (straining)
Aliran urin lemah atau tersendat-sendat (weak stream/
intermittency)
Urin menetes di akhir BAK
BAK terasa tidak tuntas atau tidak puas (retensi urine)
BAK menjadi lebih sering di malam hari (nocturia)
Kesulitan menahan keluarnya urin (inkontinensia urine)
Diagnosis
Anamnesis : Sesuai tanda dan gejala International prostate symptom
score (I-PSS)
Pemeriksaan fisik : Rectal toucher (RT) Menilai ukuran, kontur, dan
konsistensi prostat
Pemeriksaan penunjang
Pemeriksaan Penunjang
USG prostat : Untuk melihat ukuran prostat
Laboraturium
Tes urin : Untuk menyingkirkan kemungkinan infeksi atau kondisi lain yang
memiliki gejala mirip dengan pembesaran prostat jinak
Tes darah : Untuk memeriksa kemungkinan gangguan pada ginjal
Tes pengukuran kadar antigen (PSA) dalam darah : PSA dihasilkan oleh prostat
dan kadarnya dalam darah akan meningkat bila kelenjar prostat membesar atau
mengalami gangguan.
Pemeriksaan Penunjang
Menghindari banyak minum dan mengkonsumsi kopi atau alkohol setelah makan
malam
Kurangi konsumsi makanan atau minuman yang menyebabkan iritasi pada buli-buli
(kopi atau cokelat)
Menjaga BB ideal dengan pola makan sehat dan olahraga secara teratur
Penanganan BPH
Medikamentosa (sesuai resep dokter)
Antagonis reseptor muskarinik : Untuk mengurangi kontraksi sel otot polos kandung
kemih
Laser Prostatektomi
Penanganan BPH
Pilihan teknik pembedahan pada prostat dengan besar atau volume >
80 ml dan gejala sedang sampai berat. Metode ini memilki tingkat
morbiditas yang tinggi.
Matur Suksma