Anda di halaman 1dari 9

KESEHATAN KERJA

HASIL KUNJUNGAN PERUSAHAAN


PT. TORISHIMA GUNA INDONESIA
21 FEBRUARI 2019
KELOMPOK I
1. Agung Rusman Gumilar, Amd.Kep
2. Candra Rini Diastuti, Amd.Kep
3. Dwi Yudha Hermawan, Amd.Kep
4. Jellyanda Syaputra, Amd.Kep
5. Nur Alisa, Amd.Keb
6. Rhisma Octaviani, Amd.Keb
7. Ns. Sri Anggeraini, S.Kep
8. Yunita Purnamawati, Amd
POINT OF OBSERVATION
Kesehatan Kerja
Kesehatan kerja adalah suatu kondisi kesehatan yang bertujuan Pelayanan Kesehatan Kerja
agar masyarakat pekerja memperoleh derajat kesehatan yang • Program pelayanan kesehatan kerja
setinggi-tingginya baik jasmani, rohani maupun sosial dengan Promotif, preventif, kuratif, rehabilitatif.
usaha pencegahan dan pengobatan terhadap penyakit akibat • Manajemen kesehatan kerja.
kerja serta kecelakaan kerja. • Pelaporan.
• Jaminan kesehatan.
Regulasi
• UU No.1 thn 1970 ttg keselamatan kerja
• UU No.13 thn 2003 ttg ketenagakerjaan Gizi Kerja
• Permenaker No.3 thn 1982 ttg pelayanan Nutrisi/kalori yang dibutuhkan tenaga
kesehatan kerja kerja untuk memenuhi kebbutuhan
• Permenakertrans dan koperasi No.Per sesuai dengan jenis pekerjaan yang
01/Men/1976 bertujuan untuk mencapai tingkat
• Permenakertrans dan koperasi No.Per kesehatan tenaga kerja dan
01/Men/1979 produktivitas yang setinggi-tingginya.
• Permenakertrans No.Per 02/Men/1980
• Keputusan direktur jenderal pembinaan
pengawasan ketenagakerjaan
P3K, Sanitasi, dan APD di Tempat Kerja
No.Kep.22/DJPPK/V/2008
• Surat edaran menakertrans No.SE Petugas P3K, kotak P3K, sanitasi
01/Men/1979 lingkungan, dan APD
• Permenaker No.15 thn 2008

Faktor Bahaya di Tempat Kerja


Faktor kimia, fisika, biologi, ergonomi, psiko-sosial.
Hasil Observasi
dan Pembahasan
Hasil Observasi kunjungan ke PT.
Torishima Guna Indonesia (Pump
Manufacturer) menggunakan metode
wawancara kepada koordinator HSE,
exploring wilayah kerja yang dibimbing
oleh koordinator lapangan, dan juga
berdasarkan data terbaru.
Hasil Resiko
No. Aspek Regulasi Rekomendasi Gambar
Observasi Kesehatan
1. Fasilitas kesehatan Terdapat ruangan
P3K

2. Tenaga Kesehatan/ Tidak adanya Keterlambatan Permenakertrans Perusahaan di


Petugas P3K Dokter dan dalam penangan dan koperasi No. sarankan untuk
Paramedis, namun medis Per 01/Men/1976 merekrut tenaga
adanya petugas medis/paramedis
P3K Permenakertrans yang sudah
dan koperasi No. bersertifikasi
Per 01/Men/1979 Hiperkes

3. Program Kesehatan Perusahaan sudah Keterbatasan Permenaker No.


banyak melakukan informasi tentang Per 03/Men/1982
inovasi untuk kesehatan
program kesehatan

4. Jaminan Kesehatan Terdapat jaminan


kesehatan untuk
karyawan berupa
BPJSKes&TK,
Bumida, dan
tunjangan
kesehatan
Resiko
No. Aspek Hasil Observasi Regulasi Rekomendasi Gambar
Kesehatan
5. P2K3 Telah dibentuk dan sudah Manajemen PP No. 50 tahun
dijalankan kesehatan kerja 2012
kurang maksimal

6. Kantin Ada namun tidak dikelola Tidak terkontrol Surat Edaran Perusahaan
oleh perusahaan sendiri atau tidak Menakertrans No. disarankan untuk
terpantaunya SE. 01/Men/1979 memfasilitasi dan
asupan gizi yang mengawasi
sehat untuk pengelolaan
karyawan makanan di tempat
kerja

7. APD Tingginya tingkat Terpajan potensi Permenaker No.8 Mempertahankan


kesadaran karyawan bahaya yang dapat tahun 2010 sistem yang ada
dalam menggunakan APD menimbulkan PAK dan pengawasan
dan perawatannya. atau kecelakaan kerja lebih
kerja ditingkatkan
Sudah diberlakukan
sanksi bila tidak
menggunakan APD
Resiko
No. Aspek Hasil Observasi Regulasi Rekomendasi Gambar
Kesehatan
8. Sanitasi lingkungan Adanya sumber air bersih,
tempat sampah,
pengolahan limbah,
ventilasi, dan kamar
mandi
Kesimpulan Saran
Dalam aspek kesehatan kerja yang
erat kaitannya dengan Hiperkes dan
keselamatan kerja, PT. Torishima Guna
Indonesia sudah memiliki suatu sistem dan
budaya K3 yang baik dalam perusahaannya.

• Menerapkan kesehatan kerja dilingkungan kerja


secara optimal.
• Meningkatkan dan mempertahankan inovasi
program kesehatan kerja.
• Merekrut medis/paramedis yang bersertifikasi
sebagai tenaga kesehatan di perusahaan.
• Membentuk sitem manajemen K3.
• Melengkapi kurangnya sarana dan prasarana
kesehatan kerja.
• Menjalankan program gizi kerja di perusahaan.
Thank You

Anda mungkin juga menyukai