Anda di halaman 1dari 28

Dewi Santia Fitaloka M, M.Farm., Apt.

PENGERTIAN
Mekanisme Kerja
1. Menghambat sintesa dinding sel
2. Menghambat sintesa membran
sel
3. Menghambat sintesa protein sel
4. Menghambat pembentukan
asam-asam inti (DNA dan RNA)
5. Menghambat sintesis metabolit
esensial
Penggolongan antibiotik
berdasarkan aktivitasnya

 Zat-zat
dengan aktivitas sempit
(narrow spektrum)

 Zat-zat
aktivitas luas (broad
spektrum)
Penggolongan Antibiotik
Berdasarkan Daya Kerjanya
1. Zat bakterisid, yaitu antibiotik
yang memiliki kemampuan untuk
membunuh bakteri.

2. Zat bakteriostatik, yaitu antibiotik


yang meiliki kemampuan untuk
menghambat pertumbuhan
bakteri
Penggolongan antibiotik
1. Golongan Penisilin Betalaktam
2. Golongan Aminoglikosida
3. Golongan Tetrasiklin
4. Golongan Kloramfenikol
5. Golongan Makrolida
6. Golongan Rifampisin
7. Golongan Kuinolon
8. Golongan Sulfonamida dan Trimetoprin
9. Golongan Polipeptida
10.Golongan Polien
11.Golongan lain-lain
1. Antibiotik Golongan Betalaktam
a. Golongan Betalaktam 1 (PENISILIN) :
Amoksisikin, ampisilin, kloksasilin,
fenoksifenisilin, propisilin, sulfamisilin,
prokainpenisilin, fluklosasilin, benzatin metil
penisilin.
b. Golongan Betalaktam 2 (SEFALOSPORIN) :
Sefaletin, sefaleksin, sefaloridin, sefuroksin,
sefadroksil, sefaktor, seftilbufen, sefazolin,
seftizoksin, sefradin, seftazedin, sefpiron,
sefriaksin Na, sefpodoksin proksetil,
sefamandol, sefadrin.
2. Antibiotik Golongan Aminoglikosida
 Neomisin
 Spektinomisin
 Streptpmisin
 Kanamisin
 Ggentamisin
 Paromomisin
 Amiksin
 Tobromisin
 Dideoksikanamisin
 Netilmisin
3. Antibiotik Golongan Tetrasiklin
Klortetrasiklin
Rolitetrasiklin
Demetilklortetrasiklin
Doksisiklin
Demeklosilin
4. Antibiotik Golongan Kloramfenikol

Klorampenicol
Tiamfenicol
5. Antibiotik Golongan Makrolida
Eritromisin
Oleandomisin
Roksitromisin
Azitromisin
Klaritromisin B
6. Antibiotik Golongan Rifampisin

Rifamisin
Rifampisin
6. Antibiotik Golongan Kuinolon
Cyproflokxacin
Levofloksasin
Ofloksasin
Asam nalidiksat
Norfloksasin
Moksifloksasin
Pefloksasin
Sparfloksasin
Gatifloksasin.
7. Antibiotik Golongan Sulfonamida
dan trimetoprin

Indikasi : Pneumonia,
toksoplasmosis, saluran kemih.

Contoh obat : Kotrimoksazol


8. Antibiotik Golongan Polipeptida

Polimiksin A
Polimiksin B
Basitrasin
9. Antibiotik Golongan Polien

Nistatin
 Ampoterisin B
10. Antibiotik golongan lain
a. Klindamisin
b.Vankomisin dan Teikoplanin
c. Linezolid
Efek Samping Antibiotik
1. Demam
2. Mual
3. Sensitasi / Hipersensitif
 Gatal
 Kemerah-merahan
 Bentol / Bengkak

4. Resistensi
5. Kerusakan jaringan otot
RESISTEN ANTIBIOTIK
Resistensi Antibiotik alias
kekebalan terhadap
antibiotik, adalah
kemampuan bakteri untuk
menahan efek dari obat,
akibatnya bakteri tidak mati
setelah pemberian antibiotik
dan fungsi obat tersebut
tidak berkerja sama sekali
pada tubuh.
ANTIBIOTIK PADA KEHAMILAN
 Hati-hati penggunaan antibiotik pada
ibu hamil pada trimester I karena pada
saat itu merupakan daerah rawan
pemberian antibiotik.

 Antibiotik yang tidak boleh diberikan


pada masa akhir kehamilan : Golongan
tetrasiklin dan derivatnya dan
Novobiosin
Antibiotik yang diperbolehkan pada
trimester I kehamilan

1. Golongan beta laktam: penisilin dan


sefalosporin dan derivatnya.
2. Golongan polipeptida, polimiksin B,
polimiksin E dan basitrasin.
3. olongahn makrolida seperti
meritromisin, spiramisin, klaritromisin,
azitromisin dan roksitromisin.
Antibiotik yang tidak diperbolehkan
pada trimester I kehamilan

1. Golongan aminoglikosida seperti :


streptomisin, neomisin, kanamisin,
spektinomisin, amikasin dan tobromisin.
2. Golongan rifamisin seperti : rifamisin
TUGAS

Tuliskan contoh obat yang


termasuk antibiotik
berdasarkan penggolongan
mekanisme kerjanya ?

Anda mungkin juga menyukai