Anda di halaman 1dari 6

PEMERINTAH PROVINSI JAWA BARAT

DINAS PENDIDIKAN

SMAN 1 SUSUKAN
KAB.CIREBON
TUGAS KIMIA
Fungsi Larutan Penyangga
KELOMPOK VI :
1.ALBI SHIFADA
2.FALIKHUL ISBAKH
3.M SOLEKHUDIN
4.MULYA AJI PURNOMO
5.YUNAN MAULANA

SELAMAT BELAJAR
PENGERTIAN LARUTAN PENYANGGA

Dalam keadaan normal, pH darah


manusia yaitu 7,4. pH darah tidak
Larutan peyangga adalah larutan yangboleh turun di bawah 7,0 ataupun
naik di atas 7,8 karena akan
tersusun dari asam atau basa lemah dengan berakibat fatal bagi tubuh
asam atau basa konjugatnya.
FUNGSI LARUTAN PENYANGGA

1. Fungsi pertama: Adanya larutan buffer 4. Selain itu penerapan larutan buffer ini
2. Fungsi Buffer dalam kehidupan
ini dapat kita lihat dalam kehidupan sehari- dapat kita temui dalam kehidupan sehari-
hari seperti pada obat-obatan, fotografi,
sehari-hari – Cairan tubuh ini bisa hari seperti pada obat tetes mata. fungsi
dalam cairan intrasel maupun cairan buffer
industri kulit dan zat warna.
ekstrasel.

5. Gigi dapat larut jika dimasukkan pada


3. Fungsi buffer – Menjaga pH makanan larutan asam yang kuat. Air liur
olahan dalam kaleng agar tidak mudah mengandung larutan penyangga fosfat
rusak /teroksidasi (asam benzoat dengan yang dapat menetralisir asam yang
natrium benzoat). terbentuk dari fermentasi sisa-sisa
makanan.
FUNGSI LARUTAN PENYANGGA
BAGI INDUSTRI

Dalam industri farmasi, larutan penyangga


berperan dalam pembuatan obat-obatan.
INDUSTRI FARMASI dalam industri farmasi adalah larutan asam
basa konjugasi senyawa fosfat.

Dalam mikrobiologi industri digunakan


sebagai pengatur pH medium pertumbuhan
MIKROBIOLOGI mikroorganisme.
INDUSTRI

Digunakan untuk analisis kualitatif dan


ANALISIS KIMIA kuantitatif, pemisahan senyawa dan unsur,
serta reaksi kimia dengan pH terkontrol.
Kesimpulan
1. Larutan penyangga adalah larutan yang pH-nya praktis tidak berubah meskipun ditambah sedikit asam, sedikit basa, atau jika
diencerkan.
2. Larutan penyangga asam tersusun atas asam lemah dan basa konjugasinya.
3. Larutan penyangga basa tersusun atas basa lemah dan asam konjugasinya.
4. Prinsip kerja larutan penyangga asam pada upaya mengubah pH:
Penambahan sedikit asam: A–(aq) + H+(aq) à HA(aq)
Penambahan sedikit basa: HA(aq) + OH–(aq) à A–(aq) + H2O(l)
Pengenceran dapat diabaikan karena penambahan ion H + dari air terlalu kecil
5. Prinsip kerja larutan penyangga basa pada upaya mengubah pH:
Penambahan sedikit asam: B–(aq) + H+(aq) à BH(aq)
Penambahan sedikit basa: BH+(aq) + OH–(aq) à B(aq) + H2O(l)
Pengenceran dapat diabaikan karena penambahan ion H + dari air terlalu kecil

Anda mungkin juga menyukai