Anda di halaman 1dari 16

PEMBENTUKA

N
OPINI
PUBLIK
NEXT
Disusun
Oleh
Reyna Eka Febriyanti

2220301018

NEXT
1.1 LATAR
BELAKANG

Pendahuluan
1.2. TUJUAN
PEMBELAJARAN

NEXT
1.1 LATAR OPINI PUBLIK MEMFASILITASI
EKSPRESI KEPENTINGAN
KOLEKTIF DAN INDIVIDU DALAM

BELAKANG
KEBIJAKAN PEMERINTAH, SERTA
MENGAWASI DAN
MENGARAHKAN TINDAKAN
PEMERINTAH AGAR TETAP
BERTANGGUNG JAWAB KEPADA
Opini publik dapat didefinisikan sebagai agregat dari pandangan atau MASYARAKAT. SELAIN ITU, OPINI
PUBLIK MEMBANTU DALAM
sikap yang dipegang oleh sebagian besar masyarakat terhadap isu VALIDASI DAN LEGITIMASI
tertentu yang relevan dalam konteks sosial, politik, atau ekonomi. KEBIJAKAN PUBLIK; KEBIJAKAN
YANG SECARA LUAS DIDUKUNG
Konsep ini mencakup spektrum luas pandangan individu yang OLEH OPINI PUBLIK CENDERUNG
disatukan untuk membentuk basis dari apa yang dianggap sebagai LEBIH EFEKTIF DAN MEMILIKI
PELUANG YANG LEBIH BESAR
pendapat mayoritas UNTUK BERHASIL DITERAPKAN.

NEXT
1.2 Tujuan
Pembelajaran
dapat memahami definisi dari opini
Memahami Konsep Opini publik dan komponen-komponen yang
Publik membentuknya dalam konteks sosial
dan politik.
Mampu mengenali dan menganalisis berbagai
Menganalisis Faktor-Faktor faktor yang mempengaruhi opini publik,
yang Mempengaruhi Opini termasuk media massa, pemimpin opini,
peristiwa aktual, dan lingkungan sosial.
Publik
dapat mengaplikasikan teori dan konsep
Mengaplikasikan yang telah dipelajari dalam analisis kasus
Pengetahuan dalam Analisis nyata pembentukan opini publik terkait isu-
isu terkini atau historis.
Kasus Nyata NEXT
Pembahasan
2.1 Teori Pembentukan Opini Publik

2.2. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pembentukan


Opini Publik

2.3. Dampak Pembentukan Opini Publik

NEXT
2.1 Teori Pembentukan
Opini Publik

NEXT
NEXT

Teori Spiral of Silence Teori Agenda Setting


Teori Spiral of Silence, yang dikembangkan oleh Elisabeth Menurut Maxwell McCombs dan Donald Shaw, peneliti yang memperkenalkan
teori ini, media tidak selalu memberitahu kita apa yang harus dipikirkan, tetapi
Noelle-Neumann, menyatakan bahwa individu memiliki mereka sangat berpengaruh dalam mengatakan kepada kita tentang apa yang
kecenderungan alami untuk tetap diam ketika pandangan harus dipikirkan. Melalui pemilihan berita yang disorot, media membentuk
mereka tampaknya bertentangan dengan pandangan mayoritas. agenda dengan memberikan perhatian lebih kepada beberapa isu daripada yang
lain, sehingga mengarahkan perhatian dan menggiring opini publik.

Framing dan Priming


dalam Media
Framing adalah tentang bagaimana media membingkai suatu isu atau
kejadian, memberikan interpretasi tertentu yang bisa mempengaruhi persepsi
publik. Priming berkaitan dengan bagaimana paparan isu tertentu oleh media
dapat mempengaruhi kriteria yang digunakan oleh orang-orang untuk
menilai atau membuat keputusan, seperti dalam pemilihan politik atau
pandangan tentang kebijakan publik.
2.2 Faktor-Faktor
yang Mempengaruhi
Pembentukan Opini
Publik

NEXT
MEDIA MASSA PENDIDIKAN DAN
LINGKUNGAN SOSIAL
Media massa seperti televisi, radio, dan koran telah Pendidikan dan lingkungan sosial berperan penting dalam
lama berperan sebagai saluran utama informasi dan membentuk pandangan dan sikap individu. Pendidikan
merupakan alat yang kuat dalam membentuk opini memberikan dasar pengetahuan yang mempengaruhi
publik. Melalui pemilihan berita yang disiarkan dan bagaimana individu memproses informasi dan membuat
cara penyajian isu, media massa dapat mempengaruhi keputusan. Sementara itu, norma sosial dan lingkungan
apa yang dipikirkan oleh publik tentang isu-isu tempat individu berinteraksi juga mempengaruhi
tertentu. pembentukan opini, dengan menentukan apa yang dianggap
dapat diterima atau tabu dalam diskusi publik

MEDIA SOSIAL Politik & Ekonomi


Platform-platform ini memperkuat atau bahkan membalikkan
Kebijakan pemerintah dan kondisi ekonomi memiliki
narasi yang dibentuk oleh media tradisional, seringkali
dampak signifikan terhadap opini publik. Kebijakan yang
dengan cepat dan tanpa filter. Dalam beberapa kasus, media
mempengaruhi kehidupan sehari-hari, seperti pajak,
sosial memungkinkan penyebaran informasi yang belum
pendidikan, dan kesehatan, dapat mempengaruhi dukungan
diverifikasi atau bahkan disinformasi, yang bisa berdampak
atau penolakan publik terhadap pemimpin atau partai politik.
besar pada opini publik​
NEXT
NEXT

2.3 DAMPAK
PEMBENTUKA
N OPINI
PUBLIK
DAMPAK
POSITIF

Pembentukan opini publik yang efektif meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai isu-isu penting.
Media, baik tradisional maupun digital, memainkan peran vital dalam mendidik publik dan membawa isu-
isu ke dalam diskusi umum, yang memungkinkan warga lebih terinformasi dan terlibat dalam proses
demokrasi.
Ketika opini publik terbentuk dan terinformasi dengan baik, masyarakat cenderung lebih aktif terlibat
dalam kebijakan dan keputusan pemerintah. Ini mencakup partisipasi dalam pemilihan umum,
pengambilan keputusan lokal, dan aktivisme sosial, yang semuanya merupakan komponen kunci dari
sebuah demokrasi yang sehat​

NEXT
DAMPAK
NEGATIF

Salah satu dampak negatif yang sering terjadi akibat pembentukan opini publik adalah polarisasi. Media
yang bias dan selektif dalam melaporkan berita dapat memperdalam perbedaan antar kelompok
masyarakat.
Media sosial dan platform digital lainnya, meskipun meningkatkan akses ke informasi, juga memfasilitasi
penyebaran disinformasi dan berita palsu. Disinformasi ini dapat dengan cepat menyebar dan
mempengaruhi opini publik dengan cara yang salah, kadang-kadang dengan konsekuensi serius untuk
keputusan politik dan sosial​

NEXT
Pendidikan Media

KESIMPULAN
Mengembangkan program pendidikan media yang efektif
untuk membantu masyarakat memahami cara kerja media
dan mengidentifikasi berita palsu serta bias informasi.

Pembentukan opini publik adalah proses kompleks yang dipengaruhi


oleh berbagai faktor termasuk media massa, media sosial, pendidikan,
SARAN Regulasi Media Sosial
dan kondisi sosial-ekonomi. Media tradisional dan digital memainkan Pemerintah dan lembaga terkait harus mempertimbangkan
regulasi yang lebih ketat terhadap platform media sosial
peran krusial dalam membentuk dan mempengaruhi opini publik untuk membatasi penyebaran disinformasi sambil tetap
melalui teknik seperti agenda-setting, framing, dan priming. menghormati kebebasan berbicara.

Sementara ini memberikan kesempatan bagi partisipasi publik yang


lebih luas dalam proses demokratis, ada juga dampak negatif yang
Kebijakan Media
signifikan seperti polarisasi masyarakat dan penyebaran disinformasi.
Berimbang
Mengadvokasi untuk kebijakan yang mendukung jurnalisme
independen dan berimbang yang dapat menyajikan berbagai
perspektif secara adil, sehingga membantu publik membuat keputusan
yang lebih informasi dan kurang dipengaruhi oleh bias media.

NEXT
DAFTAR
PUSTAKA
Davison, W. (2024). Public opinion - Mass media, social
media, influence. Encyclopædia Britannica.

American Political Science Review. (2020). “I’m Not Sure What to


Believe”: Media distrust and opinion formation during the COVID-
19 pandemic. Cambridge Core.

NEXT
THANK
YOU!
Feel free to ask
if you have any questions.

Anda mungkin juga menyukai