Anda di halaman 1dari 14

TEORI EFEK MEDIA

Winda Hardyanti, S.Sos, M.Si


Social
Power&
Integration &
Inequality
Identity

Social
Change

ISU UTAMA KEKUASAN MEDIA


Apakah media ada yang mengontrol?

Siapa kemudian yang mengontrol dan


kepentingan siapa?

Sejauh mana efek media ?

Apakah media menyuarakan kesetaraan


masyarakat?

Bagaimana media menggunakan kekuatannya


untuk mempengaruhi?

PERMASALAHAN YANG
MUNCUL....
Menarik dan mengarahkan perhatian publik

Bujukan dalam opini maupun anggapan

Mendefinisikan dan membentuk persepsi realitas

Memberikan status dan legitimasi

Informasi cepat, selektif, dan luas

Mempengaruhi pilihan sikap baik politik maupun


ekonomi

POWER AND INEQUALITY


Dampak dalam
pembentukan
Dampak Centripetal kesatuan, kelas,
hubungan dan
integrasi sosial
Dampak Media pada
Masyarakat

Rangsangan terhadap
perubahan sosial,
Dampak Centrifugal kebebasan,
individualisme, dan
perpecahan.

SOCIAL INTEGRATION AND


IDENTITY
Teknologi Komunikasi
dan format serta isi dari
media

Perubahan didalam
masyarakat (Struktur
sosial dan Institutional
Arrangement)

Distribusi diantara opini-


opini, kepercayaan, nilai-
nilai, dan kebiasaan
didalam masyarakat.

SOCIAL CHANGE
TEORI
EFEK
MEDIA
MASSA
Spiral kebisuan dikembangkan oleh Elizabeth Noelle-Neumann. Teori ini
berpendapat bahwa media memiliki efek yang sangat kuat dalam
membentuk opini publik.

Tiga karakteristik komunikasi massa yang dapat berpengaruh pada opini


publik, yaitu
kumulasi (cummulation) atau penimbunan
ubiquitas (ubiquity): keberadaan media yang selalu ada dimana-mana
konsonansi (consonance) atau persesuaian antara apa yang disampaikan
media massa dengan opini publik

SPIRAL OF SILENCE
Media massa dapat mempengaruhi spiral kebisuan
dengan:
• 1. Media membentuk kesan tertentu tentang opini mana yang
dominan
• 2. Media membentuk kesan-kesan tertentu tentang opini yang
sedang naik atau berkembang

Istilah spiral kebisuan diberikan didasarkan pada


logika bahwa semakin tersebar opini yang dominan
oleh media massa dalam masyarakat maka semakin
senyap pula suara perseorangan yang bertentangan
dengan opini mayoritas tersebut

SPIRAL OF SILENCE
Teori Agenda Setting
menggambarkan besarnya
pengaruh media dan
kemampuannya untuk Disimpulkan bahwa
“menceritakan” isu-isu apa meningkatnya nilai penting
yang penting. suatu topik pada media massa
Isu-isu atau individu yang menyebabkan meningkatnya
dipilih media untuk nilai penting topik tersebut
dipublikasikan, akhirnya pada khalayak
menjadi isu dan individu yang
dipikirkan dan dibicarakan
oleh khalayak.

TEORI AGENDA SETTING


Untuk menjelaskan
bagaimana individu Untuk “menjelajahi”
menggunakan komunikasi motivasi individu dalam
massa untuk memenuhi penggunaan media.
kebutuhannya.

Mengidentifikasikan
konsekuensi positif dan
negatif bagi individu pada
penggunaan media.

USES AND GRATIFICATION


Keaktifan dalam mencari
Khalayak menggunakan
atau menggunakan media
media untuk pemenuhan
massa untuk memuaskan
harapan-harapannya.
kebutuhan individualnya.

Khalayak aktif menyeleksi Khalayak tahu dan dapat


media dan isi media untuk menyebutkan motivasinya
memuaskan kebutuhan- pada penggunaan media
kebutuhannya. massa.

ASUMSI Uses and


Gratification
INTI TEORI
Sirkulasi informasi berlangsung cepat
dan luas sehingga konstruksi sosial
berlangsung dengan sangat cepat dan
sebarannya merata

Realitas sosial yang terkonstruksi membentuk


opini massa, massa cenderung apriori, dan
opini massa cenderung sinis

KONSTRUKSI SOSIAL MEDIA


MASSA

Anda mungkin juga menyukai