Jawab
Komodifikasi
Komodifikasi berhubungan dengan bagaimana proses transformasi barang dan jasa
beserta nilai gunanya menjadi suatu komoditas yang mempunyai nilai tukar di pasar. Memang
terasa aneh, karena produk media umumnya adalah berupa informasi dan hiburan. Sementara
kedua jenis produk tersebut tidak dapat diukur seperti halnya barang bergerak dalam ukuran-
ukuran ekonomi konvensional. Aspek tangibility-nya akan relatif berbeda dengan barang dan
jasa lain.
Spasialisasi
Spasialisasi, berkaitan dengan sejauh mana media mampu menyajikan produknya di
depan pembaca dalam batasan ruang dan waktu. Pada aras ini maka struktur kelembagaan media
menentukan perannya di dalam memenuhi jaringan dan kecepatan penyampaian produk media di
hadapan khalayak. Perbincangan mengenai spasialisasi berkaitan dengan bentuk lembaga media,
apakah berbentuk korporasi yang berskala besar atau sebaliknya, apakah berjaringan atau tidak,
apakah bersifat monopoli atau oligopoli, konglomerasi atau tidak.Acapkali lembaga-lembaga ini
diatur secara politis untuk menghindari terjadinya kepemilikan yang sangat besar dan
menyebabkan terjadinya monopoli produk media.
Strukturasi
Terakhir, strukturasi berkaitan dengan relasi ide antaragen masyarakat, proses sosial dan
praktik sosial dalam analisis struktur. Strukturasi dapat digambarkan sebagai proses
dimanastruktur sosial saling ditegakkan oleh para agen sosial, dan bahkan masing-masing bagian
dari struktur mampu bertindak melayani bagian yang lain. Hasil akhir dari strukturasi adalah
serangkaian hubungan sosial dan proses kekuasaan diorganisasikan di antara kelas, gender,ras
dan gerakan sosial yang masing-masing berhubungan satu sama lain. Gagasan tentang strukturasi
ini pada mulanya dikembangkan oleh Anthony Giddens (Mosco, 1996).
Kapitalisme
Terdapat 4 Tipe hubungan antara media, budaya, dan masyarakat menurut Rosengen (1981)
yaitu:
1. Interdepedence, yaitu saling mempengaruhi, media cerminan keadaan masyarakat.
2. Idealis, yaitu media memiliki peran besar dalam menyebarkan nilai-nilai, maupun falsafah hidup.
3. Materialism, yaitu budaya ditentukan faktor ekonomi dan struktur sosial yg dominan. Siapa yang
memiliki modal, dialah yang menguasai media
4. Autonomy, yaitu pada kelompok dan wilayah tertentu media sebagai alat struktur sosial tidak
mampu menjangkau budaya lokal.
Dari ke-empat hubungan di atas kini yang sangat terlihat adalah nomor dua dan tiga. Mengapa
begitu? Karena untuk poin nomor dua sudah sangat jelas kita lihat, bahwa media benar – benar
sangat mempengaruhi nilai – nilai yang beredar di masyarakat. Sebagai contoh, penyebaran gaya
hidup hedonis yang sangat terasa. Itu berawal dari media yang menyajikan banyak tayangan yang
berisi bagaimana seseorang atau sekelompok hidup secara hedon.
Untuk poin ke-tiga, mungkin tidak banyak yang menyadarinya. Dan kebanyakan yang
menyadarinya adalah para kaum akademisi. Kita tahu bagaimana peran para pemilik modal
menggerakan media massa, terutama televisi. Bagaimana mereka memainkan media untuk
kepentingan politik golongan mereka. Dan bagaimana banyaknya tayangan – tayangan yang tidak
mendidik mereka siarkan, hanya demi keuntungan.
Dari teori di atas kita bisa mengatakan bahwa objektifitas media massa merupakan omong
kosong belaka, media massa baik elektronik maupun cetak kini membawa visi dan misi tersendiri
yang mempengaruhi pemberitaan di media massa tersebut.
Menurut McQuail, penguasaan media massa didasari oleh dua kepentingan yang mendasari
sebuah kekuasaan yakni ideologi dan ekonomi, mengingat pembagian kelas sosial ataupun
pembentukan strata sosial dalam masyarakat yang paling dominan berdasarkan oleh dua hal tersebut.
Implikasinya, media membawa pengaruh terhadap integrasi atau disintegrasi masyarakat. Integrasi
dapat dicapai melalui propaganda yang menjunjung nilai atau norma yang ada di masyarakat. Dan
disintegrasi bisa terjadi jika media melanggar batas sensitif suatu kelompok, misalnya memanipulasi
kebenaran besrdasarkan kepentingan pemilik modal ekonomi.
4. Contoh Komidifikasi dalam khidupan sehari-hari (media lokal, media nasional, media global)
Media Lokal : Postingan Instagram Warung Kopi Manis menggunakan foto-foto repost dari
pelanggan tersebut, sehingga membuat kesan bagi orang yang belum pernah mencobanya.
Media Nasional : Penggunaan thumbnail yang menarik (click bait) di berbagai media sosial seperti
Youtube dan Instagram, sehingga membuat rasa penasaran massa terhadap konten tersebut.
Media Global : Iklan minuman soda Coca-cola menggunakan branding karakter dari Marvel
Cinematic Universe yaitu Hulk dan Ant man. Dimana saat itu film The Avangers sedang tayang di
berbagai bioskop di seluruh dunia. Hal ini menambah ketertarikan minuman soda yang menyukai
karakter Hulk dan Ant man