Anda di halaman 1dari 11

SASTRA

POPULER
PRESENTASI
Kelompok III
ANGGOTA
KELOMPOK

KEVIN
DANIEL
ALIF
MEMBAHAS!!!
NOVEL POPULER TAHUN
1970 - 2000
LATAR BELAKANG
NOVEL POPULER
Novel populer di Indonesia dari tahun 1970 sampai 2000 melibatkan perubahan sosial,
politik, dan budaya yang memengaruhi industri penerbitan dan preferensi pembaca.
Periode ini ditandai oleh pertumbuhan ekonomi, urbanisasi, dan modernisasi yang
memengaruhi selera baca masyarakat. Selain itu, pengaruh globalisasi budaya dan
perkembangan teknologi juga berkontribusi pada keberagaman genre dan tema dalam
novel populer. Meskipun ada pembatasan dan pengawasan dari pemerintah, terutama
selama rezim Orde Baru, namun perkembangan literasi dan aksesibilitas terhadap karya
sastra terus meningkat, menciptakan panggung yang dinamis untuk novel populer di
Indonesia selama periode tersebut.
GADIS PANTAI(1975)
Karya novel buatan Pramoedya Ananta Toer ini di latar belakangi pada sebuah desa nelayan yang ada di
indonesia pada zaman penjajahan belanda.

novel ini menceritakan seorang Gadis Pantai tentang kehidupan Surati, seorang gadis muda dari desa
nelayan yang berjuang untuk mengatasi berbagai kesulitan dan rintangan dalam kehidupannya. Di desa ini
Surati tumbuh dalam lingkungan yang keras dan serba terbatas, namun ia tidak menyerah untuk meraih
kehidupan yang lebih baik. Ia berjuang melawan berbagai ketidakadilan dan kesulitan yang dihadapinya.

Nilai dari novel ini adalah Novel ini menggambarkan kekuatan tekad dan perjuangan seorang perempuan
dalam menghadapi berbagai rintangan sosial dan budaya. Pramoedya Ananta Toer dengan cermat
menyoroti realitas kehidupan masyarakat desa pada masa tersebut.
SAMAN(1998)
Novel buatan Ayu Utami ini mengambil latar belakang Indonesia pada periode reformasi pasca-Orde
baru. Novel ini menjadi kontroversial karena memiliki pandalaman politik, seks, dan budaya yang kuat.
Novel ini juga menjadi fenomena dalam sastra Indonesia pada masanya.

"Saman" mengisahkan tentang perjalanan empat perempuan yang memiliki latar belakang dan karakter
yang berbeda, tetapi dihubungkan oleh sebuah peristiwa tragis. Mereka berusaha memahami dan
mengejar kebebasan dalam keterbatasan lingkungan sosial dan politik mereka.

Tema novel ini menyoroti tentang seksualitas, agama, politik, dan perjuangan perempuan dalam mencari
identitas dan kebebasan dalam masyarakat yang patriarkis.

Dengan demikian, "Saman" merupakan sebuah karya sastra yang menggambarkan kompleksitas
perjalanan empat perempuan dalam mencari identitas dan kebebasan di tengah perubahan sosial dan
politik Indonesia pasca-Orde Baru.
MATAHARI(2004)
Karya buatan Tere Liye mengambil latar belakang yang mengisahkan perjalanan hidup seorang pemuda
bernama Ali dari masa kecil hingga dewasa. Ali tumbuh dalam lingkungan yang penuh dengan kebaikan
dan ketulusan, tetapi juga dihadapkan pada berbagai cobaan dan rintangan.

"Matahari" mengikuti perjalanan Ali dalam mencari arti kehidupan dan cinta. Dari masa kecilnya yang
penuh dengan kepolosan dan keceriaan, hingga dewasa di mana ia harus menghadapi berbagai ujian dan
perjalanan pribadi yang menentukan nasibnya.

Tema utama Novel ini menyoroti tentang keberanian, kejujuran, dan kesetiaan dalam menghadapi
berbagai cobaan hidup. Ali belajar bahwa cahaya matahari selalu bersinar meskipun awan dan hujan
kadang-kadang menghalangi pandangannya.

Dengan demikian, "Matahari" merupakan sebuah karya sastra yang menggambarkan perjalanan pribadi
seorang pemuda dalam mencari arti kehidupan dan cinta, sambil menyoroti nilai-nilai keberanian,
kejujuran, dan kesetiaan dalam menghadapi berbagai cobaan hidup.
KESIMPULAN
• Novel-novel tersebut memberikan gambaran yang kuat tentang perjalanan masyarakat dan budaya
Indonesia dari tahun 1970 hingga 2000. Mereka mencerminkan kondisi sosial, politik, dan budaya
pada masa tersebut, serta menyajikan berbagai konflik dan tantangan yang dihadapi oleh
masyarakat.

• Banyak novel-novel tersebut menyoroti persoalan sosial dan politik yang relevan dengan masanya.
Mereka mengangkat isu-isu seperti ketidakadilan, kesimpangan sosial, penindasan, dan perjuangan
untuk keadilan dan kebebasan.

• Inti dari banyak novel adalah perjuangan dan keberanian karakter utamanya dalam menghadapi
berbagai rintangan dan tantangan dalam hidup. Mereka menunjukkan bahwa dengan tekad yang
kuat dan semangat yang tidak pernah padam, manusia bisa mengatasi segala hal.

• Meskipun menggambarkan kehidupan dan budaya Indonesia, banyak novel tersebut juga
menyajikan nilai-nilai universal seperti persahabatan, cinta, keadilan, dan kesetiaan yang dapat
dipahami dan dinikmati oleh pembaca dari berbagai latar belakang budaya.
TERIMA
KASIH

Anda mungkin juga menyukai