Anda di halaman 1dari 22

Making Higher

PENGORGANISASIAN Education Open


to All

DAN PENYUSUNAN STAF

Inisiasi Tuton ke-3


Matakuliah: EKMA4116 / Manajemen
Program Studi: Manajemen
Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Penulis : Dudi Mardiyansyah, S.Si., MM


Penelaah : Nenah Sunarsih, SE., M.Si

www.ut.ac.id
Making Higher
Education Open
to All

• Desain organisasi
• Wewewang, departementalisasi,
hubungan pelaporan dan desain kerja
• Desain organisasi adaptif
KEGIATAN • Manajemen sumberdaya manusia
BELAJAR • Perubahan organisasi
• Kelompok
Making Higher
Education Open

DESAIN ORGANISASI to All

PANDANGAN DESAIN ORGANISASI


Birokrasi, pembagian kerja dan aturan yang jelas, hirarki
Klasik
posisi atas-bawah, menjaga jarak atasan-bawahan
Manajer mendorong partisipasi tim untuk mengambil
Neoklasik
keputusan, menjalankan keputusan dan kondisi kerja
informal
Desain organisasi bergantung dari lingkungan,
Kondisional
kompleksitas proses, produk dan teknologi
TIPE BERDASARKAN Making Higher
Education Open
to All

FUNGSI

Plant
Manager

QA Supply Chain Production Finance HR


Manager Manager Manager Manager Manager
TIPE BERDASARKAN Making Higher
Education Open
to All

PRODUK
General
Manager

Produk Biskuit

Bagian Produksi Produk Minuman

Produk Roti
TIPE BERDASARKAN Making Higher
Education Open
to All

GEOGRAFIS
General Manager

Asia & Australia

Bagian
Afrika
Pemasaran

Amerika & Eropa


Making Higher
Education Open
to All

TIPE ORGANISASI
Making Higher
Education Open
to All

WEWENANG
=
Kekuasaan yang Diberikan Organisasi
Making Higher
Education Open

WEWENANG to All

PANDANGAN DESAIN ORGANISASI


Wewenang dari atas diturunkan bertahap. Level atas
Klasik
berhak memerintah bawahnya. Jika tidak patuh, keluar
Penerima perintah yang dipatuhi (memahami), sesuai
Penerimaan
(tidak bertentangan) tujuan organisasi dan bisa
dijalankan
Wewenang lini (wewenang manajer lini ke bawah)
Wewenang Lini-
Wewenang staf (wewenang staf ahli memberikan
Staf masukan ke manajer)
Making Higher
Education Open
to All

 Penugasan dan tanggung jawab formal


organisasi pada orang lain
 Keuntungan: Manajer bisa fokus ke
DELEGASI strategi prioritas
WEWENANG  Hambatan: Manajer tidak yakin
kemampuan bawahan, manajer takut
wewenangnya berkurang. Bawahan
enggan menerima, takut gagal
Making Higher
Education Open
to All

 Memutuskan mana yang bisa

DELEGASI didelegasikan
 Memutuskan mau diberikan ke siapa
WEWENAN
 Tugas didelegasikan dengan informasi
G
dan wewenang yang cukup
EFEKTIF
 Monitoring hasil delegasi dan feedback
Making Higher
Education Open
to All

 Fungsional (produksi, marketing, HR,


keuangan)
 Berdasarkan produk (minyak, sabun, pasta
PENGELOMPOK
gigi)
AN KERJA  Berdasarkan pelanggan (retail, individu)
 Berdasarkan lokasi (domestik, Asia, Eropa,
Amerika)
 Kriteria lain (rute perusahaan penerbangan)
Making Higher
Education Open

DESAIN ORGANISASI ADAPTIF to All

KONTEMPORER
• Struktur tim (misalnya tim safety yang terdiri dari beberapa
departemen)
• Outsourcing
• Struktur modular (menganalisis produk, yang mana yang bisa
dikerjakan sendiri dan mana yang lebih optimal outsourcing)
• Virtual organisasi (pesaing satu pasar dan rekan kerja sama di pasar
lain)
• Organisasi matrix
Making Higher
Education Open

DESAIN ORGANISASI ADAPTIF to All

DINAMIKA ORGANISASI
FLEXI TIME Jam kerja fleksibel

Tempat Flekibel dengan pemanfaatan


TELECOMUTING teknologi

Jam kerja per hari jadi 10 jam.


PEMADATAN KERJA
Namun 1 pekan jadi 4 hari kerja

JOB SHARING Pekan 1 Menggunakan kelompok A.


Pekan 2 Kelompok B. Dan seterusnya
Grup WA, Telegram, Facebook
COMMUNITY OF
PRACTICES
www.ut.ac.id
Making Higher
Education Open

PROSES SUMBER DAYA MANUSIA to All

Perencanaan

Rekrutmen dan Seleksi

Sosialisasi

Pelatihan dan Pengembangan

Evaluasi Kinerja

Promosi, Tranfer, Demosi dan


Pemberhentian Kerja
Making Higher
Education Open
PELATIHAN DAN PENGEMBANGAN to All

SDM
Analisis Gap Kompetensi yang dibutuhkan
Kompetensi saat ini

Tujuan Pelatihan

Merencanakan dan desain


program pelatihan

Pelaksanaan pelatihan dan


pengembangan

Evaluasi

Modifikasi
Making Higher
Education Open
to All

MANAJEMEN PERUBAHAN

Transforma
Kondisi saat ini Kondisi yang lebih baik
si
Setiap Perubahan ada Faktor Pendorong dan Penahan
Faktor Penahan
Faktor Pendorong
• Norma kelompok
• Teknologi baru
• Takut perubahan
• bahan baku lebih baik
• Kompetisi
VS • Puas dengan kondisi saat
ini
• Tekanan Pengawas
• Kompetensi saat ini

Perubahan terjadi jika pendorong lebih besar


daripada penahan
Making Higher
Education Open
to All

 Berbagai upaya yang dilakukan manajemen


puncak agar organisasi bisa memecahkan
masalah dan dapat berubah
PENGEMBANGAN  Melalui kolaborasi efektif dan budaya organisasi
ORGANISASI  Formal
 Dengan fasilitator berbagai disiplin ilmu dan
teknologi
 Fokus pada tindakan
 Tingkatan (individu, kelompok, hubungan antar
kelompok dan organisasi)
Making Higher
Education Open

KELOMPOK to All

• Kelompok: Dua orang atau lebih berinteraksi untuk


tujuan tertentu
• Alasan Bergabung: Fisik berdekatan, ekonomi,
aktivitas dan tujuan menarik, bermanfaat dan memberi
kepuasan tidak langsung
• Tipe Kelompok: Formal dan informal
Making Higher
Education Open
to All

KELOMPOK EFEKTIF
• Tujuan komite jelas
• Wewenang komite jelas
• Jumlah orang dalam komite optimal harus ditentukan
• Ketua komite dipilih dengan dasar memiliki kemampuan memimpin
rapat yang efisien
• Mengangkat sekretaris permanen
• Agenda dibagikan sebelum rapat
• Pertemuan diawali dan diakhiri tepat waktu
Making Higher

PEMECAHAN MASALAH Education Open


to All

DALAM KELOMPOK
• Keuntungan (banyak alternatif keputusan, semakin tinggi peluang
memperoleh keputusan terbaik, dengan berpartisipasi anggota kelompok
lebih komitmen dan komunikasi lebih efektif)
• Kelemahan (kelompok membatasi alternatif keputusan, anggota kelompok
extrovert mendominasi diskusi, pemikiran kelompok menguasai individu)
• Solusi (manajer mencegah diskusi bertele-tele, mengingatkan inti masalah,
manajer menganalisis kreativitas dan kepraktisan ide. Jadikan kelompok
sebagai aset yang harus dikelola)
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai