Anda di halaman 1dari 6

To Be The Excellence Teacher

Oleh: Agus Abdurrohman

TURBULENSI KEHIDUPAN
Untuk menjadi guru yang terbaik (to be the excellence teacher) , maka kita harus memahami
dinamika kehidupan yang memiliki dampak hasil belajar. Ciri kehidupan adalah bergerak, dinamis,
hidup, tumbuh, kompetisi dan tantangan. Jika kita sedang mendapatkan itu semua, maka kita
sedang memandang hidup dengan sempurna. Jika kita tidak mendapatkan itu semua, sebaliknya.
Ada proses kematian dan pembusukan yang sedang terjadi dalam diri kita. Menyerah kalah,
menghindar dari kompetisi dan tidak mampu memberikan yang terbaik.

KONDISI ……. EFEK DOMINO  PREPARATION to WIN


 Social Environment Change  Speed  Komunikasi
 Speed of Change  Power  Kompetisi
 Technology  Technology  Kompetensi
 ChallangeàOpportunities  Policy  Kompleksitas
 AFTA àFree Trade  Global  Komprehensif dll

KORELASI DG KITA?
 Market à New Job
 New Competency
 Curriculum Transition
 Adjust: Education System
 Teacher à Professional

MATINYA DUNIA PENDIDIKAN?


Tidak ada matinya dunia pendidikan selama terjadi harmonisasi antara Kementerian/
Departemen INDUSTRI, TENAGA KERJA DAN PENDIDIKAN, serta Departemen
Terkait. Jangan sampai lulusan sekolah tidak mendapatkan lapangan kerja, karena
yang dihasilkannya tidak sesuai zaman dan kondisi sosialnya. Yang terbaik di antara
manusia, adalah yang paling baik kemanfaatan sosialnya.

Kebijakan pendayagunaan aparatur negara dalam upaya peningkatan kualitas pelayanan


harus dilaksanakan secara konsisten dengan memperhatikan kebutuhan dan harapan
masyarakat, sehingga pelayanan pemerintah kepada masyarakat dapat selalu diberikan
secara cepat, tepat, murah, terbuka, sederhana dan mudah dilaksanakan serta tidak
diskriminatif. Bagaimana dengan pelayanan dunia PENDIDIKAN, BISNIS, PEKERJA.
Match…… kah….?

Be The Excellence Teacher_YIC Al Madany Page 1


RENCANA PEMBANGUNAN PENDIDIKAN NASIONAL JANGKA PANJANG
No Periode ARAH INDUSTRI ARAH PENDIDIKAN LINK - MATCH
1 2005 – 2010 Peningkatan Kapasitas & Di setiap tahapan ini
Modernisasi membutuhkan
karakteristik LULUSAN,
2 2010 – 2015 Penguatan Pelayanan GURU dan
KURUKULUM yang
3 2015 – 2020 Daya Saing Regional sesuai PERADABAN.
Seperti apakah guru ke
depan seharusnya?
4 2020 – 2025 Daya Saing Internasional

SEMUANYA BIDANG KEAHLIAN SEDANG TUMBUH DAN BERKEMBANG. Lakukan studi Komparasi
dengan
 Dunia Kedokteran , Dunia Teknik , Dunia Teknologi, Dunia Informasi
 Spesialisasi Keahlian …………………… dunia lain

INTINYA HARUS TERUS BELAJAR. Presentasi ada batasan waktu, namun


belajar tidak ada batasan waktu…………..

GURU OH GURUKU, larilah kau kan ku kejar


Siapapun orangnya, apapun profesinya, di manapun dia berada dan zaman bagaimanapun, jika ingin meraih
visi, mimpi dan rencananya dia harus mengasah kuku kehidupan agar lebih tajam, kompetensi agar terus
bisa melakkan apapun yang dibutuhkan dan mengembangkan potensi karunia dari Allah yang masih
terpedam dalam dirinya.

Sofo (1999:123) mengemukakan “A competency is composed of skill, knowledge, and attitude, but
in particular the consistent applications of those skill, knowledge, and attitude to the standard of
performance required in employment”. Dengan kata lain kompetensi tidak hanya mengandung
pengetahuan, keterampilan dan sikap, namun yang penting adalah penerapan dari pengetahuan,
keterampilan, dan sikap yang diperlukan tersebut dalam pekerjaan.

Be The Excellence Teacher_YIC Al Madany Page 2


KONDISI MIKRO GURU
EFEK PERUBAHAN PENGEMBANGAN OUTCOME &
LINGKUNGAN DIRI  IMPACT  SOCIAL
 Penyesuaian Lingkungan  Pengetahuan,  Pekerjaan
Eksternal  Keterampilan  Kerja
 Konsep Diri (Ideal, Social,  Sikap  Kinerja
Sekarang)  Kebiasaan  Produktivitas
 Analisa kebutuhan Diri  Karakter  PERUBAHAN BANGSA
 Rencana Pengembangan  Kompetensi
Diri keahlian
 KURIKULUM
 Pengembangan Profesi
KOMPETENSI GURU (KEAHLIAN) PERSONAL IMPACT
 kompetensi pedagogic  GAJI
 kompetensi kepribadian,  KEMAKMURAN
 kompetensi sosial  KESEJAHTERAAN
 kompetensi professional  KEHIDUPAN

Menduplikasi SUKSES kepada orang lain, keluarga, peserta


didik

GURU PROFESIONAL, GURU HEBAT, GURU EXELLENCE


Dalam Undang-undang No. 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen  dikemukakan
kompetensi pedagogik adalah “kemampuan mengelola pembelajaran peserta didik”.  Depdiknas
(2004:9) menyebut kompetensi ini dengan “kompetensi pengelolaan pembelajaran. Kompetensi ini 
dapat dilihat dari kemampuan merencanakan program belajar mengajar, kemampuan melaksanakan
interaksi atau mengelola proses belajar mengajar, dan kemampuan melakukan penilaian.

N Kompetensi Sub DUMENSI? Parameter dan


O DIMENSI ukuran
kinerjanya?
1 Kompetensi Menyusun Rencana Pembelajaran
PEDA-
GOGI

Kompetensi Melaksanakan Proses Belajar


Mengajar Kompetensi Melaksanakan Penilaian
Proses Belajar Mengajar

Be The Excellence Teacher_YIC Al Madany Page 3


2 Kepribadian yang mantap dari sosok seorang guru
akan memberikan teladan yang baik terhadap anak

BADIAN
KEPRI- didik maupun masyarakatnya, sehingga guru akan
tampil sebagai sosok yang patut “digugu” (ditaati
nasehat/ucapan/ perintahnya) dan “ditiru” (di
contoh sikap dan perilakunya).
3 Guru yang efektif adalah guru yang mampu
membawa siswanya dengan berhasil mencapai
SOSIAL

tujuan pengajaran. Mengajar di depan kelas


merupakan perwujudan interaksi dalam proses
komunikasi.
Keterampilan dalam interaksi sosial dan
melaksanakan tanggung jawab sosial
4 Kepakaran atau keahlian dalam bidangnya yaitu
PROFE-
SIONAL

penguasaan bahan yang harus diajarkannya beserta


metodenya, rasa tanggung jawab akan tugasnya
dan rasa kebersamaan dengan sejawat guru
lainnya.

Pendidikan adalah hak anak, hak anak kepada orang tuanya. Tidak ada anak yang bodoh, yang ada hanyalah
anak yang belum mendapatkan guru yang hebat. Guru yang hebat harus mendorong anak-anak untuk
menemukan dirinya, membantu merumuskan cita-citanya, membantu dalam program pengembangan diri
siswa sesuai dengan potensi, bakat, minat untuk meraih cita-cita. Terus memotivasi dan memberikan
berbagai keilmuan yang dibutuhkan sesuai dengan kemampuan yang dimiliki gurunya, dan mengarahkan
langkah-langkah belajar selanjutnya.

GURU SEBAGAI PUSAT EDAR PERUBAHAN


Pada guru terdapat metode, modul, media, model. Memperbaiki kualitas guru, sudah
memperbaki banyak hal. Karena guru berada ada ujung tombak pelaksanaan kegiatan
belajar dan mengajar dalam dunia pendidikan.

Be The Excellence Teacher_YIC Al Madany Page 4


KUNCINYA KEKUATAN EMOSI (MOTIVASI)
Lingkup kekuatan emosi sering dikenali dengan istilah Motivasi, Ambisi, Gairah, Semangat, Keuletan,
Disilin, Komitmen, Kesabaran dan Daya Tahan Kemalangan. Pondasi kekuatan emosi adalah kekuatan
spiritual. Chung & Megginson dalam Gomes (2001:180) menjelaskan, motivasi melibatkan (1)
faktor-faktor individual dan (2) faktor-faktor organisasional. Faktor-faktor individual meliputi
kebutuhan-kebutuhan (needs), tujuan-tujuan (goals), sikap (attitude), dan kemampuan-kemampuan
(abilities). Faktor-faktor organisasional meliputi pembayaran atau gaji (pay), keamanan pekerjaan
(job security), sesama pekerja (co-workers), pengawasan (supervision), pujian (praise), dan
pekerjaan itu sendiri (job itself).

SEMOGA KITA DAPAT MENJADI GURU YANG HEBAT dan


memiliki kompetensi handal

Be The Excellence Teacher_YIC Al Madany Page 5


Be The Excellence Teacher_YIC Al Madany Page 6

Anda mungkin juga menyukai