GAMBARAN KEJADIAN
KEHAMILAN EKTOPIK DI RSUDZA
PERIODE TAHUN 2022-2023
Oleh: Pembimbing:
M. Shadiqul Zikri dr. Hilwah Nora, M.Med.Sci,ART, Sp.OG(K)-FER
GAMBARAN KEJADIAN KEHAMILAN EKTOPIK DI RSUDZA PERIODE
TAHUN 2022-2023
HASIL DAN
PENDAHULUAN
PEMBAHASAN
METODOLOGI KESIMPULAN
PENELITIAN DAN SARAN
Pendahuluan
Kehamilan Ektopik Kehamilan dimana sel telur yang dibuahi berimplantasi dan
tumbuh diluar endometrium kavum uteri.
1. Panelli DM, Phillips CH, Brady PC. Incidence, diagnosis and management of tubal and nontubal ectopic pregnancies: a review. Fertil Res Pract [Internet]. 2015 Oct 15;1(1):15.
2. Pemaron IBM, Bandem IKMP, Seputra DKA. The relationship between age and parity of pregnant women with the incidence of disrupted ectopic pregnancy at Wangaya hospital. Int J Adv Med. 2022 Dec 27;10(1):16.
Tinjauan Pustaka
Etiologi
1. Panelli DM, Phillips CH, Brady PC. Incidence, diagnosis and management of tubal and nontubal ectopic pregnancies: a review. Fertil Res Pract [Internet]. 2015 Oct 15;1(1):15.
2. Pemaron IBM, Bandem IKMP, Seputra DKA. The relationship between age and parity of pregnant women with the incidence of disrupted ectopic pregnancy at Wangaya hospital. Int J Adv Med. 2022 Dec 27;10(1):16.
Tinjauan Pustaka
Toksik
Infeksi
Beberapa faktor lokal penyebab
Inflamasi pada tuba falopi
kehamilan ektopik
Imunologi
Hormonal
Infeksi Chlamydia Produksi • oleh sel epitel tuba yang merupakan indikator penting untuk implantasi embrio di dalam endometrium
trachomatis interleukin 1 • berperan dalam rekrutmen neutrofil yang selanjutnya berkontribusi terhadap kerusakan tuba falopi
1. Panelli DM, Phillips CH, Brady PC. Incidence, diagnosis and management of tubal and nontubal ectopic pregnancies: a review. Fertil Res Pract [Internet]. 2015 Oct 15;1(1):15.
2. Pemaron IBM, Bandem IKMP, Seputra DKA. The relationship between age and parity of pregnant women with the incidence of disrupted ectopic pregnancy at Wangaya hospital. Int J Adv Med. 2022 Dec 27;10(1):16.
Tinjauan Pustaka
Tatalaksana Pembedahan
Laparotomi Laparoskopi
Roth GA, Mensah GA, Johnson CO, Addolorato G, Ammirati E, Baddour LM, et al. Global Burden of Cardiovascular Diseases and Risk Factors, 1990-2019: Update From the GBD 2019 Study. J Am Coll Cardiol. 2020 Dec 22
Berdasarkan uraian diatas, peneliti tertarik meneliti karakteristik
kejadian kehamilan ektopik (KE) dan kehamilan ektopik terganggu
(KET) untuk mencegah kesakitan dan kematian ibu.
Usia Frekuensi %
< 25 tahun 3 11%
25 – 35 tahun 21 78%
> 35 tahun 3 11%
Total 27 100%
Andola S, Kumar Rr, Desai R, Krutika S. Study of Risk factors and treatment modalities of ectopic pregnancy. J Fam Med Prim Care [Internet]. 2021;10(2):724.
Hendri, A., dkk. Kejadian Infeksi Klamidia Trakomatis di Serviks dan Tuba pada Pasien kehamilan Ektopik Terganggu di RSUP H. Adam malik medan dan RS Jejaring FK USU. Maj Kedokt Nusant. 2013;
HASIL DAN PEMBAHASAN
Usia Frekuensi %
< 25 tahun 3 11%
1. Distribusi Frekuensi Kejadian Kehamilan Ektopik
25 – 35 tahun 21 78%
Berdasarkan Usia di RSUDZA Tahun 2022-2023. > 35 tahun 3 11%
Total 27 100%
Usia 25-35 tahun adalah usia produktif wanita Hal ini dapat mengakibatkan peningkatan
untuk hamil sehingga risiko terjadinya kejadian KET oleh karena infeksi dapat
komplikasi kehamilan seperti kehamilan mengakibatkan adhesi pada tuba, oklusi
ektopik terganggu menjadi lebih tinggi. tuba, fimbria phimosis atau hidrosalping
Andola S, Kumar Rr, Desai R, Krutika S. Study of Risk factors and treatment modalities of ectopic pregnancy. J Fam Med Prim Care [Internet]. 2021;10(2):724.
Hendri, A., dkk. Kejadian Infeksi Klamidia Trakomatis di Serviks dan Tuba pada Pasien kehamilan Ektopik Terganggu di RSUP H. Adam malik medan dan RS Jejaring FK USU. Maj Kedokt Nusant. 2013;
HASIL DAN PEMBAHASAN
Gravida Frekuensi %
Primigravida 5 19%
Multigravida 22 81%
Total 27 100%
Andola S, Kumar Rr, Desai R, Krutika S. Study of Risk factors and treatment modalities of ectopic pregnancy. J Fam Med Prim Care [Internet]. 2021;10(2):724.
Prasanna B, Jhansi CB, Swathi K SMA. A study on risk factors and clinical presentation of ectopic pregnancy in women attending a tertiary care centre. Int Arch Integr Med. 2016;3(1).
HASIL DAN PEMBAHASAN
Gravida Frekuensi %
2. Distribusi Frekuensi Kejadian Kehamilan Ektopik Primigravida 5 19%
Berdasarkan Gravida di RSUDZA Tahun 2022-2023 Multigravida 22 81%
Total 27 100%
Semakin meningkatnya jumlah kehamilan akan meningkatkan risiko terjadinya kehamilan ektopik terganggu, hal ini dikaitkan dengan riwayat kehamilan
terdahulu seperti riwayat abortus dan riwayat kehamilan ektopik terdahulu yang merupakan faktor risiko terjadinya kehamilan ektopik terganggu
Andola S, Kumar Rr, Desai R, Krutika S. Study of Risk factors and treatment modalities of ectopic pregnancy. J Fam Med Prim Care [Internet]. 2021;10(2):724.
Prasanna B, Jhansi CB, Swathi K SMA. A study on risk factors and clinical presentation of ectopic pregnancy in women attending a tertiary care centre. Int Arch Integr Med. 2016;3(1).
HASIL DAN PEMBAHASAN
• Seluruh kehamilan ektopik beresiko menjadi kehamilan ektopik terganggu secara spontan.
• Dapat dicurigai KE yang menjadi KET ketika ditemukan proses perdarahan intra abdomen yang umum terjadi pada KET
• Kemudian dapat kita temukan defens muskular pada otot perut.
• Nyeri yang dirasakan pasien pun dialami terus menerus.
• Dapat ditemukan hb yang sudah rendah, atau turun 1-2g/dl dalam 12 jam pemeriksaan ulang
Li PC, Lin WY, Ding DC. Risk factors and clinical characteristics associated with a ruptured ectopic pregnancy. Medicine (Baltimore). 2022 Jun 17;101(24):e29514.
Sefogah PE, Oduro NE, Swarray-Deen A, Nuamah HG, et al. Factors Associated with Ruptured Ectopic Pregnancy: A 10-Year Review at a District Hospital in Ghana. Ikechebelu JI, editor. Obstet Gynecol Int 2022 Mar 7;2022:1–6.
HASIL DAN PEMBAHASAN
Usia Gestasi Frekuensi %
4. Distribusi Frekuensi Kejadian Kehamilan Ektopik 1-4 minggu 2 7%
Berdasarkan Usia Gestasi di RSUDZA Tahun 2022-2023 5-8 minggu 14 51%
9-12 minggu 9 35%
13-16 minggu 2 7%
Total 27 100%
Aravianti dkk (2022), mereka menyebutkan ibu
hamil dengan usia kehamilan 5-8 minggu
menjadi ibu hamil paling tinggi dengan 56 kasus
(63%) yang mengalami kejadian KE dan KET
diikuti oleh 9-12 minggu 28 kasus (32%)
• Peneliti lain mengamati hubungan positif dengan signifikansi batas antara ruptur dan usia kehamilan.
• Temuan ini dapat dijelaskan oleh fakta bahwa massa kehamilan ektopik umumnya meningkat seiring
bertambahnya usia kehamilan, dan kemungkinan pecahnya rahim menjadi lebih besar ketika ukuran massa
kehamilan melebihi tuba falopi.
• Pengecualiannya adalah kehamilan ektopik interstisial, yang dapat meluas hingga usia kehamilan 15 minggu
Ni Luh Sri Aravianti, Made Widhi Gunapria Darmapatni NKS. Gambaran Kejadian Kehamilan Ektopik Terganggu. J Ilm Kesehat Sandi Husada. 2022;9
HASIL DAN PEMBAHASAN
Li PC, Lin WY, Ding DC. Risk factors and clinical characteristics associated with a ruptured ectopic pregnancy. Medicine (Baltimore). 2022 Jun 17;101(24):e29514.
Sefogah PE, Oduro NE, Swarray-Deen A, Nuamah HG, et al. Factors Associated with Ruptured Ectopic Pregnancy: A 10-Year Review at a District Hospital in Ghana. Ikechebelu JI, editor. Obstet Gynecol Int 2022 Mar 7;2022:1–6.
HASIL DAN PEMBAHASAN
6. Distribusi Frekuensi Kejadian Kehamilan Ektopik P. Sefogah dkk (2022), dalam penelitian
Berdasarkan Pilihan Tatalaksana di RSUDZA Tahun 2022-2023 mereka bahwasanya pilihan pengobatan
untuk kehamilan ektopik meliputi medis,
laparoskopi, dan laparotomi. Meskipun
Tatalaksana Fr %
tingkat pengobatan kehamilan ektopik
Laparoskopi salfingektomi 11 42%
bervariasi antar penelitian, beberapa
Laparotomi salfingektomi 14 52%
penelitian tidak menemukan perbedaan
Laparotomi fimbrektomi 1 3%
yang signifikan antara metode
Laparotomi oovorektomi 1 3%
pengobatan
Total 27 100%
Li PC, Lin WY, Ding DC. Risk factors and clinical characteristics associated with a ruptured ectopic pregnancy. Medicine (Baltimore). 2022 Jun 17;101(24):e29514.
Sefogah PE, Oduro NE, Swarray-Deen A, Nuamah HG, et al. Factors Associated with Ruptured Ectopic Pregnancy: A 10-Year Review at a District Hospital in Ghana. Ikechebelu JI, editor. Obstet Gynecol Int 2022 Mar 7;2022:1–6.
HASIL DAN PEMBAHASAN
7. Distribusi Frekuensi Kejadian Kehamilan 8. Distribusi Frekuensi Kejadian Kehamilan
Ektopik Berdasarkan Riwayat Obstetri Ektopik Berdasarkan Riwayat Abortus
Yadav A, Prakash A, Sharma C, Pegu B, Saha M. Trends of ectopic pregnancies in Andaman and Nicobar Islands. Int J Reprod Contraception, Obstet Gynecol [Internet]. 2017;
HASIL DAN PEMBAHASAN
9. Distribusi Frekuensi Kejadian Kehamilan Chengli dkk. (2014), bahwa hampir 50% ibu
Ektopik Berdasarkan Riwayat Kontrasepsi dengan kehamilan ektopik terganggu memiliki
riwayat penggunaan kontrasepsi, penggunaan
Riwayat Kontrasepsi Fr %
kontrasepsi dapat menjadi faktor risiko
AKDR 1 3%
PIL KB 1 3% terjadinya kehamilan ektopik terganggu.
Suntik KB 1 bulan 1 3% Peneliti menemukan 10,1% merupakan
Suntik KB 3 bulan 2 7%
riwayat AKDR, dan 1,1% merupakan yang
Tanpa Riwayat Kontrasepsi 22 84%
Total 27 100% mengalami malposisi IUD.
Sivachandran G, Senthilvelan M, Baburaj K, Elaiyaraja A, Kosalram J, Venkadesh GA. Study of NT-Pro BNP in Acute Coronary Syndromes
KESIMPULAN
27 responden yang didapatkan bahwa kejadian kehamilan ektopik terganggu (KET) lebih banyak dengan
01 frekuensi 20 kasus (74%) daripada kejadian kehamilan ektopik (KE) dengan 7 kasus (26%).
kejadian KE ataupun KET terjadi pada ibu hamil dengan rata-rata usia 28 tahun, dan paling banyak pada usia 25-
35 tahun, dengan multigravida, tanpa riwayat infeksi menular seksual dan radang panggul, tanpa riwayat
02
kehamilan ektopik terganggu, abortus, seksio caesarea, serta tanpa riwayat kontrasepsi
Untuk usia kehamilan paling banyak diketahui ketika usia kehamilan 5-8 minggu dengan lokasi implantasi paling
banyak di bagian ampula serta laparotomi merupakan tindakan pembedahan yang paling banyak digunakan
03
daripada laparoskopi, walaupun jumlah kedua tindakan tersebut tidak begitu signifikan
SARAN
Bagi pihak Rumah Sakit Bagi dokter dan bidan disarankan dalam Bagi ibu hamil yang berusia
Umum Daerah dr. Zainoel melaksanakan anamnesa pada pasien dengan produktif serta multigravida
Abidin Banda Aceh KE dan KET untuk menggali lebih dalam disarankan untuk lebih rutin
disarankan untuk membuat tentang riwayat keluhan ibu seperti riwayat memeriksakan kehamilan dan
format pengkajian keputihan yang lama dan berbau, bagaimana melaksanakan USG minimal satu
kandungan dan kebidanan warna keputihan, apakah ada riwayat nyeri kali pada awal kehamilan untuk
yang lebih lengkap terutama perut bawah, dan riwayat infeksi saluran mengetahui apakah kehamilan
pada bagian riwayat penyakit kencing berulang untuk dapat mengetahui intrauterine atau ekstrauterine
yang berhubungan dengan risiko ibu memiliki riwayat infeksi menular untuk dapat mendeteksi secara dini
penyakit ginekologi seksual dan penyakit radang panggul. adanya KE ataupun KET
Program Studi Ilmu Kebidanan dan Kandungan
Fakultas Kedokteran Universitas Syiah Kuala
TERIMA KASIH