BAB 2 Bilangan Kompleks (Bag 2)
BAB 2 Bilangan Kompleks (Bag 2)
5. ALJABAR KOMPLEKS
A. Menyederhanakan ke bentuk x + i y
Bilangan kompleks dapat ditulis dalam bentuk rektanguler x + i y. Berikut beberapa contoh
menyederhanakan operasi aljabar bilangan kompleks ke bentuk rektanguler:
a. Konjuget dari jumlah suatu bilangan kompleks adalah sama dengan jumlah dari konjuget
masing-masing bilangan kompleks tersebut
b. Konjuget dari selisih (perkalian dan pembagian) dari dua bilangan kompleks adalah sama
dengan selisih (perkalian dan pembagian) dari konjuget masing-masing bilangan
kompleks tersebut.
C. Mendapatkan nilai absolut dari Z
LATIHAN
D. Persamaan Kompleks
LATIHAN
E. Aplikasi Fisis
Persoalan-persoalan fisis maupun geometri dapat sering lebih sederhana dengan menggunakan satu
persamaan kompleks dari pada dua persamaan real.
6. DERET TAKBERHINGGA KOMPLEKS
Sebuah deret takhingga bilangan kompleks dikatakan konvergen jika bagian real dan bagian
imajiner dari deret tersebut masing-masing merupakan deret konvergen.
Sebuah deret takhingga kompleks yang bersifat konvergen mutlak maka dia bersifat konvergen.
EXERCISE
6. DERET PANGKAT KOMPLEKS; LINGKARAN KONVERGENSI
Dimana: z=x+iy dan an adalah bilangan kompleks. Jadi deret pangkat real merupakan
kasus khusus dari deret pangkat kompleks ketika bagian imajinernya y= 0.
Beberapa contoh
dengan menggunakan test rasio untuk mendapatkan nilai-nilai z yang mana deret adalah
konvergen mutlak, maka untuk
Deret (a):
Ini tidak lain adalah bagian dalam dari lingkaran dengan jari-jari 1 dalam bidang kompleks.
Lingkaran ini disebut dengan lingkaran konvergensi dari deret pangkat takhingga.
Deret (b):
Deret (c):
Ini tidak lain adalah bagian dalam dari lingkaran dengan jari-jari 3 yang pusatnya di z = -1+i.
EXERCISE