Anda di halaman 1dari 8

E K S P E TA S I

KINERJA
KO N S E L O R
A N G G O TA
KELOMPOK
1. MUHAMMAD ADITYA ALFA RIZKY
(231401087)

2. MUSTOFA (231401091)

3. AJAI WARU (231401008)

4. VINCENT ADIKURNIA (2314010110)


E K S P E K TA S I
KINERJA Ekspektasi kinerja konselor adalah harapan atau
KONSELOR standar yang ditetapkan untuk perilaku,
kemampuan, dan kinerja seorang konselor.
dalam praktik konseling. Ini mencakup
kemampuan konselor untuk memahami dan
merespons kebutuhan klien, menyediakan
layanan konseling yang efektif, mematuhi kode
etik profesi, bekerja sama dengan pihak terkait,
dan terus mengembangkan diri secara
profesional.

3
K O N S E L O R PA D A
LINGKUP
PENDIDIKAN

4
Konselor yang bekerja dalam lingkungan pendidikan bertanggung jawab
untuk memberikan layanan konseling kepada siswa, membantu mereka
mengatasi masalah pribadi, sosial, akademik, dan karier. Ekspektasi kinerja
konselor dalam konteks pendidikan meliputi:

1. Kemampuan untuk memahami dan merespons kebutuhan siswa.

2. Memberikan layanan konseling yang efektif.

3. Bekerja sama dengan staf sekolah dan orangtua.

4. Berpartisipasi dalam pengembangan program pendidikan yang menyeluruh.

5. Ekspektasi kinerja konselor dalam lingkungan pendidikan tidak sama


dengan guru, meskipun keduanya bekerja untuk meningkatkan
kesejahteraan siswa.

5
 Konselor : Memberikan layanan konseling kepada siswa untuk membantu mereka mengatasi masalah
pribadi, sosial, akademik, dan karier.

 Tujuan utamanya adalah meningkatkan kesejahteraan siswa secara keseluruhan.

 Guru : Memberikan pengajaran dalam bidang akademik dan membantu siswa mencapai tujuan belajar
mereka.

 Tujuannya adalah mengembangkan keterampilan akademik siswa dan membantu mereka mencapai
prestasi akademik yang tinggi.

 Dengan demikian, meskipun keduanya bekerja di lingkungan pendidikan, ekspektasi kinerja konselor
dan guru memiliki perbedaan yang jelas dalam hal fokus pekerjaan, interaksi dengan siswa, kolaborasi
dengan staf sekolah dan orangtua, serta tujuan kinerja.

7
KESIMPULAN
Ekspektasi kinerja konselor juga dibedakan atas jenjang pendidikan yang dilayani
pada pendidikan formal, mulai dari tingkat Taman Kanak-kanak, Sekolah Dasar,
Sekolah Menengah, sampai pada Perguruan Tinggi yang masing-masing memiliki
kebutuhannya tersendiri.

Ekspektasi kinerja konselor tidak sama dengan kinerja guru, walaupun keduanya
merupakan pendidik yang terdapat dalam Pasal 1 Undang-Undang tentang Sistem
Pendidikan Nasional No.20 tahun 2003. Perbedaan yang paling dominan adalah dimana
Konselor tidak menggunakan materi pembelajaran sebagai konteks layanan bimbingan dan
koseling yang memandirikan, sedangkan Guru menggunakanmateri pembelajaran sebagai
konteks layanan Pembelajaran yang mendidik.

8
TERIMAKASIH
APAKAH ADA YANG

P R E S E N TAT I O N T I T L E
BERTANYA ?

Anda mungkin juga menyukai