Anda di halaman 1dari 9

Bahaya korupsi sejak dini

Nama : rafi Arbani


Nim : 17190990
Mata kuliah : character building
Pembuka:

Pada kesempatan ini kami perlu membahas secara khusus mengapa


edukasi korupsi sangat perlu dilakukan sejak dini. Karena generasi
sekarang cenderung kurang begitu jujur dan sudah melakukan praktek
korupsi sejak usia remaja seperti contoh menyelewengkan uang kas
kelas, tidak jujur dalam membayar makanan dikantin dll.
Biasanya anak-anak tumbuh dan berkembang di lingkungan keluarga
dan sekolah oleh karena itu disini peran orang tua dan guru adalah
penting itulah sebabnya mengapa peran mereka begitu staregis dalam
tumbuh kembang anak, selain itu peran keluarga menjadi sangat penting
karens menjadi garda terdepan dalam memerangi dan mengedukasi
bahaya korupsi
korupsi itu adalah keburukan moral manusia yang telah berlangsung
selama ber abad abad. Di indonesia sendiri korupsi merupakan
persoalan yang serius dan pantas kalau perilaku korupsi yang dilakukan
koruptor dikategorikan kejahatan luar biasa karena dampak yang
dihasilkan bisa dirasakan banyak orang. Menurut lembaga ICW angka
korupsi di indonesia selalu menghawatirkan dan naik setiap tahun, di
tahun 2022 ada sekitar 579 kasus korupsi dan angkanya meningkat
8,63% dari tahun sebelumnya
Ketidakjujuran pada anak-anak menjadi gerbang dari awal turunya
moral dan budaya korupsi di indonesia, hal ini bila tidak segera
diberikan pengarahan lebih lanjut bisa mengakibatkan kebiasan dan
melegalkan hal-hal yang sebenarnya kurang bagus, prilaku yang bersifat
egois, tidak peduli kepada sesama, mau benar sendiri, serakah rakus,
dan melegalkan segala cara adlah contoh tindakan yang sebenarnya
sudah banyak terjadi di lingkukan anak anak ini jelas sangat berbahaya
dan harus segera dilakukan langkah langkah pencegahan
Ibarat api, perilaku koruptor itu dimulai dari hal hal kecil dan ketika terus berlamjut
maka akan membesar dan berakibat fatal. Ini jelas berbahaya dan tidak ada
kompromi dengan tindakan tersebut.Anak-anak dan dewasa harus siap untuk tidak
terlibat korupsi, seluruh lapisan masyarakat harus mendidik anak-anak untuk
berperilaku jujur dlam segala hal. Penanaman nilai-nilai anti korupsi itu harus
dimulai sejak dini
• Faktor-faktor:
• Adapun faktor penyebab korupsi dibagi menjadi 2 yaitu eksternal dan
internal. Adapun faktor internal didasari adanya keinginan untuk
korupsi dikarenakan keserakahan mementingkan diri sendiri Dan
faktor eksternal adalah munculnya kesempatan untuk korupsi seperti
ajakan dari rekan atau teman dan lain sebagai nya. Selain faktor
tersebut faktor moral faktor tingkat pendidikan faktor politik dan
faktor birokasi
• Dari sekian banyak faktor pendidikan menjadi salah satu penting,
mengapa? Sumber daya manusia yang memiliki kualitas SDM yang
rendah rawan menjadi objek bagi siapapun yang ingin memperkaya
diri sendiri dengan menghalalkan berbagai cara,secara tidak sadar
mereka telah masuk kedalam lingkaran korupsi itu sendiri.
• Penutup:

Uang memang segalanya tapi segalanya tidak harus tentang uang. Adalah kalimat
yang menggambarkan bahwa kejujuran, moral, dan prilaku adalah sesuatu yang
mahal dan tidak bisa dibeli dengan harga. Akhir kata saya sebagai penulis ingin
menghimbau kepada seluruh elemen masyarkat untuk melakukan pencegahan dan
tindakan tegas guna memutus mata rantai perbuatan yang tidak jujur seperti itu,
didiklah anak anak untuk selalu berperilaku jujur disiplin dan menanamkan
kebersaman maka kelak nanti akan menjadi manusia yang memiliki karakter jujur
dan bermoral.

Anda mungkin juga menyukai