Anda di halaman 1dari 18

Pendidikan Kewarganegaraan

PENDIDIKAN
ANTI KORUPSI

01
Pendidikan Kewarganegaraan

Kelompok 5

Billy Aufa Rafiqi 2109106


Dila Puspita Amelia 2109146
Ilma Lutfiah 2107926
Nasywa Nursaibah K 2108001

02
Pendidikan Kewarganegaraan

Pendahuluan

KORUPSI
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), korupsi adalah penyelewengan
atau penyalahgunaan uang negara (perusahaan, organisasi, yayasan, dan
sebagainya) untuk keuntungan pribadi atau orang lain.

Penyebab korupsi terdiri atas factor internal dan faktor eksternal. Faktor
internal merupakan penyebab korupsi yang datangnya dari diri pribadi atau
individu, sedangkan faktor eksternal berasal dari lingkungan atau sistem.

Upaya pencegahan korupsi pada dasarnya dapat dilakukan dengan


menghilangkan, atau setidaknya mengurangi, kedua faktor penyebab
korupsi tersebut.

03
Pendidikan Kewarganegaraan

Faktor Penyebab Korupsi


Berdasarkan Aspek Lingkungan
Faktor Internal Faktor Eksternal

• Aspek sikap masyarakat terhadap korupsi


• Sifat tamak/rakus
Lingkungan dalam hal ini malah memberikan
• Moral yang kurang kuat • Aspek ekonomi
dorongan untuk melakukan korupsi
• Gaya hidup yang konsumtif • Aspek politis
• Aspek organisasi

05
Pendidikan Kewarganegaraan

Jenis – Jenis Korupsi

Merugikan
Penyuapan Penggelapan & Pemerasan Nepotisme
Keuangan
Pemalsuan
Negara

04
Pendidikan Kewarganegaraan

PENDIDIKAN ANTI KORUPSI


Apa itu Pendidikan Anti Korupsi? Tujuan Penididikan Anti Korupsi Tujuan Pendidikan Anti Korupsi
Secara Umum Jangka Panjang

Membentuk pengetahuan dan pemahaman • Menyumbang pada keberlangsungan sistem


Menurut Komisi Pemberantasan Korupsi (2018),
tentang bentuk dan aspek korupsi, integrasi nasional dan program anti korupsi
yang dimaksud dengan pendidikan anti korupsi
Mengubah persepsi dan sikap terhadap korupsi,
adalah proses untuk menguatkan sikap anti • Mencegah tumbuhnya mental korupsi pada
membentuk keterampilan dan kecakapan baru
korupsi dalam diri peserta didik, baik siswa diri peserta didik yang kelak akan
yang ditujukan untuk melawan korupsi menjalankan kehidupan kedepannya
maupun mahasiswa.

05
Pendidikan Kewarganegaraan

Alasan Pentingnya Implementasi


Pendidikan Anti Korupsi

Budaya Korupsi Memerangi Penanaman


Indonesia di Tepi Korupsi dari Pendidikan
Jurang Lingkungan Karakter yang
Terdekat Aplikatif

Korupsi sebagai budaya Dalam proses Nilai karakter yang


kolonial di Indonesia pembelajaran misalnya, dipahami semestinya
sudah dalam kondisi yang seorang siswa atau terbentuk secara nyata
sangat parah. Korupsi mahasiswa yang dalam tindakan
terjadi di semua level mencontek saat ujian seseorang, bukan sebatas
kehidupan, bahkan di adalah tindakan korupsi materi pembelajaran yang
lembaga pendidikan pun nyata yang dilakukan hanya dihafal tanpa ada
terjadi. dalam skala kecil. pelaksanaan secara nyata.
Pendidikan Kewarganegaraan

Prinsip Anti Korupsi

Prinsip Prinsip
Akuntabilitas
Transparansi Fairness

kesesuaian antara mengharuskan semua Ditunjukkan untuk


aturan dan proses kebijakan dilakukan mencegah terjadinya
pelaksanaan kerja terbuka, sehingga segala manipulasi
bentuk penyimpangan (ketidakwajaran)
dapat diketahui publik. dalam penganggaran
Pendidikan Kewarganegaraan

Contoh
Pendidikan Anti Korupsi
• Tidak menyontek ketika ujian
• Tidak melakukan plagiarisme
• Tidak menitip tanda tangan kehadiran kuliah
• Selalu tepat waktu
• Patuh pada semua peraturan yang berlaku
• Selalu mengerjakan tugas dengan penuh rasa tanggung jawab
• Rajin belajar
• Melhat dan menilai sesuatu secara obyektif
• Adil terhadap diri sendiri
• Berani mengakui kesalahan dan bertanggung jawab untuk
memperbaikinya
• Membantu orang yang membutuhkan
• Tidak mengonsumsi narkoba
• Rendah hati
• Tidak terlalu tergantung pada orang lain

08
Pendidikan Kewarganegaraan

Kurang cerdas dapat diperbaiki dengan belajar,


Kurang cakap dapat dihilangkan dengan pengalaman.
Namun tidak jujur itu sulit diperbaiki


- Muhammad Hatta -
proklamator

11
Pendidikan Kewarganegaraan

Contoh - Contoh Pendidikan Anti Korupsi


Akan Diajarkan Dengan Metode

Education Tools In-Class Case Study General Lecture Diskusi Film


Discussion

12
Pendidikan Kewarganegaraan
Nilai-nilai yang harus ditanamkan
Dalam pendidikan anti korupsi

Kejujuran
Jujur dapat didefinisikan sebagai perilaku atau ucapan yang tidak curang, tidak
berbohong, atau lurus hati

Peduli
Peduli artinya memperhatikan, mengindahkan, atau menghirauka

Mandiri
Mandiri sendiri artinya adalah proses mendewasakan diri dengan tidak bergantung pada
orang lain.

13
Pendidikan Kewarganegaraan
Nilai-nilai yang harus ditanamkan
Dalam pendidikan anti korupsi

Kerja Keras
Kerja keras didasari dengan adanya kemauan yang kemudian menimbulkan
ketekunan, ketabahan, ketangguhan, keberanian, dan juga pengendalian diri.

Kesederhanaan
Gaya hidup yang sederhana perlu diterapkan kepada seseorang sejak masa mengenyam
pendidikan di sekolah.

Keadilan
Adil artinya sama rata, tidak berat sebelah, dan juga tidak memihak

14
Pendidikan Kewarganegaraan

Dampak Pendidikan Anti Korupsi

Menumbuhkan para penerus bangsa yang jujur dan adil dibidang


sistem kenegaraan dsb

Menciptakan negara yang sejahtera dan makmur

Menurunkan angka korupsi di Indonesia yang saat


ini sangat marak terjadi

15
Pendidikan Kewarganegaraan

Beberapa negara dengan kasus korupsi tertingi

16
Pendidikan Kewarganegaraan

India Kamboja Indonesia China


Negara ini memiliki Skor indeks korupsi skor indeks korupsi China sendiri memiliki
skor indeks korupsi di Kamboja di Indonesia indeks korupsi
mencapai 39% mencapai 37% mencapai 30%. sebesar 28%.

17
Pendidikan Kewarganegaraan

KESIMPULAN
Pendidikan anti korupsi adalah proses
menguatkan sikap anti korupsi pada peserta
didik, baik siswa maupun mahasiswa. Dengan
tujuan membentuk pengetahuan dan
pemahaman serta menanamkan nilai nilai
kejujuran, peduli, mandiri, kerja keras,
keadilan, kesederhanaan.

18
Pendidikan Kewarganegaraan

Terima Kasih

18

Anda mungkin juga menyukai