Anda di halaman 1dari 13

Pertemuan-01

Mata Kuliah
Pengenalan Mata Kuliah,
HIDROLOGI TB 213 Siklus Hidrologi dan DAS
SKS 2
S1 – Pendidikan Teknik Bangunan
Hari : Rabu
Jadwal Jam : 07.00–08.40/08.40-10.20
Ruang : RK.15 Gedung A

Kewajiban • Etika • UAS


Mahasiswa • Kehadiran  80% • Tugas-tugas (Parsial, Besar
• UTS dan Praktik)

• Etika (20%)
Evaluasi • Jumlah kehadiran sebagai syarat mengikuti UAS
(10%)
• UTS (20%)
• UAS (25%)
• Tugas-tugas (25%), persyaratan keluar nilai
Silabus Mata Kuliah Hidrologi

Tujuan + Deskripsi Isi + Pertemuan

Selesai perkuliahan Dalam perkuliahan ini 1. Pengenalan Mata


mahasiswa mampu dibahas Hidrologi di Kuliah, Siklus
mengembangkan Indonesia, Siklus Hidrologi dan DAS
konsep hidrologi dalam 2. Peranan Ilmu
Hidrologi Jaringan hidrologi, Hidrologi di
teknik sipil dengan Pengamatan Hidrologi,
memahami Hidrologi di Indonesia
hujan, penguapan, 3. Jaringan Pengamatan
Indonesia, Siklus
infiltrasi,hidrometri, Hidrologi
Hidrologi Jaringan 4. Hujan
curah hujan rencana,
Pengamatan Hidrologi, 5. Penguapan
hujan, penguapan, debit banjir rencana,
dan diakhiri dengan 6. Infiltrasi
infiltrasi, hidrometri, 7. Hidrometri
curah hujan rencana, keseimbangan air. 8. UTS
debit banjir rencana, dan 9. Curah Hujan Rencana
diakhiri dengan 10.Curah Hujan Rencana
keseimbangan air 11.Debit Banjir Rencana
12.Debit Banjir Rencana
13.Ketersediaan Air
14.Kebutuhan Air
15.Keseimbangan Air
16.UAS
Daftar buku
C.D. Soemarto. (1995) Hidrologi Teknik, Jakarta: Erlangga
Warren Viessman, John W. Knapp & Gary L. Lewis. (1977) Introduction to Hydrology.
New Jersey: Harper & Row Publishers
Sri Harto, BR. (2000). Hidrologi: Teori, Masalah, Penyelesaian. Yogyakarta: Nafiri.
I.Made Kamiana. (2011). Teknik Perhitungan Debit Rencana Bangunan Air, Yogyakarta:
Graha Ilmu.
Bambang Triatmodjo. (2009). Hidrologi Terapan. Yogyakarta: Beta Offset
Sri Harto, BR. (1993). Analisis Hidrologi, , PT. Gramedia Pustaka Utama
Suyono Sosrodarsono dan Kensaku Takeda. (1987). Hidrologi untuk Pengairan. Jakarta:
PT. Pradnya Paramita
E.M. Wilson (alih bahasa oleh Asnawi Marjuki). (1993). Hidrologi Teknik. Jakarta:
Erlangga
Van Te Chow. (1988). Applied Hydrology. McGraw-Hill Book Company
Ram S., Gupta. (1989). Hydrology and Hydraulic System, New Delhi: Prentice Hall
Martin Wanielista, Robert K. & Ron E. (1997). Hydrology : Water Quantity and Quality
Control. John Wiley & Sons.
Charles T. Haan. (1977).Statistical Methods in Hydrology. The Iowa State University
Press.
Az-Zukhruf ayat 11 An-Nur ayat 43
Dan Yang menurunkan air dari langit menurut kadar Tidaklah kamu melihat bahwa Allah mengarak awan,
(yang diperlukan) lalu Kami hidupkan dengan air itu kemudian mengumpulkan antara (bagian-bagian)nya,
negeri yang mati, seperti itulah kamu akan dikeluarkan kemudian menjadikannya bertindih-tindih, maka
(dari dalam kubur) kelihatanlah olehmu hujan keluar dari celah-celahnya dan
Allah (juga) menurunkan (butiran-butiran) es dari langit,
(yaitu) dari (gumpalan-gumpalan awan seperti) gunung-
An-Nahl ayat 10 gunung, maka ditimpakan-Nya (butiran-butiran) es itu
Dialah, Yang telah menurunkan air hujan dari langit kepada siapa yang dikehendaki-Nya dan dipalingkan-Nya
untuk kamu, sebahagiannya menjadi minuman dan dari siapa yang dikehendaki-Nya. Kilauan kilat awan itu
sebahagiannya (menyuburkan) tumbuh-tumbuhan, yang hampir-hampir menghilangkan penglihatan.
pada (tempat tumbuhnya) kamu menggembalakan
ternakmu

Ar-Rum ayat 48 Asy-Syura ayat 28


Allah-lah yang mengirimkan angin, lalu angin itu Dan Dialah yang menurunkan hujan setelah mereka
menggerakkan awan dan Allah membentangkannya di berputus asa dan menyebarkan rahmat-Nya. Dan Dialah
langit menurut yang Dia kehendaki, dan menjadikannya Maha Pelindung, Maha Terpuji
bergumpal-gumpal, lalu engkau lihat hujan keluar dari
celah-celahnya, maka apabila Dia menurunkannya
kepada hamba-hamba-Nya yang Dia kehendaki tiba-tiba
mereka bergembira
Pengertian Hidrologi

01 Terminologi
Hidrologi : Hidro (air)
dan Logos (ilmu)

02 Pengertian Umum
ilmu tentang seluk beluk air di bumi, kejadiannya, peredaran,
dan distribusinya, sifat alam dan sifat kimianya, serta
reaksinya terhadap lingkungan dan hubungannya dengan

03
kehidupan manusia.

Pengertian Praktis
ilmu untuk mendapatkan informasi
tentang sifat dan besarnya air pada
daerah tinjauan tertentu (Daerah
Aliran Sungai/DAS)
evapotranspirasi

intersepsi presipitasi

Komponen siklus (daur) hidrologi :


Aliran
1. Transpirasi (penguapan dari
Permukaan tumbuhan)
2. Evaporasi (penguapan dari tanah,
sungai/danau, laut)
Infiltrasi Interflow
3. Mendung (rain cloud)
4. Hujan (precipitation)
Perkolasi 5. Limpasan (run off)
Interflow
6. Infiltrasi (infiltration)
Permukaan
7. Perkolasi (percolation)
Air Tanah
Ground water flow 8. Aliran air tanah (ground water flow)
9. Intrusi air asin (salt water intrution)
Daerah Aliran Sungai
Daerah aliran sungai (DAS) adalah
suatu wilayah yang dibatasi oleh
punggung- punggung bukit yang
menampung air hujan dan
mengalirkannya melalui saluran air,
dan kemudian berkumpul menuju
suatu muara sungai, laut, danau
atau waduk.
Langkah-langkah Penyelesaian
Tugas Struktur
1. Menyiapkan Peta Rupa Bumi skala 1 : 50.000
2. Penentuan Rencana Lokasi Bangunan dan lokasi stasiun hujan
3. Penyediaan data hujan
4. Digitasi sungai utama (anak-anak sungainya) dan batas DAS (Manual)—siapkan
Kalkir, rapido (1, 05, 03, 02, 01), sablon dan lain-lain
5. Digitasi batas DAS (Manual)
6. Perhitungan luas DAS (Scanner, digitasi CAD)
7. Perhitungan panjang sungai utama (sungai yang terpanjang)
8. Menentukan elevasi hulu dan hilir
9. Perhitungan Curah hujan rencana
10. Perhitungan Debit Rencana
11. Perhitungan Kapasitas Sungai
12. Perhitungan Ketersediaan Air
13. Perhitungan Kebutuhan Air
14. Perhitungan Keseimbangan Air
1. Peta diprint masing-masing, satu lembar satu mahasiswa skala
1:50.000 (Download dari BIG wilayah Sulawesi/Sumatera)
https://tanahair.indonesia.go.id/portalweb/downloadpetacetak?skala=50K
2. Data Hujan akan diberikan dan lokasi bangunan akan dibagikan
pada pertemuan 03/04
3. Proses bimbingan:
a. Bimbingan 1: 4
b. Bimbingan 2: 4,5
c. Bimbingan 3: 6,
Aturan
d. Bimbingan 4: 7, 8 Penyelesaian
e. Bimbingan 5: 9
f. Bimbingan 6: 9 Tugas
g. Bimbingan 7: 10
h. Bimbingan 8: 10, 11 Struktur
i. Bimbingan 9: 12
j. Bimbingan 10: 13, 14
k. Bimbingan 11: Laporan (ACC)
4. Ditulis tangan, kecuali Tabel dan Gambar
5. Pengumpulan tugas sesuai pada jadwal UAS
Contoh:
RBI
Contoh:
Ditigasi
Sungai dan
Batas DAS
Peralatan
Gambar

Anda mungkin juga menyukai