Anda di halaman 1dari 22

Mekanisme Pendataan BOS 2015

Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar


Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
MEKANISME PENDATAAN
MEKANISME PENDATAAN BOS 2015
 Pendataan BOS menggunakan data dari Dapodik.
 Perencanaan alokasi,
 Dasar penyaluran dana,
 Perhitungan lebih/kurang salur.

 Pertimbangan
 Sistem Dapodik yang sudah relatif stabil,
 Kemudahan perencanaan,
 Dasar perhitungan jelas.
KETENTUAN PENDATAAN DAPODIK
BAGI ALOKASI BOS SEKOLAH
 Alokasi dana BOS yang diterima oleh sekolah
didasarkan data jumlah siswa pada Dapodik.
 Sekolah yang tidak mengisi Dapodik tidak akan
mendapatkan alokasi dana BOS.
 Sekolah yang belum terdaftar dalam Dapodik harus
segera berkoordinasi dengan Tim Dapodik
Kabupaten/Kota, Tim Dapodik Pusat.
TAHAP PEMANFAATAN DAPODIK
UNTUK BOS
Updating data Tahun Pelajaran Baru

DAPODIK Penetapan Alokasi Tiap Prov


Status Sept (dituangkan dalam Perpres)

Updating data Tahun Pelajaran Baru selesai

DAPODIK Penetapan Alokasi Tiap Sekolah


Status Des (dituangkan dalam SK Dirjen)

Perubahan jumlah siswa

DAPODIK Dasar Penyaluran &


Status bulan ke-2 /triw Dasar Hitungan Lebih/Kurang
PERSIAPAN
PENDATAAN DAPODIK DI SEKOLAH
Penunjukan penanggung jawab Dapodik oleh Kepala
Sekolah dengan ketentuan sebagai berikut:
 Penjab Dapodik dapat seorang guru atau pegawai
tata usaha yang sudah ada di sekolah atau pegawai
yang selama ini telah direkrut untuk membantu
pengelolaan dana BOS (khususnya untuk SD).
 Penjab Dapodik yang dipilih memiliki kompetensi
dalam mengoperasikan komputer.
PERSIAPAN . . . (lanjutan)
 Penjab Dapodik bertanggung jawab terhadap
pemasukan data, validasi, verifikasi dan pengiriman
data dapodik.
 Tidak ada pengangkatan pegawai honorer tetap
yang khusus untuk menangani Dapodik sehingga
membebankan honor rutin sekolah. Biaya yang
diperlukan untuk penggandaan formulir,
pemasukan data, verifikasi, updating dan
pengiriman data dapat menggunakan dana BOS.
PROSES PENDATAAN DI SEKOLAH
 Sekolah menggandakan formulir data pokok
pendidikan sesuai dengan kebutuhan;
 Sekolah melakukan sosialisasi pengisian,
membagikan dan mengumpulkan formulir
pendataan yang telah diisi;
 Sekolah memverifikasi kelengkapan dan kebenaran
data;
 Tenaga operator sekolah meng-input data ke aplikasi
pendataaan untuk kemudian mengirimke server
Dapodik secara online;
PROSES . . . (lanjutan)
 Sekolah harus selalu mem-backup secara lokal data
yang telah di-input;
 Formulir yang telah diisi secara manual harus
disimpan untuk keperluan monitoring dan audit;
 Melakukan update data secara reguler ketika ada
perubahan data;
 Tim BOS Kabupaten/Kota harus membantu sekolah
yang mengalami keterbatasan/masalah dalam
proses pendataan online.
PENETAPAN ALOKASI
 Tim BOS Kab/Kota memverifikasi data jumlah peserta
didik tiap sekolah yang ada di Dapodik berdasarkan
data yang ada;
 Tiap awal tahun pelajaran, Tim BOS Kab/Kota bersama
Tim BOS Provinsi dan Tim BOS Pusat melakukan
rekonsiliasi data jumlah peserta didik tiap sekolah yang
ada pada Dapodik sebagai persiapan penetapan alokasi
BOS tahun anggaran mendatang;
 Kemdikbud mengambil data jumlah peserta didik pada
Dapodik untuk membuat usulan alokasi dana BOS tiap
Provinsi yang akan dikirim ke Kementerian Keuangan;
PENETAPAN . . . (lanjutan)
 Alokasi BOS tiap provinsi adalah hasil rekapitulasi
data jumlah peserta didik di tiap sekolah yang ada di
Dapodik ditambah dengan perkiraan pertambahan
jumlah peserta didik tahun pelajaran baru;
 Kemenkeu menetapkan alokasi BOS tiap provinsi
melalui Peraturan Presiden sesuai dengan usulan
dari Kemdikbud;
Sekolah

instruksi perbaikan
Form BOS-01A, BOS-01B, BOS-01C

pendataan
online

Sistem Data Pokok Pendidikan

pengambilan data kontrol


secara online
Tim BOS
Kab/Kota
Tim BOS
Pusat
Jumlah Siswa Jumlah Siswa
Tiap Provinsi Tiap Sekolah

Kemenkeu Tim BOS Prov

Peraturan Presiden SK Gubernur


Alokasi Tiap Provinsi Alokasi Tiap Sekolah
ANGGARAN BOS 2015
 Nasional
 SD : Rp 21.199.532.000.000,-
 SMP : Rp 9.893.825.000.000,-
 Buffer : Rp 204.940.000.000,-
 Total : Rp 31.298.297.000.000,-
 Provinsi Jawa Barat
 SD : Rp 3.742.192.000.000,-
 SMP : Rp 1.755.148.000.000,-
 Total : Rp 5.497.340.000.000,-
ALOKASI BOS TIAP SEKOLAH
 Alokasi didasarkan data jumlah peserta didik di tiap
sekolah yang ada pada Dapodik. Sekolah yang tidak
mengisi Dapodik secara otomatis tidak mendapat
alokasi dana BOS;
 Alokasi BOS tiap sekolah ditetapkan Kemdikbud
melalui SK Dirjen Dikdas atas nama Mendikbud;
 Alokasi BOS tiap sekolah tahun 2015 didasarkan
jumlah peserta didik tahun pelajaran 2014-2015
(Januari-Juni) tahun pelajaran 2015-2016 (Juli-
Desember)
DASAR
PENYALURAN BOS KE SEKOLAH
Didasarkan Dapodik dengan ketentuan berikut:
 Triwulan 1 (Januari-Maret): berdasarkan Dapodik
tanggal 30 Nopember 2014
 Triwulan 2 (April-Juni): berdasarkan Dapodik
tanggal 15 Februari 2015
 Triwulan 3 (Juli-September): berdasarkan Dapodik
tanggal 15 Mei 2015
 Triwulan 4 (Oktober-Desember): berdasarkan
Dapodik tanggal tanggal 21 September 2015
KETENTUAN ALOKASI SEKOLAH
UNTUK PENYALURAN TIAP TRIWULAN
 Besar alokasi dana BOS sekolah sesuai dengan jumlah
peserta didik yang ada pada Dapodik saat pengambilan
data;
 Tiap minggu ke-2 pada bulan ke-2 triwulan berjalan,
Kemdikbud akan mengambil data jumlah peserta didik di
tiap sekolah dari Dapodik untuk:
 Perhitungan lebih/kurang triwulan berjalan
 Dasar penyaluran dana triwulan berikutnya
Khusus triwulan 3, pengambilan data pertengahan
triwulan diundur menjadi minggu ke-3 bulan ke-3 untuk
menunggu kelengkapan update data dari sekolah.
PEMANFAATAN DAPODIK
UNTUK PENYALURAN
Triwulan
Triwulan berjalan berikutnya

Bulan ke-1 Bulan ke-2 Bulan ke-3 Bulan ke-1

Penyaluran Ambil Penyaluran Penyaluran


¼ PMK Data buffer ¼ PMK

Dasar
hitungan
Tahap Pengambilan Data
Dan Pencairan Dana
Triwulan 1 Triwulan 2 Triwulan 3 Triwulan 4
Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nop Des

ST-1 D-1 BT-1 ST-2 D-2 BT-2 ST-3 D-3 ST-4 D-4 B-3/4

dari Dapodik bulan Nopember untuk pencairan


tahun sebelumnya triw-1 tahun berikutnya
PENYALURAN DANA BOS
RKUN KE RKUD
 Triwulan I dan semester I
 Paling lambat minggu ke-3 bulan Januari 2015
 Triwulan II
 Paling lambat 7 hari kerja di awal April 2015
 Triwulan III dan semester II
 Paling lambat 7 hari kerja di awal Juli2015
 Triwulan IV
 Paling lambat 7 hari kerja di awal Oktober 2015
PENYALURAN DANA BUFFER BOS
RKUN KE RKUD
 Triwulan I
 Paling lambat 7 hari kerja sebelum triw I berakhir
 Triwulan II dan semester I
 Paling lambat 7 hari kerja sebelum triw II berakhir
 Triwulan III
 Paling lambat 7 hari kerja sebelum triw III berakhir
 Triwulan IV dan semester II
 Paling lambat 14 hari kerja sebelum triw IV berakhir
PENYALURAN DANA BOS
RKUD KE REKENING SEKOLAH

7 hari kerja
sejak dana BOS diterima di RKUD
Selesai
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai