Anda di halaman 1dari 16

Materi Inisiasi

MELAKSANAKAN PERBAIKAN
DALAM PEMBELARAN
Pengantar

Dalam Modul 3, Anda telah belajar dan memahami tentang


cara menentukan langkah-langkah untuk menemukan masalah,cara
membuat analisis masalah, cara merumuskan masalah PTK, cara
mengembangkan alternatif tindakan, cara mengumpulkan data, cara
menyusun rencana perbaikan dan cara menyusun proposal PTK.
Selanjutnya dalam Materi Inisiasi 5 yg merupakan inti dari Modul 4 ini
Anda diajak untuk mengkaji hal-hal yg berkaitan dgn pelaksanaan
perbaikan pembelajaran. Topik-topik yg akan dibahas meliputi:

 Peran guru sebagai pengajar dan guru sebagai peneliti


 Membangun kolaborasi
 Melaksanakan perbaikan pembelajaran Daur 2
 Melaksanakan refleksi
Tujuan pembelajaran

Diharapkan melalui pembahasan dan pengkajian topik-topik di


atas Anda akan mampu:

1. membedakan peran guru sebagai pengajar dan guru


sebagai peneliti
2. membangun kolaborasi dgn pihak-pihak terkait dengan PTK
3. melakukan refleksi dalam upaya untuk meningkatkan kualitas
perbaikan pembelajaran
4. melaksanakan perbaikan per daur (siklus) dalam upaya
meningkatkan reliabilitas perbaikan.
Uraian Materi
Uraian Materi

I. Peran guru sebagai :


pengajar dan sebagai peneliti

Peran/kegiatan guru sebagai pengajar maupun


sebagai peneliti dalam 3 tahapan PTK, yaitu:

A. tahap persiapan
B. tahap pelaksanaan pembelajaran
C. tahap pasca pembelajaran
A. Tahap persiapan

Sebelum mengajar, seorang guru akan membuat persiapan


mengajar. Persiapan mengajar diimplementasikan dalam
bentuk Rencana Pembelajaran (RP). Sedangkan sebagai
peneliti PTK, seorang guru dituntut untuk menyusun
Rencana Perbaikan Pembelajaran (RPP). Rencana
perbaikan dalam rangka memperbaiki pembelajaran di
kelas dapat dilakukan melalui beberapa tahapan, yaitu:

1. membuat persiapan rencana pembelajaran (RP)


2. menyusun rencana perbaikan pembelajaran (RPP)
3. membuat desain PTK untuk 2 siklus
4. membuat tes untuk memperoleh umpan baik.
PTK disebut juga sebagai penelitian berdaur.
Artinya, apabila perbaikan pertama (Rencana A) yang Anda
berikan dalam Siklus 1 belum memberikan hasil, maka dapat
diulang kembali dengan menggunakan rencana perbaikan kedua
(Rencana B) melalui Siklus 2. Siklus 2 merupakan
revisi/perbaikan dari Perlaksanaan Tindakan 1. Revisi dibuat
berdasarkan refleksi hasil perbaikan Siklus 1

Perbaikan 2
Refleksi

Perbaikan 3
Pengama-
Siklus 1 Merenc. Refleksi
tan hasil
Perbaikan 1

Melaks. Siklus 2
tindakan Pengam Merenc.
a- tan Perbaikan 2 Siklus 3
hasil

Melaks
tindakan
RP dan RPP dibuat sesuai dengan format yang dapat
Anda pelajari dalam Modul 4. Perbedaan antara RP
dan RPP terletak pada tujuan perbaikan, dan deskripsi
kegiatan pembelajaran yang lebih rinci. Demikian pula,
soal dan kunci jawaban diberikan secara lengkap.

RPP yang lengkap meliputi 5 tahapan kegiatan, yaitu:

1. menyusun skenario pembelajaran


2. menyiapkan sarana dan fasilitas pembelajaran,\
3. menyusun RPP secara lengkap
4. mensimulasikan rencana perbaikan untuk melihat
kelayakannya
5. menyempurnakan RPP berdasarkan hasil simulasi.
RPP dan RPP yang dicontohkan pada Modul 4 :

RP RPP Keterangan
Mata Pelajaran Pokok Bahasan Sama
Pokok Bahasan Pokok Bahasan
Subpokok Bahasan Subpokok Bahasan
Kelas/semester Kelas/semester
Waktu (mengajar) Waktu (mengajar)
Tujuan: Tujuan:
A. Tujuan Umum A. Tujuan Umum Tidak sama
B. Tujuan khusus B. Tujuan Khusus
C. Tujuan Perbaikan
Materi:
 Terbatas  Dirinci
 Biasanya hanya ditulis pokok  Berupa outline tentang materi yg akan dibahas
bahasan saja
Media dan Sumber:
 Karena untuk kegiatan rutin,  Dirancang secara cermat
biasanya diisi seadanya  Diperkaya dengan sumber lain
 Media/alat peraga dipilih sesuai tujuan perbaikan
Kegiatan Pembelajaran:
 Rutin  langkah-langkah/skenario pembelajaran dibuat
secara rinci, lengkap dengan pertanyaan yg akan
diajukan sesuai dgn tujuan perbaikan yg dipilih
Evaluasi:
 deskripsi singkat. Misalnya tes  dilengkapi dgn prosedur dan alat evaluasi yg akan
obyektif atau soal uraian digunakan untuk perbaikan.
Tahapan kegiatan perbaikan pembelajaran dapat didesain
dgn membuat urutan kegiatan perbaikan sebagai berikut:

• merencanakan perbaikan hasil refleksi sesuai masalah yg


telah diidentifikasi;
• melaksanakan tindakan pembelajaran yg akan diujicobakan
di kelas sesuai Rencana Perbaikan yg sudah disusun;
• melakukan pengamatan (analisis dan sintesis) hasil tindakan
yg sudah diberikan kepada siswa;
• melakukan refleksi untuk melihat apakah sudah terlihat ada
perbaikan.
1. Apabila sudah terjadi perbaikan : cukup 1 siklus
2. Apabila belum ada perbaikan : dapat dilanjutkan Siklus 2
dgn memberikan perubahan pada Rencana Perbaikan 1
(Siklus 1).
Pengumpulan data selama proses perbaikan berlangsung
dapat dilakukan melalui observasi.

Observasi dapat dilakukan guru dengan menggunakan lembar


observasi yang sudah dipersiapkan atau meminta teman
sejawat untuk mencata semua peristiwa yang berkaitan dengan
upaya perbaikan. Selain itu, karena data PTK biasanya
berbentuk kualitatif, maka guru yang sedang melaksanakan
PTK juga dapat mencari data dan informasi tambahan melalui :

(i) wawancara dgn subyek penelitian (siswa)/ nara sumber lain,


(ii) mempelajari dokumen-dokumen sekolah/kelas dan
(iii) melakukan refleksi atas hasil-hasil sementara yg diperoleh.
B. Tahap Pelaksanaan Perbaikan Pembelajaran

Terdiri dari tiga tahapan sama seperti dalam menyusun


Rencana Pembelajaran.di kelas, yaitu:

Kegiatan awal:
 Kegiatan awal: di awali dgn apersepsi. Tujuannya adalah
untuk menarik perhatian dan minat siswa terhadap
pelajaran yg diajarkan.
 Mengucapkan salam pembuka serta memberikan perhatian
secara individual. Dilakukan secara acak;
 Membuka pembicaraan dgn hal-hal yg berkaitan dgn
pelajaran yg akan kita berikan;
 Guru harus dapat melibatkan seluruh siswa secara aktif
dalam tahapan apersepsi;
 Setelah siswa terlibat sudah terlibat dan tertarik, guru
kemudian menyampaikan tujuan, kegiatan yg akan dilakukan
dan topik yg akan dibahas hari itu.
Kegiatan inti

Kegian ini hendaknya dapat dilaksanakan sesuai


dgn RPP yg sudah dibuat oleh guru. Dgn demikian
maka TIU dan TIK dapat tercapai.

 Sebagai pelaksana PTK, guru harus


berkonsentrasi terhadap tujuan perbaikan yg
ingin dicapai.

 Disini bantuan seorang pengamat atau


pencatat hal-hal yg terjadi selama proses
perbaikan berlangsung sangat diperlukan.
Kegiatan penutup
Persiapan akhir pelaksanaan tindakan
 bertujuan untuk melihat perbaikan mndakan perbaikan, seperti:
apakah perbaikan yg  Komponen Rencana Perbaikan secara
diberikan sudah memberikan keseluruhan, apakah sudah sesuai
hasil. dengan tujuan perbaikan;
 Untuk itu, guru perlu  Kualitas serta logika pertanyaan
memberikan tes. Hasil tes penelitian (perumusan masalah) yg
dapat digunakan untuk diajukan;
menentukan apakah masih Siklu  Ketersediaan bahan-bahan pendu-
diperlukan perbaikan. s2 kung dalam pelaksanaan tindakan
 Selain tes, apabila yg ingin perbaikan;
diketahui adalah perubahan  Sudah mengujicobakan kelayakan
sikap, dapat juga digunakan alat-alat serta bahan yg digunakan
pencatatan melalui untuk perbaikan;
pengamatan/rekaman. Apabila  Tersedianya lembar observasi
belum menunjukkan  Urutan kegiatan perbaikan yg logis;
perbaikan, maka perbaikan  Kesiapan teman sejawat untuk
dilanjutkan ke Daur/ Siklus 2. membantu sebagai pengamat/
pencatat data bila diperlukan.
C. Tahap Pasca Pembelajaran

Hal-hal yg perlu dilakukan seusai melakukan


tindakan perbaikan adalah:
 Membereskan catatan yg dibuat selama
proses pengamatan. Membereskan catatan
berarti mengumpulkan hasil pencatatan baik
tugas-tugas yg dibuatnya sendiri maupun yg dibuat
seorang melalui bantuan pengamat.
pelaksana PTK,  Berdialog dgn siswa tentang tindakan
dalam upaya perbaikan yg baru dilakukan
perbaikan  Berdiskusi dgn sejawat tentang hasil
pembelajaran di pencatatan
kelasnya.  Melakukan refleksi, memikirkan dampak dari
tindakan perbaikan yg sudah dilakukan;
 Membuat rangkuman hasil perbaikan
 Melakukan analisis data (catatan) hasil
tindakan perbaikan, apakah sudah terjadi
perbaikan, atau diperlukan daur 2?
II. Membangun Kolaborasi

Masalah yg dihadapi dapat didiskusikan


bersama dgn pihak lain di luar kelas
/sekolah;
Guru sbg pelaksana Masalah pembelajaran di kelas dapat
PTK perlu membangun dianalisis dgn cermat, kemudian dapat
kolaborasi /kerjasama dipekirkan bersama serta direncanakan
dgn berbagai pihak Tujuan tindakan perbaikan yg sesuai dgn
atau kelompok yg nya hakikat masalah pembelajaran, teori yg
terkait dgn masalah relevan dan pengalaman di bidang yg
pembelajaran di kelas, serupa.
misalnya teman Melalui kolaborasi dgn para pakar atau
sejawat. melalui forum ilmiah seperti PKG atau
KKG akan meningkatkan kualitas PTK;
Mensosialisasikan PTK
Dll.
Selamat Belajar

Anda mungkin juga menyukai