Anda di halaman 1dari 14

HAZARD K3

Oleh :

1. Nelly Puspita Wardani (A1R22039)


2. Nindi Anggun Sri W. (A1R22040)
3. Padang Wira Kusuma (A1R22041)
Pengertian Hazard
• Hazard adalah sesuatu yang
menimbulkan kerugian, kerugian
ini meliputi pada gangguan
kesehatan dan cidera, hilangnya
waktu kerja, kerusakan pada
property, area atau tempat kerja,
produk atau lingkungan, kerugian
pada proses produksi ataupun
kerusakan – kerusakan lainnya.
Faktor Resiko dan Hazard Di Tempat Kerja

• Beban Kerja berupa beban fisik, mental dan sosial


• Kapasitas Kerja yang banyak tergantung pada pendidikan,
keterampilan, kesegaran jasmani, ukuran tubuh, keadaan gizi
dan sebagainya
• Lingkungan Kerja sebagai beban tambahan, baik berupa faktor
fisik, kimia, biologik, ergonomik, maupun aspek psikososial
Hazard dan Pengendaliannnya

• Hazard adalah faktor faktor intrinsik yang melekat pada sesuatu berupa
barang atau kondisi dan mempunyai potensi menimbulkan efek kesehatan
maupun keselamatan pekerja serta lingkungan yang memberikan dampak
buruk
• Komponen Bahaya
• Karakteristik material.
• Bentuk material.
• Hubungan pekerjaan dan efek.
• Kondisi dan frekuensi penggunaan.
• Tingkah laku pekerja.
Jenis-Jenis Hazard
• Hazard Fisik
• Hazard Kimia
• Hazard Biologis
• Hazard ergonomi
• Hazard Mekanis
• Hazard Listrik
• Hazard Psikososial
Pengendalian Hazard
• Pengendalian teknis atau rekayasa yang meliputi eliminasi, subtitusi,
isolasi, ventilasi, higiene, dan sanitasi (engineering control).
• Pendidikan dan pelatihan.
• Pembangunan kesadaran dan motivasi yang meliputi sistem bonus,
insentif, penghargaan, dan motivasi diri.
• Evaluasi melalui internal audit, penyelidikan dan etiologi.
• Penegakan hukum.
• Pemberian alat pelindung diri/ APD
Risiko
• Ukuran kemungkinan kerugian yang timbul dari sumber
bahaya (hazard) tertentu yang terjadi, dengan kata lain risiko
adalah probabilitas kerusakan atau kerugian dari hazard yang
melekat pada spesifik individu atau kelompok yang terpapar
oleh hazard tersebut
• 5 macam tipe risiko:
• Risiko Keselamatan
• Risiko Kesehatan
• Risiko Lingkungan dan Ekologi
• Risiko Finansial
• Risiko Terhadap Masyarakat
Tahapan proses manajemen risiko
• Penetapan ruang lingkup
• Identifikasi risiko
• Analisis risiko
• Evaluasi risiko
• Pengendalian risiko
• Monitoring dan review
• Komunikasi dan konsultasi
Pengertian K3 Rumah Sakit
• Suatu upaya perlindungan kepada tenaga kerja dan orang lain yang
memasuki tempat kerja terhadap bahaya dari akibat kecelakaan kerja

Tujuan K3 Rumah Sakit


• terciptanya lingkungan kerja yang aman, sehat dan produktif untuk pekerja,
aman dan sehat bagi pasien, pengunjung, masyarakat dan lingkungan sekitar
rumah sakit sehingga proses pelayanan rumah sakit berjalan baik dan lancar
Regulasi Kebijakan Pelaksanaan K3RS

• Membuat kebijakan tertulis dari pimpinan Rumah Sakit;


• Menyediakan Organisasi K3RS sesuai dengan Kepmenkes Nomor
432/Menkes/SK/IV/2007 tentang Pedoman Manajemen K3 di Rumah Sakit;
• Melakukan sosialisasi K3RS pada seluruh jajaran Rumah Sakit;
• Membudayakan perilaku K3RS;
• Meningkatkan SDM yang profesional dalam bidang K3 di masingmasing unit
kerja di Rumah Sakit;
• Meningkatkan Sistem Informasi K3RS.
Langkah dan Strategi Pelaksanaan K3RS
• Advokasi ke pimpinan Rumah Sakit, Sosialisasi dan pembudayaan K3RS;
• Menyusun kebijakan K3RS yang ditetapkan oleh Pimpinan Rumah Sakit;
• Membentuk Organisasi K3RS;
• Perencanaan K3 sesuai Standar K3RS yang ditetapkan oleh Kementerian
Kesehatan;
• Menyusun pedoman, petunjuk teknis dan SOP-K3RS seperti yang telah
disebutkan dalam poin II.B.4 dalam buku standar K3RS ini;
• Melaksanakan 12 Program Kesehatan dan Keselamatan Kerja di Rumah
Sakit (K3RS) yang tertera pada poin II.B pada buku standar K3RS ini;
• Melakukan Evaluasi Pelaksanaan Program K3RS;
• Melakukan Internal Audit Program K3RS dengan menggunakan instrumen
penilaian sendiri (self assessment) akreditasi Rumah Sakit yang berlaku;
• Mengikuti Akreditasi Rumah Sakit.
Fungsi perawat dalam K3

• Mengkaji masalah kesehatan


• Menyusun rencana asuhan keperawatan pekerja
• Melaksanakan pelayanan kesehatan dan keperawatan terhadap
pekerja
• Melakukan penilaian terhadap asuhan keperawatan yang
dilakukan
Tugas perawat dalam K3
• Mengawasi lingkungan pekerja
• Memelihara fasilitas kesehatan perusahaan
• Membantu dokter dalam pemeriksaan kesehatan pekerja
• Membantu melakukan penilaian terhadap keadaan kesehatan pekerja
• Merencanakan dan melaksanakan kunjungan rumah dan perawatan di rumah kepada
pekerja dan keluarga yang mempunyai masalah kesehatan
• Ikut berperan dalam penyelenggaraan pendidikan K3 terhadap pekerja
• Ikut berperan dalam usaha keselamatan kerja
• Memberikan pendidikan kesehatan mengenai KB terhadap pekerja dan keluarganya
• Membantu usaha penyelidikan kesehatan pekerja
• Mengkoordinasi dan mengawasi pelaksanaan K3.
SEKIAN
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai