Oleh :
RISKE EVIANA
NIM. 202308148
Hari/tanggal :
Tulang Bawang,
Mahasiswa
Riske Eviana
Mengetahui,
......................................... ...............................................
ii
KATA PENGANTAR
Segala puji bagi Allah SWT yang telah melimpahkan segala rahmat dan
hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan Laporan Praktik yang
berjudul ”ASUHAN KEBIDANAN HOLISTIK PERSALINAN NORMAL
PADA Ny. F USIA 26 TAHUN G2P1A1 DI TPMB SARMIYATI
KABUPATEN TULANG BAWANG”. Laporan Pratik ini disusun untuk
memenuhi salah satu tugas pendidikan profesi bidan di Stikes Karya Husada
Kediri.
Dalam penulisan Laporan Praktik ini penulis banyak mendapat bimbingan
dan bantuan dari berbagai pihak, hingga Karya Tulis Ilmiah ini dapat diselesaikan
dengan baik. Penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :
1. Kedua orang tua yang telah memberikan dukungan baik secara spiritual, moral
dan material
2. Para Dosen pembimbing yang telah memberi arahan dan bimbingan selama
pembuatan laporan praktik
3. Kepala TPMB Sarmiyati Kabupaten Tulang Bawang yang telah memberi izin
kepada penulis untuk mendapatkan data-data dalam penyusunan laporan
praktik
4. Petugas perpustakaan yang telah menyediakan buku-buku referensi untuk
penyusunan karya tulis ilmiah
5. Teman-teman Prodi Pendidikan Profesi Bidan yang telah memberikan
semangat, yang tidak bisa penulis ungkapkan satu persatu. Serta berbagai
pihak yang telah membantu selama proses penyusunan laporan praktik ini.
Penulis menyadari bahwa dalam laporan praktik ini, masih jauh dari
sempurna, oleh karena itu penulis sangat mengharapkan saran dan kritik dari
berbagai pihak dan semoga laporan praktik ini bermanfaat. Amin.
iii
DAFTAR ISI
LEMBAR PERSETUJUAN.....................................................................................i
KATA PENGANTAR.............................................................................................ii
DAFTAR ISI..........................................................................................................iii
BAB 1 PENDAHULUAN......................................................................................1
1.1 Latar Belakang.......................................................................................1
1.2 Tujuan....................................................................................................2
1.3 Manfaat..................................................................................................2
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA.............................................................................3
2.1 Konsep Dasar Pranikah..........................................................................3
2.2 Konsep Dasar Anemia.........................................................................10
2.3 Kajian Dari Jurnal................................................................................17
2.4 Konsep Dasar Asuhan Kebidanan........................................................18
BAB 3 TINJAUAN KASUS................................................................................22
3.1 Data Subjektif......................................................................................22
3.2 Data Objektif........................................................................................26
3.3 Analisis Data/Diagnosa........................................................................28
3.4 Intervensi..............................................................................................28
3.5 Penatalaksanaan...................................................................................29
BAB 4 PEMBAHASAAN....................................................................................31
BAB 5 PENUTUP................................................................................................34
5.1 Kesimpulan..........................................................................................34
5.2 Saran.....................................................................................................34
DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................35
LAMPIRAN..........................................................................................................37
iv
BAB 1
PENDAHULUAN
plasenta) yang telah cukup bulan atau dapat hidup di luar kandungan
melalui jalan lahir atau melalui jalan lain, dengan bantuan atau tanpa
gerakan janin yang mengakomodasikan diri terhadap panggul ibu. Hal ini
sangat penting untuk kelahiran melalui vagina oleh karena janin itu harus
diameter yang paling besar dari panggul ibu agar janin bisa masuk melalui
1
23%, kanan belakang 11 % dan kiri belakang 8 %. Janin dengan presentasi
kepala disebabkan karena kepala relatif lebih besar dan lebih berat serta
yang lebih besar berada di atas di ruang yang lebih luas sedangkan kepala
Persalinan yang bersih dan aman serta pencegahan kajian dan bukti
ilmiah menunjukan bahwa asuhan persalinan bersih, aman dan tepat waktu
terjadinya.
1.2 Tujuan
2
1.2.3 Melakukan intervensi/tindaksn pada kasus ibu bersalin?
1.3 Manfaat
normal
3
BAB 2
TINJAUAN PUSTAKA
2.1.1 Persalinan
2.1.1.1 Definisi
menambah aktivitasnya
menimbulkan:
4
c. Terjadi perdarahan karena kapiler pembuluh darah
pecah.
3) Pengeluaran cairan
(Nugraheny, 2010)
2008).
2) Power (kekuatan)
5
dia dianggap sebagai bagian dari passenger yang
4) Psikologis
5) Physician (Penolong)
(Asrinah, 2010).
6
Kala 1 dibagi menjadi 2 yaitu:
a. Fase laten
b. Fase aktif
cm dalam 2 jam.
jam.
2) Kala II
bayi.
plasenta
4) Kala IV (observasi)
7
terdapat risiko atau terjadi perdarahan
a. Kala I
Tindakan Keterangan
Memberitahu ibu mengenai Memberitahukan ibu mengenai hasil
hasil pemeriksaan. pemeriksaan merupakan hak ibu
sebagai pasien dan dapat membuat
ibu menjadi kooperatif dalam
pemberian asuhan
Memantau terus menerus Penolong dapat mencatat hasil
kemajuan persaliann observasi dan kemajuan persalinan
dengan menggunakan melalui pemeriksaan dalamm serta
partograf dapat mendeteksi apakah proses
persalinan berjalan secara baik atau
tidak, karena tiap persalinan memiliki
kemungkinan terjadinya partus lama.
Memantau tanda-tanda vital Penilaian harus dilakukan lebih
ibu, meliputi : nadi, suhu, sering jika menunjukan tanda-tanda
pernapasan dan CHPBK komplikasi atau perubahan kondisi.
Menganjurkan ibu untuk Mobilisasi seperti jalan, miring kanan
memilih posisi yang dan miring kiri.
nyaman
Mengenali masalah Kebutuhan dan kelainan yang timbul
secepatnya dan mengambil dalam persalinannya.
keputusan serta tindakan
yang tepat guna dan tepat
waktu
8
Menganjurkan ibu untuk Ibu berkemih setiap ibu merasa ingin
mengosongkan kandung BAK.
kemih
Persiapan persalinan Persiapan untuk pertolongan
normal persalinan normal
Sumber: (Rohani, 2011)
b. Kala II
9
10) Memeriksa denyut jantung janin setelah kontraksi uterus
meneran (pada saat ada his, bantu ibu dalam posisi setengah
perut ibu, jika kepala bayi sudah membuka vulva 5-6 cm.
16) Meletakan kain bersih yang dilipat 1/3 bagian bawah bokong
ibu.
kelengkapan alatnya.
posisi fleksi.
10
21) Menunggu hingga kepala janin selesai melakukan putaran
biparietal.
bayi.
26) Mengeringkan tubuh bayi mulai dari muka, kepala dan bagian
ibu.
c. Kala III
bayi. Mendorong isi tali pusat kearah distal ibu dan jepit
11
30) Melakukan pemotongan dan pengikatan tali pusat. Mengikat
dari vulva.
34) Meletakkan satu tangan di atas kain pada perut ibu, di tepi
kontraksi.
12
putaran searah untuk membantu pengeluaran plasenta dan
keras).
44) Memeriksa nadi ibu dan pastikan keadaan umum ibu baik
13
45) Memantau keadaan bayi dan pastikan bahwa bayi benapas
0,5%
14
lateral dan salep mata profilaksis infeksi dala 1 jam pertama
kelahiran
dapat disusukan.
kering.
d. Kala IV
15
2.2 Kajian Dari Jurnal Penelitian
Judul :
Analisa :
yang ditentukan oleh tiga faktor utama, yaitu power (his dan tenaga
susu.
Dari hasil pengamatan di BPM Diwek terdapat dua ibu bersalin yang
kontraksinya sedang ( his 20-40 detik ) dan satu ibu bersalin yang
16
Metode yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan
Judul :
Analisa :
17
Hasil penelitian didapatkan: sebagian besar responden berusia
18
menggunakan lembar pengamatan. Teknik pengambilan sampel
komputer.
2.3.2.1 Pengkajian
19
semua sumber yang berkaitan dengan kondisi pasien. Untuk
1) Data Subyektif
(1) Biodata
a) Nama
Sebagai identitas.
b) Usia/tanggal lahir
c) Agama
keluarga.
d) Pendidikan terakhir
melahirkan bayi.
e) Pekerjaan
20
menentukan pola komunikasi yang akan dipilih
selama asuhan.
f) Suku/bangsa
persalinan.
g) Alamat
persalinan.
a) Keluhan utama
b) Menstruasi
menstruasi.
21
(c) Volume: seberapa banyak darah menstruasi
yang keluar.
tertentu.
anemia.
d) Pola makan
e) Pola minum
22
minum, berapa banyak yang diminum, apa yang
diminum.
f) Pola istirahat
g) Personal Hygiene
h) Aktivitas seksual
2) Data Obyektif
pemeriksaaan yaitu:
23
a) Baik
dalam berjalan.
b) Lemah
sendiri.
(2) Kesadaran
a) Kepala
2006: 50).
24
(a) Rambut: warna, kebersihan, mudah rontok
atau tidak.
jauh/dekat).
(e) Mulut
25
iii) Gigi: kebersihan, karies.
c) Dada
(a) Bentuk
(b) Simetris/tidak
e) Ekstremitas
f) Data Penunjang
(a) Laboratorium
i) Kadar Hb.
26
rangkaian masalah yang ada. Langkah ini membutuhkan
2.3.2.3 Intervensi
2.3.2.5 Evaluasi
27
2) Efektifitas tindakan untuk mengatasi masalah.
3) Hasil asuhan.
28
BAB 3
TINJAUAN KASUS
1. Pasien datang : Hari : Selasa Tanggal : 16 Maret 2024 jam : 07.15 WIB
2. Gravida : G2P1001
4. Perkawinan : 1 kali, dengan suami sekarang : 6 th, umur pertama kali kawin
20 th
Umur
anak
Persalinan Nifas
sekar
Sua Ha
ang
mi mil
ke ke
Me
L/ Tempat Penolo penyuli Lama Kelaina
UK KB nyu
P persalinan ng t nifas n
sui
1 2 H A M I L INI
29
6. Mulai sakit, hari :Selasa tanggal 15 Maret 2024 jam 21.00 WIB
STATUS PRESENT :
Kesadaran : Composmentis
TB : 155 cm
BB : 60 kg
Nadi : 78 x/ menit
Suhu : 367 o
C
Pernafasan : 19 x/menit
PALPASI :
kanan (puka)
30
Kala 1 ( kala pembukaan)
Diagnosa :
jalan lahir normal, keadaan ibu dan janin baik dengan inpartu kala 1 fase aktif
Rencana Asuhan :
Rasional : Ibu merasa nyama, terhindar dari infeksi persalinan dan persalinan
berjalan lancar
persalinan
31
Rasional : Mengetahui kemajuan persalinan dan mendeteksi proses persalinan
Implementasi :
1. Menjelaskan kepada pasien mengenai hasil pemeriksaan bahwa saat ini sudah
sarung tangan, penerangan yang cukup, tempat ibu untuk berjalan-jalan saat
menunggu pembukaan, tempat tidur yang bersih, tempat dan alat resusitasi
P (pembukaan) = 5 cm
K (Ketuban) = (+)
mengatur posisi ibu, meberikan nutrisi dan cairan yang cukup, keleluasaan
32
Evaluasi :
Subjektif : Ibu mengatakan keluar cairan berwarna jernih dari jalan lahir dan
intrauteri, jalan lahir normal, keadaan ibu dan janin baik dengan
33
KALA II s/d KALA IV
1. 16-3-2024 11.15 1. Dengar dan lihat adanya tanda persalinan Kala 1. Mendengarkan dan melihat adanya tanda persalinan Kala Dua
Dua Hasil : ibu terlihat ingin meneran
anus dan perenium menonjol,
vulva dan vagina membuka
2. 16-3-2024 11.18 2. Pastikan kelengkapan peralatan, bahan dan 2. Memastikan kelengkapan peralatan, bahan dan obat-obatan
obat-obatan esensial untuk menolong esensial untuk menolong persalinan dan menatalaksana
persalinan dan menatalaksana komplikasi ibu komplikasi ibu dan bayi baru lahir. Untuk resusitasi → tempat
dan bayi baru lahir. Untuk resusitasi → tempat datar, rata, bersih, kering dan hangat, 3 handuk/kain bersih
datar, rata, bersih, kering dan hangat, 3 dan kering, alat penghisap lendir, lampu sorot 60 watt dengan
handuk/kain bersih dan kering, alat penghisap jarak 60 cm di atas tubuh bayi
lendir, lampu sorot 60 watt dengan jarak 60 cm Hasil : peralatan, obat-obatan dan tempat sudah siap
di atas tubuh bayi
4. 16-3-2024 11.25 4. Lepaskan dan menyimpan semua perhiasan 4. Melepaskan dan menyimpan semua perhiasan yang dipakai,
yang dipakai, cuci tangan dengan saber dan air cuci tangan dengan sabun dan air bersih mengalir kemudian
bersih mengalir kemudian keringkan tangan keringkan tangan dengan handuk DTT
dengan handuk DTT Hasil :Bidan tampak melepaskan semua perhiasan yang
dipakai, mencuci tangan dengan sabun dan air bersih
32
mengalir kemudian keringkan tangan dengan handuk
DTT
5. 16-3-2024 11.27 5. Pakai sarung tangan DTT pada tangan yang 5. Memakai sarung tangan DTT pada tangan yang akan
akan digunakan untuk pemeriksaan dalam digunakan untuk pemeriksaan dalam
Hasil: Bidan tampak memakai sarung tangan
6. 6. Masukkan oksitosin ke dalam tabung suntik 6. Memasukkan oksitosin ke dalam tabung suntik (gunakan
(gunakan tangan yang memakai sarung tangan tangan yang memakai sarung tangan DTT dan steril (pastikan
DTT dan steril (pastikan tidak terjadi tidak terjadi kontaminasi pada alat suntik )
kontaminasi pada alat suntik ) Hasil : Oksitosin sudah masuk kedalam tabung suntik
7. 16-3-2024 11.28 7. Bersihkan vulva dan perineum, menyekanya 7. Membersihkan vulva dan perineum, menyekanya dengan
dengan hati-hati dari depan ke belakang hati-hati dari depan ke belakang dengan menggunakan kapas
dengan menggunakan kapas atau kasa yang atau kasa yang dibasahi air DTT
dibasahi air DTT Jika introitus vagina, perineum atau anus terkontaminasi
Jika introitus vagina, perineum atau anus tinja, membersihkan dengan seksama dari arah depan ke
terkontaminasi tinja, bersihkan dengan belakang
seksama dari arah depan ke belakang Membuang kapas atau kasa
Buang kapas atau kasa pembersih(terkontaminasi)dalam wadah yang tersedia
pembersih(terkontaminasi)dalam wadah Mengganti sarung tangan jika terkontaminasi
yang tersedia (dekontaminasi,melepaskan dan merendam dalam larutan
Ganti sarung tangan jika terkontaminasi clorin 0,5%)
(dekontaminasi,lepaskan dan rendam
Hasil : Bidan sudah melakukan vulva hygiene
33
dalam larutan clorin 0,5%)
8. 16-3-2024 11.30 8. Lakukan periksa dalam untuk memastikan 8. Melakukan periksa dalam untuk memastikan pembukaan
pembukaan lengkap. lengkap
Bila selaput ketuban belum pecah dan Hasil : VT : pembukaan 10 cm, effecement 100%, Ketuban
pembukaan sudah lengkap lakukan amiotomi (-) jernih, Presentasi Kepala, Molase 0, Denominator UUK,
Hodge III
9. 16-3-2024 11.32 9. Dekontaminasi sarung tangan dengan cara 9. Mendekontaminasi sarung tangan dengan cara mencelupkan
mencelupkan tangan yang masih memakai tangan yang masih memakai sarung tangan ke dalam larutan
sarung tangan ke dalam larutan klorin 0,5% klorin 0,5% kemudian melepaskan dan rendam dalam
kemudian lepaskan dan rendam dalam keadaan keadaan terbalik dalam larutan 0,5% selama 10 menit cuci
terbalik dalam larutan 0,5% selama 10 menit tangan setelah sarung tangan di lepas
cuci tangan setelah sarung tangan di lepas Hasil: Bidan tampak sudah melakukanya
10. 16-3-2024 11.33 10. Periksa denyut jantung janin (DJJ) setelah 10. Memeriksa denyut jantung janin (DJJ) setelah kontraksi/saat
kontraksi/saat relaksasi uterus untuk relaksasi uterus untuk memastikan bahwa DJJ dalam batas
memastikan bahwa DJJ dalam batas normal normal (120 - 160x/menit)
(120 - 160x/menit) Mengambil tindakan yang sesuai jika DJJ tidak normal
Mengambil tindakan yang sesuai jika DJJ Mendokumentasikan hasil-hasil pemeriksaan dalam, DJJ
tidak normal dan semua hasil-hasil penilaian serta asuhan lainnya pada
Mendokumentasikan hasil-hasil partograf
pemeriksaan dalam, DJJ dan semua hasil-
hasil penilaian serta asuhan lainnya pada Hasil : DJJ = 146 x/menit
partograf
34
11. 16-3-2024 11.35 11. Beritahukan bahwa pembukaan sudah lengkap 11. Memeritahukan bahwa pembukaan sudah lengkap dan keadaan
dan keadaan janin baik dan bantu ibu dalam janin baik dan bantu ibu dalam menemukan posisi yang
menemukan posisi yang nyaman dan sesuai nyaman dan sesuai dengan keinginannya.
dengan keinginannya. Menunggu hingga timbul rasa ingin meneran, melanjutkan
Tunguu hingga timbul rasa ingin meneran, pemantauan kondisi dan kenyamanan ibu dan janin (mengikuti
lanjutkan pemantauan kondisi dan kenyamanan pedoman penatalaksanaan fase aktif ) dan mendokumentasikan
ibu dan janin (ikuti pedoman penatalaksanaan semua temuan yang ada. Menjelaskan pada anggota keluarga
fase aktif ) dan dukumentasikan semua temuan tentang bagaimana peran mereka untuk mendukung dan
yang ada. Jelaskan pada anggota keluarga memberi semangat pada ibu untuk meneran secara benar
tentang bagaimana peran mereka untuk Hasil : Ibu tampak mengerti penjelasan yang diberikan oleh
mendukung dan memberi semangat pada ibu bidan
untuk meneran secara benar
12. 16-3-2024 11.40 12. Minta keluarga membantu menyiapkan posisi 12. Meminta keluarga membantu menyiapkan posisi meneran. (bila
meneran. (bila ada rasa ingin meneran dan ada rasa ingin meneran dan terjadi kontraksi yang kuat, bantu
terjadi kontraksi yang kuat, bantu ibu ke posisi ibu ke posisi lain yang diinginkan dan pastikan ibu merasa
lain yang diinginkan dan pastikan ibu merasa nyaman)
nyaman) Hasil : Ibu dan keluarga tampak mengerti penjelasan yang
diberikan oleh bidan
13. 16-3-2024 11.45 13. Laksanakan bimbingan meneran pada saat ibu 13. Melaksanakan bimbingan meneran pada saat ibu merasa ada
merasa ada dorongan kuat untuk meneran: dorongan kuat untuk meneran:
Bimbing ibu agar dapat meneran secara Membimbing ibu agar dapat meneran secara benar dan
benar dan efektif efektif
Dukung dan beri semangat pada saat Mendukung dan beri semangat pada saat meneran dan
35
meneran dan perbaiki cara meneran apabila perbaiki cara meneran apabila caranya tidak sesuai
caranya tidak sesuai Membantu ibu mengambil posisi yang nyaman sesuai
Bantu ibu mengambil posisi yang nyaman pilihannya (kecuali posisi berbaring terlentang dalam
sesuai pilihannya (kecuali posisi berbaring waktu yang lama)
terlentang dalam waktu yang lama) Menganjurkan ibu untuk beristirahat di antara kontraksi
Anjurkan ibu untuk beristirahat di antara Menganjurkan keluarga memberi dukungan dan semangat
kontraksi untuk ibu
Anjurkan keluarga memberi dukungan dan Memberikan cukup asupan cairan peroral (minum)
semangat untuk ibu Menilai DJJ setiap kontraksi uterus selesai
Berikan cukup asupan cairan peroral Segera merujuk jika bayi belum atau tidak akan segera
(minum) lahir setelah 120menit (2 jam )meneran (primigravida)
Menilai DJJ setiap kontraksi uterus selesai atau 60 menit (1 jam )meneran (multigravida )
Segera rujuk jika bayi belum atau tidak
akan segera lahir setelah 120menit (2 Hasil : Ibu tampak meneran dengan benar
jam )meneran (primigravida )atau 60 menit Ibu tampak merasa nyaman
(1 jam )meneran (multigravida )
Keluarga tamapak membrikan dukungan
14. 16-3-2024 11.50 14. Anjurkan ibu untuk berjalan, berjongkok atau 14. Menganjurkan ibu untuk berjalan, berjongkok atau
mengambil posisi yang nyaman, jika ibu belum mengambil posisi yang nyaman, jika ibu belum merasa ada
merasa ada dorongan untuk meneran dalam 60 dorongan untuk meneran dalam 60 menit
menit Hasil : Ibu tampak mengerti penjelasan yang diberikan oleh
bidan
36
15. 16-3-2024 11.53 15. Letakkan handuk bersih (untuk mengeringkan 15. Meletakkan handuk bersih (untuk mengeringkan bayi) di
bayi) di perut ibu, jika kepala bayi telah perut ibu, jika kepala bayi telah membuka vulva dengan
membuka vulva dengan diameter 5-6 cm diameter 5-6 cm
16. 16-3-2024 11.55 16. Letakkan kain bersih yang dilipat 1/3 bagian di 16. Meletakkan kain bersih yang dilipat 1/3 bagian di bawah
bawah bokong ibu bokong ibu
Hasil : 1/3 bagian kain bersihdibawah bokong ibu
17. 16-3-2024 11.57 17. Buka tutup partus set dan perhatikan kembali 17. Membuka tutup partus set dan perhatikan kembali
kelengkapan alat dan bahan kelengkapan alat dan bahan
Hasil : alat dan bahan sudah siap
18. 16-3-2024 11.58 18. Pakai sarung tangan DTT pada kedua tangan 18. Memakai sarung tangan DTT pada kedua tangan
Hasil: Bidan tampak memakai sarung tangan DTT
19. 16-3-2024 12.00 19. Setelah. tampak kepala bayi dengan diameter 5- 19. Setelah. tampak kepala bayi dengan diameter 5-6 cm
6 cm membuka vulva maka lindungi perineum membuka vulva maka melindungi perineum dengan satu
dengan satu tangan yang dilapisi dengan kain tangan yang dilapisi dengan kain bersih dan kering. Tangan
bersih dan kering. Tangan yang lain menahan yang lain menahan kepala bayi untuk menahan posisi defleksi
kepala bayi untuk menahan posisi defleksi dan dan membantu lahirnya kepala. Menganjurkan ibu untuk
37
membantu lahirnya kepala.Anjurkan ibu untuk meneran perlahan atau bernafas cepat dan dangkal
meneran perlahan atau bernafas cepat dan Hasil : Ibu mengerti mengenai penjelasan yang diberikan
dangkal Kepala bayi tampak membuka vulva diameter 5-6 cm
20. 16-3-2024 12.05 20. Periksa kemungkinan adanya lilitan tali pusat 20. Memeriksa kemungkinan adanya lilitan tali pusat dan
dan ambil tindakan yang sesuai jika hal itu mengambil tindakan yang sesuai jika hal itu terjadi, dan
terjadi, dan segera lanjutkan proses kelahiran segera melanjutkan proses kelahiran bayi
bayi Jika tali pusat melilit leher secara longgar, melepaskan
Jika tall pusat melilit leher secara longgar, lewat bagian atas kepala bayi
lepaskan lewat bagian atas kepala bayi Jika tali pusat melilit leher secara kuat klem tali pusat di
Jika tali usat melilit leher secara kuat klem dua tempat dan mepotong diantara klem.
tali pusat di dua tempat dan potong diantara
klem. Hasil: tidak ada lilitan tali pusat
21. 16-3-2024 12.06 21. Tunggu kepala bayi melakukan putaran paksi 21. Menunggu kepala bayi melakukan putaran paksi luar secara
luar secara spontan spontan
Hasil : Kepala bayi putar paksi secara spontan
22. 16-3-2024 12.09 22. Setelah kepala melakukan putaran paksi luar, 22. Setelah kepala melakukan putaran paksi luar, pegang secara
pegang secara biparental.Anjurkan ibu untuk biparental.Mengnjurkan ibu untuk meneran saat ada kontraksi
meneran saat ada kontraksi ,dengan lembut dengan lembut gerakkan kepala ke arah bawah dan distal
gerakkan kepala ke arah bawah dan distal hingga bahu depan muncul dibawah arkus pubis dan
hingga bahu depan muncul dibawah arkus pubis kemudian gerakkan kearah atas dan distal untuk melahirkan
dan kemudian gerakkan kearah atas dan distal bahu belakang
untuk melahirkan bahu belakang
38
Hasil : Bahu depan dan bahu belakang sudah lahir
23. 16-3-2024 12.12 23. Setelah kedua bahu lahir, geser tangan bawah 23. Setelah kedua bahu lahir, geser tangan bawah untuk kepala
untuk kepala dan bahu. Gunakan tangan atas dan bahu. Mengunakan tangan atas untuk menelusuri dan
untuk menelusuri dan memegang lengan dan memegang lengan dan siku sebelah atas
siku sebelah atas Hasil : badan bayi sudah lahir
24. 16-3-2024 12.15 24. Setelah tubuh dan lengan lahir, penelusuran 24. Setelah tubuh dan lengan lahir, penelusuran tangan alas
tangan alas berlanjut ke punggung, bokong, berlanjut ke punggung, bokong, tungkai dan kaki. Memegang
tungkai dan kaki. Pegang kedua mata kaki kedua mata kaki (masukkan telunjuk diantara kaki dan
(masukkan telunjuk diantara kaki dan pegang pegang masing-masing mata kaki dengan ibu jari dan jari-jari
masing-masing mata kaki dengan ibu jari dan lainnya )
jari-jari lainnya ) Hasil : Bayi lahir spontan
JK = Laki- Laki
BB = 3000 gram
PB = 49 cm
APGAR SCORE = 7-8
25. 16-3-2024 12.15 25. Lakukan Penilaian (selintas): 25. Melakukan Penilaian (selintas):
Apakah bayi cukup bulan? Apakah bayi cukup bulan?
Apakah air ketuban jernih, tidak tercampur Apakah air ketuban jernih, tidak tercampur mekonium?
mekonium? Apakah bayi menangis kuat dan/atau bernapas tanpa
Apakah bayi menangis kuat dan/atau kesulitan?
bernapas tanpa kesulitan? Apakah bayi bergerak dengan aktif ?
Apakah bayi bergerak dengan aktif ?
Bila salah satu jawaban adalah TIDAK lanjutkan ke langkah
39
Bila salah satu jawaban adalah TIDAK resusitasi pada asfiksia bayi baru lahir jika jawaban Ya
lanjutkan ke langkah resusitasi pada lanjutkan ke langkah 26
asfiksia bayi baru lahir jika jawaban Ya
lanjutkan ke langkah 26 Hasil : Bayi cukup bulan
Ketuban jernih
Meangis kuat
26. 16-3-2024 12.15 26. Keringkan Tubuh Bayi 26. Mengeringkan Tubuh Bayi
Keringkan bayi mulai dari muka, kepala dan Mengeringkan bayi mulai dari muka, kepala dan bagian tubuh
bagian tubuh lainnya kecuali bagian tangan lainnya kecuali bagian tangan tanpa membersihkan verniks.
tanpa membersihkan verniks. Ganti handuk Mengganti handuk basah dengan handuk atau kain kering
basah dengan handuk atau kain kering biarkan biarkan bayi diatas perut ibu .
bayi diatas perut ibu . Hasil : Bayi tampak hangat diatas perut ibu
27. 16-3-2024 12.15 27. Periksa kembali uterus untuk memastikan tidak 27. Memeriksa kembali uterus untuk memastikan tidak ada lagi
ada lagi bayi dalam uterus (harnil tunggal). bayi dalam uterus (harnil tunggal).
Hasil : tidak ada bayi dalam uteru ibu
28. 16-3-2024 12.15 28. Beritahu ibu bahwa akan disuntik oksitosin 28. Beritahu ibu bahwa akan disuntik oksitosin agar uterus
agar uterus berkontraksi baik. berkontraksi baik.
Hasil : ibu bersedia
40
29. 16-3-2024 12.16 29. Dalam waktu. 1 menit setelah bayi lahir, 29. Dalam waktu. 1 menit setelah bayi lahir, menyuntikkan
suntikkan oksitosin 10 unit IM (intramuskuler) oksitosin 10 unit IM (intramuskuler) di 1/3 paha atas bagian
di 1/3 paha atas bagian distal lateral (lakukan distal lateral (melakukan aspirasi sebelum menyunti
aspirasi sebelum menyunti oksitosin ) oksitosin)
Hasil : oksitosin 10 unit sudah di suntikan secara IM
(intramuskuler) di 1/3 paha atas bagian distal lateral
30. 16-3-2024 12.17 30. Setelah 2 menit pasca persalinan, jepit tali pusat 30. Setelah 2 menit pasca persalinan, jepit tali pusat dengan klem
dengan klem kira-kira 3 cm dari pusat bayi. kira-kira 3 cm dari pusat bayi. Mendorong isi tali pusat ke
Mendorong isi tali pusat ke arah distal (ibu) dan arah distal (ibu) dan jepit kembali tali pusat 2cm dari klem
jepit kembali tali pusat 2cm dari klem pertama. pertama.
Hasil : Bidan tampak melakukanya
31. 16-3-2024 12.18 31. Pemotongan dan Pengikatan Tali Pusat 31. Memotong dan Mengikatan Tali Pusat
Dengan satu tangan, pegang tali pusat yang Dengan satu tangan, pegang tali pusat yang telah dijepit
telah dijepit (lindungi perut bayi), dan (lindungi perut bayi), dan melakukan pengguntingan tail
lakukan pengguntingan tali pusat di antara 2 pusat di antara 2 klem tersebut.
klem tersebut. Ikat tali pusat dengan benang DTT atau steril pada satu sisi
Ikat tali pusat dengan benang DTT atau steril kemudian melingkarkan kembali benang tersebut dan
pada satu sisi kemudian melingkarkan mengikatnya dengan simpul kunci pada sisi lainnya
kembali benang tersebut dan mengikatnya Melepaskan klem dan masukkan dalam wadah yang telah
dengan simpul kunci pada sisi lainnya disediakan
Lepaskan klem dan masukkan dalam wadah
41
yang telah disediakan Hasil : tali pusat telah dipotong dan ditali
32. 16-3-2024 12.20 32. Letakkan Bayi Agar Ada Kontak Kulit Ibu 32. Meletakkan Bayi Agar Ada Kontak Kulit Ibu ke Kulit Bayi
ke Kulit Bayi
Letakkan bayi tengkurap di dada ibu. Luruskan Letakkan bayi tengkurap di dada ibu. Luruskan bahu bayi
bahu bayi sehingga bayi menempel di dada/perut sehingga bayi menempel di dada/perut ibu. Usahakan kepala
ibu. Usahakan kepala bayi berada di antara bayi berada di antara payudara ibu dengan posisi lebih rendah
payudara ibu dengan posisi lebih rendah dari dari puling payudara ibu
puling payudara ibu Hasil : bayi tampak nyaman
33. 16-3-2024 12.20 33. Selimuti ibu dan bayi dengan kain hangat dan 33. Menyelimuti ibu dan bayi dengan kain hangat dan pasang topi
pasang topi di kepala bayi. di kepala bayi.
Hasil : bayi tamapak hangat
34. 16-3-2024 12.21 34. Pindahkan klem pada tali pusat berjarak 5-10 34. Meindahkan klem pada tali pusat berjarak 5-10 cm dan
cm dan vulva vulva
Hasil : bidan tampak melakukanya
35. 16-3-2024 12.21 35. Letakkan satu tangan di atas kain pada perut ibu, 35. Meletakkan satu tangan di atas kain pada perut ibu, di tepi atas
di tepi atas simfisis,untuk mendeteksi satu simfisis,untuk mendeteksi satu tangan yang lain memegang tali
tangan yang lain memegang tali pusat. pusat.
Hasil : bidan tampak melakukanya
42
36. 16-3-2024 12.22 36. Setelah uterus berkontraksi, tegangkan tali 36. Setelah uterus berkontraksi, tegangkan tali pusat ke arah bawah
pusat ke arah bawah sambil tangan yang lain sambil tangan yang lain mendorong uterus ke arah belakang -
mendorong uterus ke arah belakang - atas atas (dorso kranial) secara hati-hati (untuk mencegah inversio
(dorso kranial) secara hati-hati (untuk uteri). Jika placenta tidak lahir setelah 30-40 detik, hentikan
mencegah inversio uteri). Jika placenta tidak penegangan tali pusat dan tunggu hingga timbul kontraksi
lahir setelah 30-40 detik, hentikan penegangan berikutnya dan ulangi prosedur di alas. Jika uterus tidak segera
tali pusat dan tunggu hingga timbul kontraksi berkontraksi, minta ibu, suami atau anggota keluarga untuk
berikutnya dan ulangi prosedur di alas. melakukan stimulasi putting susu.
Jika uterus tidak segera berkontraksi, mints Hasil : Bidan tampak melakukanya
ibu, suami atau anggota keluarga untuk
melakukan stimulasi putting susu.
37. 16-3-2024 12.23 37. Lakukan penegangan dan dorongan dorso- 37. Melakukan penegangan dan dorongan dorso-kranial hingga
kranial hingga plasenta terlepas, mints ibu plasenta terlepas, minta ibu meneran sambil penolong
meneran sambil penolong menarik tali pusat menarik tali pusat dengan arah sejajar lantai dan kemudian ke
dengan arah sejajar lantai dan kemudian ke arah alas, mengikuti poros jalan lahir (tetap lakukan tekanan
arah alas, mengikuti poros jalan lahir (tetap dorso-kranial)
lakukan tekanan dorso-kranial) Jika tali pusat bertambah panjang, memindahkan klem
Jika tali pusat bertambah panjang, hingga berjarak sekitar 5-10 cm dari vulva dan lahirkan
pindahkan klem hingga berjarak sekitar 5- placenta
10 cm dari vulva dan lahirkan placenta Hasil : Bidan tampak melakukanya
Jika placenta- tidak lepas setelah 15 menu Ibu mengerti penjelsan yang diberikan
menegangkan tali pusat:
43
kandung kemih penuh
38. 16-3-2024 12.25 38. Saat placenta muncul di introitus vagina, 38. Saat placenta muncul di introitus vagina, melahirkan plasenta
lahirkan plasenta dengan kedua tangan. Pegang dengan kedua tangan. memegang dan putar placenta hingga
dan putar placenta hingga selaput ketuban selaput ketuban terpilin kemudian melahirkan dan tempatkan
terpilin kemudian lahirkan dan tempatkan plasenta pada wadah yang telah disediakan.
plasenta pada wadah yang telah disediakan. Jika selaput ketuban robek, Memakai sarong tangan DTT atau
Jika selaput ketuban robek, pakai sarong tangan steril untuk melakukan eksplorasi sisa selaput kemudian
DTT atau steril untuk melakukan eksplorasi sisa mengunakan jari-jari tangan atau klem DTT atau stern untuk
selaput kemudian gunakan jari-jari tangan atau mengeluarkan bagian selaput yang tertinggal
klem DTT atau stern untuk mengeluarkan Hasil : plasenta lahir spontan
bagian selaput yang tertinggal
39. 16-3-2024 12.27 39. Segera setelah placenta dan selaput ketuban 39. Segera setelah placenta dan selaput ketuban lahir, melakukan
lahir, lakukan masase uterus, letakkan telapak masase uterus, meletakkan telapak tangan di fundus dan
tangan di fundus dan lakukan masase dengan melakukan masase dengan gerakan melingkar dengan lembut
gerakan melingkar dengan lembut hingga uterus hingga uterus berkontraksi (fundus teraba keras)
Melakukan tindakan yang diperlukan jika uterus tidak
44
berkontraksi (fundus teraba keras) berkontraksi setelah 15 detik masase.
Lakukan tindakan yang diperlukan jika uterus Hasil : kontraksi uterus baik dank eras
tidak berkontraksi setelah 15 detik masase.
40. 16-3-2024 12.28 40. Periksa kedua sisi plasenta baik bagian ibu 40. Memeriksa kedua sisi plasenta baik bagian ibu maupun bayi
maupun bayi dan pastikan selaput ketuban dan memastikan selaput ketuban lengkap dan utuh. Masukkan
lengkap dan utuh. Masukkan placenta ke dalam placenta ke dalam kantung plastik atau tempat khusus
kantung plastik atau tempat khusus Hasil : plasenta lengkap
41. 16-3-2024 12.29 41. Evaluasi kemungkinan laserasi pada vagina dan 41. Mengevaluasi kemungkinan laserasi pada vagina dan
perineum. Lakukan penjahitan bila laserasi perineum. Melakukan penjahitan bila laserasi menyebabkan
menyebabkan perdarahan. perdarahan.
Hasil : terjadi laserasi derajat 2
16-3-2024 12.30 Bila ada robekan yang menimbulkan Bila ada robekan yang menimbulkan pendarhan aktif segera
pendarhan aktif segera melakukan penjahitan melakukan penjahitan
42. 16-3-2024 12.45 42. Pastikan uterus berkontraksi dengan baik dan 42. Memastikan uterus berkontraksi dengan baik dan tidak terjadi
tidak terjadi perdarahan per vaginam perdarahan per vaginam
Hasil : kontraksi uterus baik dan keras
43. 16-3-2024 12.50 43. Biarkan bayi tetap melakukan kontak kulit ke 43. Membiarkan bayi tetap melakukan kontak kulit ke kulit di dada
kulit di dada ibu paling sedikit 1 jam. ibu paling sedikit 1 jam.
Sebagian besar bayi akan berhasil melakukan Sebagian besar bayi akan berhasil melakukan Inisiasi
Inisiasi Menyusu Dini dalam waktu 30-60 Menyusu Dini dalam waktu 30-60 menit. Menyusu pertama
45
menit. Menyusu pertama biasanya biasanya berlangsung sekitar 10-15 menu. Bayi cukup
berlangsung sekitar 10-15 menu. Bayi cukup menyusu dari satu payudara
menyusu dari satu payudara membiarkan bayi berada di dada ibu selama 1 jam walaupun
Biarkan bayi berada di dada ibu selama 1 jam bayi sudah berhasil menyusu
walaupun bayi sudah berhasil menyusu
Hasil : bayi tamapak menyusu ibu
44. 16-3-2024 13.15 44. Setelah satu jam, lakukan pemeriksaan fisik bayi 44. Setelah satu jam, melakukan pemeriksaan fisik bayi baru lahir,
baru lahir, beri antibiotika salep mata memberi antibiotika salep mata pencegahan, dan vitamin K 1
pencegahan, dan vitamin Ki 1 mg intramuscular mg intramuscular di paha kiri anterolateral.
di paha kiri anterolateral. Hasil : salep mata telah diberikan dan vitamin K 1 mg telah
disuntikan secara intramuscular di paha kiri anterolateral.
45. 16-3-2024 13.15 45. Setelah satu jarh pemberian vitamin K 1 berikan 45. Setelah satu jarh pemberian vitamin K 1 memberikan suntikan
suntikan imunisasi Hepatitis B di paha kanan imunisasi Hepatitis B di paha kanan anterolateral. Meletakkan
anterolateral. Letakkan bayi di dalam jangkauan bayi di dalam jangkauan ibu agar sewaktu-waktu bisa
ibu agar sewaktu-waktu bisa disusukan. disusukan. Meletakkan kembali bayi pada dada ibu bila bayi
Letakkan kembali bayi pada dada ibu bila bayi belum berhasil menyusu di dalam satu jam pertama dan biarkan
belum berhasil menyusu di dalam satu jam sampai bayi berhasil menyusu.
pertama dan biarkan sampai bayi berhasil Hasil : Suntikan imunisasi Hepatitis B di paha kanan
menyusu. anterolateral sudah diberikan
46. 16-3-2024 13.15 46. Lanjutkan pemantauan kontraksi dan mencegah 46. Melanjutkan pemantauan kontraksi dan mencegah perdarahan
perdarahan per vaginam per vaginam
2-3 kali dalam 15 menit pertama 2-3 kali dalam 15 menit pertama pascapersalinan
pascapersalinan Setiap 15 menit pada 1 jam pertama pascapersalinan
Setiap 15 menit pada 1 jam pertama
46
pascapersalinan Setiap 20-30 menit pada jam kedua pascapersalinan
Setiap 20-30 menit pada jam kedua
pascapersalinan Jika uterus tidak berkontraksi dengan baik, melakukan asuhan
Jika uterus tidak berkontraksi dengan baik, yang sesuai untuk menatalaksana atonia uteri
melakukan asuhan yang sesuai untuk Hasil : Ibu tidak terjadi perdarahan
menatalaksana atonia uteri
47. 16-3-2024 13.17 47. Ajarkan ibu/keluarga cara melakukan masase 47. Mengajarkan ibu/keluarga cara melakukan masase uterus dan
uterus dan menilai kontraksi menilai kontraksi
Hasil : ibu mengerti penjelasan yang diberikan
48. 16-3-2024 13.30 48. Evaluasi dan estimasi jumlah kehamilan darah 48. Evaluasi dan estimasi jumlah kehamilan darah
Hasil : Perdarahan ibu normal ± 150 cc
49. 16-3-2024 13.30 49. Periksa nadi ibu dan keadaan kandung kemih 49. Memeriksa nadi ibu dan keadaan kandung kemih setiap 15
setiap 15 menit selama 1 jam pertama menit selama 1 jam pertama pascapersalinan dan setiap 30
pascapersalinan dan setiap 30 menit selama jam menit selama jam kedua pascapersalinan
kedua pascapersalinan Memeriksa temperatur tubuh ibu sekali setiap jam selama 2
Memeriksa temperatur tubuh ibu sekali jam pertama pascapersalinan
setiap jam selama 2 jam pertama
pascapersalinan Melakukan tindakan yang sesuai untuk temuan yang tidak
. Melakukan tindakan yang sesuai untuk normal
temuan yang tidak normal Hasil : terlampir pada partograf
50. 16-3-2024 13.35 50. Periksa kembali bayi dan pantau setiap 15 menit 50. Memeriksa kembali bayi dan pantau setiap 15 menit untuk
untuk pastikan bahwa bayi bernafas dengan baik memastikan bahwa bayi bernafas dengan baik (40-60 x / menit)
(40-60 x / menit) serta suhu tubuh normal (36,5–
47
37,5 0C) serta suhu tubuh normal (36,5 – 37,5 0C)
Jika bayi sulit bernafas, merintih, atau Jika bayi sulit bernafas, merintih, atau retraksi di resusitasi
retraksi di resusitasi dan segera merujuk ke dan segera merujuk ke rumah sakit
rumah sakit Jika bayi nafas terlalu cepat, segera dirujuk
Jika bayi nafas terlalu cepat, segera dirujuk
Jika kaki teraba dingin, pastikan ruangan Jika kaki teraba dingin, pastikan ruangan hangat, kembalikan
hangat, kembalikan bayi kulit-ke-kulit dengan bayi kulit-ke-kulit dengan ibunya dan selimuti ibu dan bayi
ibunya dan selimuti ibu dan bayi dengan satu dengan satu selimut.
selimut. Hasil : Bayi bernafas spontan = 42 x/menit
Suhu = 37 0C
51. 16-3-2024 13.40 51. Tempatkan peralatan bekas pakai dalam 51. Menempatkan peralatan bekas pakai dalam larutan klorin 0.5 %
larutan klorin 0.5 % untuk dekontaminasi (10 untuk dekontaminasi (10 menit). Mencuci dan membilas
menit). Cuci dan bilas peralatan setelah peralatan setelah didekontaminasi
didekontaminasi Hasil : alat sudak didekontaminasi
52. 16-3-2024 13.41 52. Buang bahan-bahan yang terkontaminasi ke 52. Membuang bahan-bahan yang terkontaminasi ke tempat
tempat sampah yang sesuai sampah yang sesuai
Hasil : bahan-bahan yang terkontaminasi sudah dibuang ke
tempat sampah yang sesuai
53. 16-3-2024 13.41 53. Bersihkan ibu dengan menggunakan air DDT. 53. Membersihkan ibu dengan menggunakan air DDT.
Bersihkan sisa cairan ketuban, lendir dan dash. Membersihkan sisa cairan ketuban, lendir dan dash. Membantu
Bantu ibu memakai pakaian yang bersih dan ibu memakai pakaian yang bersih dan kering
kering Hasil : ibu sudah bersih
54. 16-3-2024 13.45 54. Pastikan ibu merasa nyaman, bantu ibu 54. Memastikan ibu merasa nyaman, membantu ibu memberikan
memberikan ASI. Anjukan keluarga untuk ASI. Menganjukan keluarga untuk memberi ibu minuman dan
48
memberi ibu minuman dan makanan yang di makanan yang di inginkan
inginkan Hasil : ibu tamapak menyusi bayinya
55. 16-3-2024 13.50 55. Dekontaminasi tempat bersalin dengan larutan 55. Mendekontaminasi tempat bersalin dengan larutan klorin 0.5%
klorin 0.5 % Hasil: Bidan telah melakukanya
56. 16-3-2024 13.53 56. Celupkan sarong tangan kotor ke dalam larutan 56. Menyelupkan sarung tangan kotor ke dalam larutan klorin
klorin 0,5%, balikkan bagian dalam ke luar dan 0,5%, Membalikkan bagian dalam ke luar dan rendam dalam
rendam dalam larutan klorin 0,5% selama 10 larutan klorin 0,5% selama 10 menit
menit Hasil: Bidan telah melakukanya
57. 16-3-2024 13.54 57. Cuci kedua tangan dengan sabun dan air 57. Mencuci kedua tangan dengan sabun dan air mengalir
mengalir Hasil: Bidan telah melakukanya
58. 16-3-2024 13.55 58. Lengkapi partograf halaman belakang 58. Melengkapi partograf halaman belakang
Hasil : partograf terlampir
49
KEADAAN IBU / BAYI setelah 2 jam PP :
OBAT – OBATAN:
Paracetamol 3x1
Amoxcilin 3x1
Fe 1x1
Lama Peraslian
Kala I :4 jam
Kala II : 45 menit
Kala III : 10 menit
Kala IV :2 jam
Lama : 6 jam 55 Menit
46
BAB 4
PEMBAHASAN
4.1 Pembahasan
belakang kepala, tanpa komplikasi baik ibu maupun janin. Tanda persalinan
antara lain terjadinya his persalinan, pengeluaran lendir dan darah dengan
Sarmiyati pada tanggal 16 Maret 2024 jam 07.15 didapatkan pasien hamil
jam 21.00, mengeluarkan lendir bercampur darah sejak tanggal 15 Maret 2024
120/80 mmHg, nadi 78 x/menit, suhu 36,7 0C, pernafasan 19 x/menit, His: 3 x
(puka)
1
Leopold IV : bagian terendah janin sudah masuk pap (3/5)
minggu, hidup, tunggal, puka, letak kepala, intrauteri, jalan lahir normal,
keadaan ibu dan janin baik dengan inpartu kala 1 fase aktif.
Bayi lahir spontan tanggal 16 Maret 2024 jam 12.15 WIB, JK = laki-laki,
2
BAB 5
5.1 Kesimpulan
minggu, hidup, tunggal, puka, letak kepala, intrauteri, jalan lahir normal,
keadaan ibu dan janin baik dengan inpartu kala 1 fase aktif. Bidan telah
5.2 Saran
persalinan
3
DAFTAR PUSTAKA
Kismoyo, C.P., dkk. 2014. Modul 2 Persalinan Normal: Persalinan Bagi Ibu dan
Bayi. Yogyakarta: Aditya Media