Anda di halaman 1dari 23

Promosi Kesehatan di Tempat Kerja

(Organisasi dan Manajemen)


Ria Risti Komala Dewi SKM, M.Kes
Tujuan K3
• Agar pekerja sehat, selamat, sejahtera dan produktif
• Melalui program manajemen risiko lingkungan,
pekerjaan, pekerja, organisasi
Objek empiris PK3DTK: perilaku hidup dan perilaku
bekerja
Manfaat: terhindar dari penyakit degeneratif kronik, (mis:
PJK, Stroke, DM), PAHK/KAK, penyakit umum,
meningkatnya derajat kesehatan dan kapasitas kerja

2
Menentukan prioritas masalah
• Analisis masalah:
– Data K3/riwayat penyakit dan kecelakaan:
klinik, safety, keluhan, atasan, asuransi,
kepolisian
– Peta K3: prioritas berdasarkan data
• Kebutuhan dan minat pekerja
– Menyajikan peta masalah K3

3
Faktor risiko PJK
• Kolesterol tinggi/ profil lipid (sistem skoring)
• Hipertensi
• Rokok
• DM
• Tidak olahraga
• Keturunan
• Laki>wanita
4
Contohserat
• Pola makan sehat (tinggi Elemen Program
rendah lemak
jenuh)
• Program olah raga
• Stop rokok
• Dll.

5
• Persiapan Pelaksanaan Program OR
– Waktu
– Trainer
– Tempat
– Jenis senam
– Fasilitas: alat, barbel, sound systerm, pakaian pekerja
– Kerja sama dengan fasilitas OR yang ada, mis KJS, PMI,
LSM, yayasan
6
Program Pola Makan
(Persiapan)
• Kantin sehat: menu (bergizi, rendah kalori, banyak serat,
rendah lemak jenuh), bersih, pekerja bebas dari penyakit
• Pelatihan pengelola kantin
• Pelatihan isteri karyawan
• Penyuluhan karyawan (pemilihan makanan)
• Lomba masak
• Pasang poster
• Dll.
7
Latar Belakang
• Perubahan perilaku hidup, perilaku bekerja dan higiene lingkungan
kerja  program PK3DTK
• Siklus Program PK3DTK -- RAPKPIEK, meliputi :
1. Rekognisi
2. Analisis
3. Perencanaan
4. Komunikasi
5. Persiapan
6. Implementasi
7. Evaluasi
8. Kontinuitas 8
Rekognisi

• Health Risk Assessment/HRA :


mengenal total risiko kesehatan dan kapasitas kerja seluruh
pekerja  data awal status kesehatan
• Penilaian risiko kesehatan :
1. Minimum : kebugaran, stress/emosi dan status gizi
2. Komprehensif : pemeriksaan fisik, kimia darah (profil lipid,
gula darah, dll), test reaksi.

9
Hasil HRA
• Status kesehatan pekerja
• Kapasitas kerja
• Profil faktor risiko kesehatan tertentu
• Identifikasi gangguan kesehatan yang perlu penanggulangan
segera
• Identifikasi kondisi kesehatan yang merupakan kontra-
indikasi dari pemeriksaan selanjutnya
• Identifikasi kondisi kesehatan yang perlu pemeriksaan lanjut
• Perilaku hidup dan reaksi peserta terhadap program PKDTK
• Aktivitas fisik
• Status Gizi
10
• Sehat  perubahan fisiologis Status Kesehatan
perubahan patologis
belum ada keluhan  sakit  cacat sementara
cacat permanen  meninggal
• ..

11
Informasi dan Data Pendukung

• Aktivitas PKDTK yang ada


• Persepsi pekerja tentang PKDTK
• Karakteristik sosio-demografi pekerja
• Perilaku kesehatan
• Prevalensi risiko
• Biaya medis
• Premi asuransi dan kompensasi cacat
12
Analisis
• Mengetahui hubungan antara pengetahuan
dan perilaku pekerja.
• Memfasilitasi kegiatan saling menukar
pengalaman dan ide antar pekerja kemudian
dilakukan negosiasi tentang kebutuhan PKDTK.

13
Hal-hal yang perlu dipertimbangkan :
• Besarnya kontribusi masalah kesehatan terhadap
biaya kesehatan
• Produktivitas pekerja
• Cacat yang mungkin timbul
• Pertimbangan dana yang tersedia
• Kemampuan dan akses terhadap fasilitas pendukung
• Persepsi pekerja

14
Perencanaan PKDTK Perencanaan
dikembangkan
berdasarkan :
1. Target perubahan yang ingin dicapai
2. Proses menuju target perubahan
3. Cara penilaian keberhasilan pencapaian
target
15
Komunikasi
• Profesional kesehatan  komunikator
Manajemen dan wakil pekerja komunikan
• Pesan yang dikomunikasikan : risiko kesehatan, tujuan,
manfaat, perencanaan dan implementasi pengendalian
dalam bentuk program PKDTK
• Tujuan :
Mencapai konsensus dalam penyusunan prioritas program
dan mendapatkan dukungan dari manajemen tingkat
tertinggi serta melibatkan seluruh jajaran organisasi.
16
Persiapan
Meliputi :
1. Kebijakan organisasi dan komitmen
tertulis sebagai landasan program
2. SDM, saran dan prasarana

17
Elemen yang perlu dipersiapkan :
1. Pernyataan tertulis tentang tujuan dan target PKDTK
2. Dukungan tertulis dari Top Managemen dan wakil pekerja
3. Menyusun organisasi/tim pelaksana
4. Melaksanakan koordinasi efektif dengan aktifitas
kesehatan lainnya, memilih media yang tepat untuk
berkomunikasi antar divisi dan departemen
5. Menyiapkan mekanisme umpan balik dari peserta
program untuk evaluasi dan perbaikan berkesinambungan
6. Menyiapkan sarana dan prasarana promosi 18
7. Menyiapkan prosedur untuk menjaga kerahasiaan informasi
individu (kode etik)
8. Menyiapkan sistem dokumentasi yang dapat menelusuri
segala kegiatan program, mengukur tingkat keikutsertaan
pekerja dan outcomes sebagai parameter keberhasilan
program yang digunakan sebagai basis pemantauan dan
evaluasi
9. Menyiapkan format rekapitulasi dan analisis data yang
relevan
10. Menyiapkan fasilitas pendidikan dan pelatihan
19
Implementasi
Dilaksanakan dalam bentuk :
1. Sesi kelompok
2. Konsultasi personal/pendampingan
3. Praktek perilaku sehat

20
Slide Title
• Make Effective Presentations
• Using Awesome Backgrounds
• Engage your Audience
• Capture Audience Attention
Slide Title
Product A Product B
• Feature 1 • Feature 1
• Feature 2 • Feature 2
• Feature 3 • Feature 3

Anda mungkin juga menyukai