Anda di halaman 1dari 65

SISTEM-LEMBAGA DAN PASAR

KEUANGAN DALAM
PEREKONOMIAN
Pokok Bahasan
1. Fungsi Sistem Keuangan 8. Jenis intermediasi.
2. Pengertian Lembaga keuangan. 9. Risiko lembaga keuangan
3. Peran lembaga keuangan dalam 10. Persaingan antar lembaga
proses intermediasi. keuangan.
4. Faktor penentu peningkatan 11. Klasifikasi pasar keuangan
peran lembaga keuangan.
12. Instrumen pasar keuangan
5. Peran lembaga keuangan dalam
system keuangan. 13. Aset finansial
6. Metode transfer dana 14. Aset non finansial
7. Intermediasi & Disintermediasi 15. Bidang keputusan LK
1.1. Pendahuluan
• Sistem keuangan : kumpulan institusi, pasar, ketentuan
perundangan, peraturan-peraturan, dan teknik-teknik di
dimana surat-surat berharga diperdagangkan, tingkat bunga
ditetapkan, dan jasa-jasa keuangan (financial services)
dihasilkan serta ditawarkan ke seluruh bagian dunia. (Peter S.
Rose. 7th Edition, 2000).
1.1. Pendahuluan
• Sistem keuangan merupakan salah satu kreasi yang paling
krusial dalam masyarakat modern dewasa ini. Tanpa system
keuangan:
• Sistem pembayaran dan intermediasi tidak mungkin akan
terlaksana.
• Investasi terhambat
• Konsumsi tersumbat
• Pengangguran meningkat
• Kesejahteraan tersendat
• Pertumbuhan ekonomi ngadat
Fungsi Sistem Keuangan
• Fungsi tabungan (savings function)
• Fungsi kekayaan (wealth function)
• Fungsi likuiditas (liquidity function)
• Fungsi kredit (credit function
• Fungsi pembayaran (payment function)
• Fungsi risiko (risk function)
• Fungsi Kebijakan {policy function)
1.3. PENGERTIAN LEMBAGA
KEUANGAN
• Lembaga keuangan adalah badan usaha yang kekayaannya lebih banyak dalam bentuk aset
keuangan (fianancial assets) atau tagihan (claims) dibandingkan dengan aset non keuangan (non
financial assets).
• Lembaga keuangan terutama memberikan kredit dan menanamkan dananya dalam surat-surat
berharga
• lembaga keuangan juga menawarkan secara luas berbagai jenis jasa keuangan antara lain:
• simpanan,
• kredit,
• proteksi asuransi,
• program pensiun,
• penyediaan mekanisme pembayaran, dan mekanisme transfer dana.
• Lembaga keuangan merupakan bagian dari sistem keuangan dalam ekonomi modern yang
melayani masyarakat pemakai jasa-jasa keuangan.
• Sering lembaga keuangan disebut sebagai lembaga intermediasi keuangan (financial intermedi­ary)
karena fungsi pokoknya melakukan intermediasi antara unit defisit dan unit surplus.
Klasifikasi Lembaga Keuangan

Lembaga keuangan
depositori (financial
depository institutions
LEMBAGA KEUANGAN
(kegiatan
Penghimpunan dana) Lembaga keuangan
non-depositori (non
depository financial
institu­tions).
LEMBAGA KEUANGAN DEPOSITORI (FINANCIAL
DEPOSITORY INSTITUTIONS)

• Lembaga keuangan depositori menjalankan kegiatan penghimpunan


dana secara langsung dari masyarakat dalam bentuk simpanan
(deposits):
• giro, tabungan, atau simpanan berjangka;
• menerbitkan sertifikat deposito; dan
• memberikan jasa-jasa dalam lalu lintas pembayaran (transfer, kliring dsb).
• Yang dapat dikelompokkan ke dalam lembaga depositori adalah:
• bank umum dan Bank Perkreditan Rakyat
• savings and loan association dan credit union
• thrift institutions.
LEMBAGA KEUANGAN NON DEPOSITORI

• lembaga keuangan non depositori sering juga disebut non bank financial
institutions (NBFI) atau NDFI (non depository financial institutions).
• Lembaga keuangan yang masuk dalam kelompok ini adalah semua
lembaga keuangan yang kegiatan usahanyatidak melakukan penarikan
dana secara langsung sebagaimana halnya yang dilakukan oleh lembaga
depositori atau bank-bank.
• NBFI dapat diklasifikan ke dalam:
• contractual financial institutions,
• investment in­stitutions,
• finance companies,
• dan lembaga keuangan non bank lainnya
CONTRACTUAL INSTITUTIONS
• Contractual institutions adalah lembaga keuangan yang menarik
dana dari masyarakat dengan menawarkan kontrak untuk
memproteksi penabung terhadap risiko ketidakpastian, misalnya:
• polis asuransi bagi perusahaan asuransi dan
• program pensiun bagi dana pensiun.
• Kelompok lembaga keuangan non bank ini di Indonesia adalah:
• Perusahaan Asuransi Kerugian,
• Perusahaan Asuransi Jiwa,
• Asuransi Sosial,
• Jamsostek Dan
• Dana Pensiun
INVESTMENT INSTITUTIONS
• Investment institutions adalah lembaga keuangan yang usahanya sangat terkait
dengan kegiatan di pasar modal, baik sebagai penyedia jasa-jasa dalam transaksi di
pasar modal maupun melakukan langsung investasi untuk kepentingan portofolionya.
• Lembaga keuangan jenis ini dapat disebutkan antara lain:
• perusahaan efek (securities company) dan investment company.
• Perusahaan efek pada dasarnya adalah:
• Pihak yang memberikan jasa-jasa penjaminan emisi (underwriting).
• Perantara (BROKERAGE),
• pelaku perdagangan efek (dealer), dan
• pengelolaan investasi (invest­ment management).
• Sementara itu, perusahaan investasi umumnya melakukan kegiatan dalam reksa dana.
• Di beberapa negara. kegiatan yang dilakukan oleh perusahaan efek dan investment
company ini sering juga disebut sebagai kegiatan investment bank.
FINANCE COMPANIES
• Finance companies adalah lembaga keuangan yang memiliki bidang
usaha dan menyediakan beberapa jenis pembiayaan.
• Perusahaan pembiayaan (finance company) di Indonesia, menurut
peraturan yang berlaku, melakukan:
• Usaha pembiayaan dalam bidang sewaguna usaha (leas­ing),
• Anjak piutang (factoring),
• Pembiayaan konsumen. Dan
• Kartu kredit.
• Karena perusahaan ini menawarkan berbagai jenis pembiayaan, maka
sering juga disebut dengan multi finance company.
• Lembaga keuangan lainnga : Gadai
PERAN LEMBAGA KEUANGAN
DALAM PROSES INTERMEDIASI
• Intermediasi keuangan adalah poses pembelian dana dari
unit surplus (penabung) untuk selanjutnya disalurkan
kembali kepada unit defisit (peminjam) yang terdiri dari
sektor usaha, pemerintah dan individu/rumah tangga.
• Intermediasi keuangan merupakan kegiatan pengalihan
dana dari penabung (lenders) kepada peminjam
(borrowers). Pengalihan ini dilakukan oleh lembaga
keuangan sebagai lembaga intermediasi.
PERAN LEMBAGA KEUANGAN
DALAM PROSES INTERMEDIASI
• Lembaga keuangan memiliki peran pokok dalam proses pengalihan dana dalam
perekonomian.
• Proses intermediasi dilakukan oleh lembaga keuangan dengan cara membeli sekuritas
primer yang diterbitkan oleh unit defisit dan dalam waktu yang sama mengeluarkan
sekuritas sekunder kepada penabung atau unit surplus.
• Sekuritas primer antara lain dapat berupa saham, obligasi, commercial paper,
perjanjian kredit. dan sebagainya.
• Sementara sekuritas sekunder dapat berupa simpanan dalam bentuk giro, tabungan,
deposito berjangka, sertifikat deposito, polis asuransi, reksa dana, dan sebagainya.
• Bagi penabung simpanan tersebut merupakan aset finansial (financial assets),
sedangkan bagi bank merupakan utang {financial liabilities).
• Selanjutnya. sekuritas sekunder tersebut dapat dialihkan menjadi aset finansial,
misalnya dengan cara memberi pinjaman kepada unit defisit atau dengan membeli
surat-surat berharga di pasar uang dan pasar modal.
PERAN LEMBAGA KEUANGAN
DALAM PROSES INTERMEDIASI
• Pengalihan aset (asset transmition)
• Realokasi pendapatan (income realocation)
• Transaksi (transaction)
Pengalihan aset (asset transmitation)
• Lembaga keuangan depositori memiliki aset dalam bentuk "janji-janji untuk
membayar" oleh debitur.
• Bentuk janji-janji tersebut pada dasarnya adalah kredit yang diberikan kepada unit
defisit dengan jangka waktu tertentu sesuai dengan kebutuhan dan kesepakatan
dengan peminjam.
• Lembaga keuangan dalam membiayai aset tersebut dananya diperoleh dengan
menenma simpanan dari penabung yang jangka waktunya dapat diatur menurut
kebutuhan penabung.
• Lembaga keuangan pada dasarnya hanyalah mengalihkan kewajibannya (financial
liabilities) menjadi aset (financial assets) dengan jangka waktu jatuh tempo sesuai
keinginan nasabah penabung dan debitur.
• Proses pengalihan kewajiban finansial oleh lembaga keuangan menjadi aset finansial
disebut transmutasi kekayaan atau asset transmutation
Realokasi pendapatan (income realocation)

• Dalam kenyataannya, banyak individu memiliki penghasilan yang memadai


dan menyadari bahwa kelak mereka akan pensiun sehingga penghasilannya
otomatis akan berkurang.
• Untuk menghadapi masa-masa tersebut, mereka menyisihkan dan
merelokasikan penghasilannya untuk persiapan meng­hadapi masa yang
akan datang. Untuk merelokasi penghasilan, pada dasarnya mereka dapat
membeli dan menyimpan barang, misalnya: rumah, tanah, dan sebagainya.
• Namun dengan memiliki sekuritas sekunder yang dikeluarkan lembaga
keuangan, misalnya: simpanan di bank, polis asuransi jiwa, reksa dana,
program pensiun, dan sebagainya, aset mereka akan jauh lebih likuid
dibandingkan dengan alternatif pertama dan risiko kerugiannya juga relatif
sangat kecil
Transaksi (transaction)
• Sekuritas sekunder yang diterbitkan lembaga intermediasi keuangan
merupakan bagian dari sistem pembayaran.
• Rekening giro atau tabungan tertentu yang ditawarkan bank pada
prinsipnya dapat berfungsi sebagai uang.
• Produk-produk simpanan yang dikeluarkan bank tersebut dan dibeli
oleh unit usaha atau rurnah tangga, dimaksudkan untuk mempermudah
penyelesaian transaksi barang dan jasa di samping untuk tujuan
memperbaiki posisi likuiditas.
• Dengan demikian, peran lembaga keuangan sebagai lembaga
intermediasi adalah untuk memberikan jasa-jasa untuk mempermudah
transaksi moneter. (Gambar 1-1)
Sekuritas Lembaga Sekuritas
sekunder Intermediate Primer
Unit Keuangan Unit
Surplus - Bank Depisit
Arus - BLBB Pinjaman
Tabungan Kredit

Sekuritas sekunder Sekuritas primer


• Giro • Saham
• Tabungan • Obligasi
• Deposito berjangka • CommercialPaper
• Sertifikat deposito • Loan Agreement
• Polis asuransi
• Reksadana
FAKTOR-FAKTGR YANG MENYEBABKAN
MENINGKATNYA PERAN LEMBAGA KEUANGAN

• Naiknya pendapatan masyarakat


• Perkembangan industri dan teknologi
• Denominasi instrumen keuangan
• Skala ekonomi dan produk jasa-jasa
• Jasa-jasa likuiditas
• Keuntungan jangka panjang
• Risiko lebih kecil
PERAN LEMBAGA KEUANGAN
DALAM SISTEM KEUANGAN
1. Menawarkan berbagai program simpanan yang dapat
memenuhi semua jenis kebutuhan masyarakat.
2. Menyediakan kredit dengan jumlah dan jangka waktu
yang beragam.
3. Menanggung risiko intermediasi.
4. Memenuhi kebutuhan likuiditas nasabah untuk
berbagai jenis kebutuhan.
5. Menyediakan jasa-jasa transaksi keuangan.
METODE TRANSFER DANA DALAM
SISTEM KEUANGAN

Loanable fund Lembaga Loanable fund


Intermediate
Unit Keuangan Unit
Surplus - Bank Surplus
Debt - BLBB Debt instrument
instrument

Unit surplus Unit defisit


• Liquidity • Maturity
• Safety • Inteterers rate
• Convinien • nominal
• Accesability
• Intererst rate
METODE TRANSFER DANA DALAM
SISTEM KEUANGAN
• Pembiayaan langsung (direct finance).
• Pembiayaan semi langstmg (semidirect finance).
• Pembiayaan tidak langsrng (indirect,finance).
Pembiayaan Langsung

• Metode pembiayaan langsung atau direct finance terjadi apabila penabung


(ultimate lender) bertemu langsung dengan peminjam (ultimate borrower) dan
menukarkan dananya dengan aset finansial tanpa ada bantuan dari pihak ketiga.
• Cara pembiayaan seperti ini disebut pembiayaan langsung karena pemberian
kredit/pembiayaan dilakukan langsung oleh pemilik dana kepada peminjam
tanpa melibatkan lembaga intermediasi keuangan atau pihak lain.
• Contoh yang sederhana adalah apabila kita meminjam dari seorang teman dan
memberikan dia surat utang atau apabila kita membeli saham atau obligasi dari suatu
perusahaan secara langsung.
• Klaim yang timbul dari transaksi ini merupakan sekuritas primer (primary
security) karena pengalihan surat-surat berharga tersebut langsung dari
peminjam kepada pemilik dana.
Pembiayaan Langsung

• Pembiayaan langsung kelemahannya:


• Dibutuhkan adanya keinginan atau kebutuhan yang bersamaan
(coincidence of wants) mengenai jumlah dana. tingkat bunga danjangka
waktu;
• Pemilik dana harus bersedia menerima surat utang atau IOU (I owe you)
yang dikeluarkan peminjam;
• Pemilik dana dihadapkan pada risiko yang tinggi;
• Membutuhkan biaya transaksi (transaction cost) yang biasanya relatif
besar termasuk biaya informasi (information cost) untuk dapat saling
bertemu satu dengan lainnya. Peminjam mungkin harus menemui banyak
pemilik dana untuk menemukan jumlah dana dan jangka waktu yang
sesuai dengan keinginan masing-masing pihak
Pembiayaan Semi langsung
• Pembiayaan semi langsung adalah transaksi pinjam-
meminjam uang yang melibatkan perantara pedagang efek.
• Fungsi perantara pedagang efek ini dilaksanakan oleh
perusahaan efek atau securities company atau juga disebut
investment bank.
Pembiayaan Semi langsung
• Proses transfer dana sangat tergantung pada peran dan
intervensi pihak ketiga, yaitu broker dan dealer.
• Keterlibatan broker dan dealer dalam teknik
pembiayaan semi langsung :
• mengurangi biaya transaksi
• Mengurangi biaya informasi,
• memperbaiki dan meningkatkan kemampuan likuiditas dan
pemasaran surat-surat berharga (IOU) yang tercipta dari
proses intermediasi.
Perbedaan peran Broker dan Dealer
• Broker dapat berupa individu atau institusi yang menyediakan informasi dan jasa jual-beli
efek/surat berharga.
• Peran broker pada dasarnya hanyalah mempertemukan pihak penjual dan pembeli.
• Broker tidak memiliki atau mengambil risiko apapun karena sebenarnya ia tidak mengambil
posisi.
• Untuk jasanya tersebut ia mendapatka fee dari pihak yang memberikan instruksi (yaitu instruksi
jual atau beli).
• Sementara itu, dealer pada dasarnya juga melakukan peran intermediasi antara penjual dan
pembeli efek, namun dealer sebenarnya membeli terlebih dahuiu efek tersebut dengan harapan
akan menjualnya kemudian dengan harga yang lebih tinggi untuk mendapatkan keuntungan.
• Jadi dealer mengambil posisi risiko dengan membeli putus (outright purchase) efek tersebut
untuk kepentingan portofolionya. Dengan demikian, ia kemungkinan akan mengalami kerugian
bilamana harga efek tersebut turun.
Perbedaan peran Broker dan Dealer
• Dealer pada dasarnya juga melakukan peran intermediasi antara
penjual dan pembeli efek, namun dealer sebenarnya membeli
terlebih dahuiu efek tersebut dengan harapan akan menjualnya
kemudian dengan harga yang lebih tinggi untuk mendapatkan
keuntungan.
• Dealer mengambil posisi risiko dengan membeli putus (outright
purchase) efek tersebut untuk kepentingan portofolionya.
• Dengan demikian, dealer kemungkinan akan mengalami kerugian
bilamana harga efek tersebut turun.
Perbedaan peran Broker dan Dealer
• Seringkali dealer mememecah nilai nominal suatu efek menjadi
lebih kecil agar dapat lebih mudah diperjualbelikan kepada
investor.
• Kegiatan ini pada gilirannya akan dapat lebih meningkatkan
jumlah transaksi di pasar sekunder sehingga menjadi lebih likuid.
• Berkembang dan likuidnya pasar sekunder akan memberi
banyak peluang bagi pemilik efek (lender) untuk dapat sewaktu-
waktu mencairkan atau menjual sekuritas yang dimilikinya
melalui broker dan tidak perlu menahan atau memilikinya
sampai sekuritas tersebut jatuh tempo.
• Kontribusi yang sangat penting yang diberikan oleh broker-
dealer terutama dalam pasar keuangan adalah pesatnya
pertumbuhan pasar sekunder.
• Keterbatasan metode pembiayaan semilangsung:
• yaitu risiko likuiditas yang dihadapi terutama apabila
pasar modal masih belum berkembang. Oleh karena
itu, pada dasarnya pemilik surat berharga tetap
dituntut harus bersedia menerima risiko likuiditas
tersebut dan karakteristik jatuh tempo IOU yang
dikeluarkan peminjam. Dengan demikian, metode ini
tetap membutuhkan prinsip coincidence of wants.
PEMBIAYAAN TIDAK LANGSUNG

• Metode pembiayaan tidak langsung (indirect finance)


dilakukan dengan bantuan lembaga intermediasi
keuangan, yaitu:
• bank,
• perusahaan asuransi,
• dana pensiun,
• perusahaan pembiayaan,
• perusahaan efek, dan
• reksa dana.
• Peran utama lembaga intermediasi dalam sistem keuangan adalah:
• melayani penabung dan peminjam dengan cara yang Iebih kompleks dibandingkan
jasa broker dan delaer.
• Lembaga intermediasi di satu pihak menerbitkan sekuritas sekunder (sec­ondary
security) kepada penabung dan di pihak lain menerima surat utang (IOU) dari
peminjam yang disebut sekuritas primer (primary security).
• Sekuritas sekunder yang diterbitkan oleh lembaga intermediasi keuangan dapat
berupa:
• rekening giro,
• simpanan,
• polis asuransi jiwa.
• anuitas,
• saham, atau
• unit penyertaan reksa dana.
• Umumnya instrumen-instrumen ini memiliki tingkat risiko gagal bayar (default risk) yang sangat
rendah.
INTERMEDIASI DAN
DISINTERMEDIASI
• Intermediasi (intermediary) adalah pelaksanaan fungsi lembaga keuangan sebagai lembaga
intermediasi melalui cara penarikan dana dari penabung (ultimate lenders) kemudian
meneruspinjamkannnya kepada peminjam (ulti­mate borrowers).
• disintermediasi dapat diartikan sebagai penarikan dana dari lembaga intermediasi oleh penabung
kemudian meminjamkannya langsung kepada peminjam.
• Dengan kata lain, disintermediasi merupakan pengalihan dana dari metode indirect finance ke direct
dan semi direct finance.
• Seorang penabung dapat dikatakan melakukan disintermediasi apabila menarik simpanannya di bank (lembaga
intermediasi) dan langsung membelikannya saham dan atau obligasi.
• Kondisi ini biasanya terjadi:
• ketika penabung mengharapkan tingkat bungayang Iebih tinggi melebihi tingkat bunga yang diberikan oleh bank atau
• penabung merasa tidak yakin terhadap keamanan dananya yang ada di bank.
• tingkat kepercayaan masyarakat terhadap sistem perbankan menurun akibat misalnya terjadinya systemic risk.
• Disintermediasi ini memaksa bank membayar semua penarikan dana oleh penabung. Apabila jumlah
penarikan dana jumlahnya cukup besar, maka akan membahayakan poisisi likuiditas bank, dan pada
akhirnya dapat menyebabkan jatuhnya bank yang bersangkutan.
• Pertimbangan Penabung atau unit surplus yang
memanfaatkan jasa lembaga depositori :
• Keamanan dan risiko kredit.
• Likuiditas.
• Aksesibilitas.
• Kemudahan
jenis-jenis intermediasi keuangan
• Intermediasi denominasi
• Intermediasi risiko
• Intermediasi jatuh tempo
• Intermediasi informasi
• Intermediasi mata uang
RISIKO LEMBAGA KEUANGAN
1. Credit risk atau risiko kredit
2. Liquidity risk atau risiko likuiditas
3. Interest rate risk atau risiko tingkat bunga
4. Market risk atau risiko pasar
5. Off Balance Sheet risk
6. Foreign exchange risk atau risiko nilai tukar
7. Country risk atau sovereign risk
8. Operational risk atau risiko operasi
9. Insolvency risk
PERSAINGAN ANTAR LEMBAGA KEUANGAN

• Karakteristik Persaingan perbankan:


• Sampai Tahun 1980-an:
• Bank (seller's market)
• Biaya promosi dan pemasaran rendah
• Persaingan antar bank pun relatif tidak begitu berarti
• tingkat bunga tidak boleh melebihi ketantuan yang ditetapkan pemerintah
• tingkat bunga kredit perbankan telah ditentukan besarnya
• lembaga keuangan bukan bank dan instrumen pasar uang dan pasar
modal masih belum berkembang dan sangat terbatas jumlahnya.
• Alternatif pembiayaan seperti leasing, venture capital, factoring, dan
consumer finance, belum ditata secara baik
PERSAINGAN ANTAR LEMBAGA KEUANGAN

• Karakteristik Persaingan perbankan:


• Sampai Tahun 1980-an:
• Pasar modal termasuk kelembagaan dan kegiatannya saat itu belum
dikelola secara baik
• Transaksi di pasar modal masih sangat terbatas,
• perdagangan efek masih dilakukan secara manual dan periodik
(tidak tiap hari)
• Pasar Modal diselenggarakan di bursa yang dikelola oleh pemerintah
di mana Bapepam masih berfungsi sebagai pelaksana pasar modal.
• Jumlah emiten baru mencapai bilangan puluhan
PERSAINGAN ANTAR LEMBAGA KEUANGAN

• Karakteristik Persaingan perbankan:


• Pasca Tahun 1980-an:
• Paket Kebijakan Deregulasi Oktober 1998 dan Desember 1998
• Keluarnya Undang-undang:
• UU Perbankan No. 7 Tahun 1992 selanjutnya diubah dengan UU No. 10 Tahun 1998;
• UU Dana Pensiun Tahun 1992;
• UU Perasuransian No. 2 Tahun 1992;
• UU Pasar Modal No. 8 Tahun 1995;
• UU Bank Indonesia No. 23 Tahun 1999, selanjutnya diubah dengan UU No. 3 Tahun
2004 dan
• UU Lembaga Penjamin Simpanan No.24 Tahun 2004.
• Munculnya berbagai alternatif pembiayaan dan instrumen investasi
PERSAINGAN ANTAR LEMBAGA KEUANGAN

• Karakteristik Persaingan perbankan:


• Pasca Tahun 1980-an:
• Produk lembaga keuangan semakin beragam:
• tabungan,
• deposito,
• com­mercial paper
• saham (ekuitas),
• obligasi, dan
• instrumen derivative
• Munculnya konglomerasi usaha
PASAR KEUANGAN_Pengertian
• Pengertian Sempit:
• Pasar di mana aset keuangan (financial assets)
diterbitkan dan diperdagangkan
• Pengertian Luas:
• Pasar yang didalamnya terdiri dari berbagai macam
teknik dan instrumen untuk tujuan meminjam, memberi
kemudahan untuk investasi, melakukan konsumsi.
menabung, dan memberi keleluasaan untuk melakukan
jual beli barang dan jasa
PASAR KEUANGAN_Pengelompokan
pasar yang mernperjualbelikan instrumen utang,
• Debt market misalnya obligasi (bonds), debenture, commercial
• Equity market paper,
pasar yangtreasury bills dan sebagainya
mernperjualbelikan klaim
kepemilikan, misalnya saham
• Capital market pasar yang memperdagangkan surat-surat berharga jangka
panjang, yaitu di atas 12 bulan. Instrumen yang
• primary market diperjualbelikan dalam pasar ini bisa berupa instrumen utang
(debt instrument) atau saham (equity)
pasar keuangan terdapat pula pasar di mana perusahaan-
pasar yang memperdagangkan instrumen keuangan yang
• secondary market perusahaan
sebelumnyamenerbit­
dijualkan instrumen
di pasar keuangan
perdana disebutyang baru
pasar pertama
sekunder
kalinya dijual atau ditawarkan, misalnya: saham atau obligasi.

• cash market Pasar yang pada saat transaksinya langsung dilakukan


Pasar ini biasanya
settlement didasarkan
pembayaran danpada suatu
serah jenis
terima instrumen
aset keuangansebagai
underlying transaksinya atau dapat pula didasarkan pada tingkat
• Derivatif market bunga, mata uang, atau indeks
PASAR KEUANGAN_Peran dan
Globalisasi
• Bank-bank dari banyak negara menerima simpanan
dari dan memberi kredit kepada seluruh bagian dunia.
• Debitur dari suatu negara misalnya, sangat
memungkinkan meminjam dana dari pasar kredit di
Eropa dan debitur Eropa dapat memperoleh pinjaman
dari negara lain dengan cara menerbitkan surat
berharga denominasi dolar atau dalam mata uang lain
dan kemudian men-swap-kannya ke dalam dolar
PASAR KEUANGAN_Peran dan
Globalisasi
• Cara Pasar keuangan berperan:
• Mentransfer dana dari unit surplus ke unit defisit
• Menyediakan mekanisme dalam proses penentuan
harga aset keuangan (price discovery)
• Menawarkan likuiditas kepada pelaku pasar
• Mengurangi biaya-biaya transaksi
PASAR KEUANGAN_Peserta
• Pemerintah.
• Bank-bank sentral.
• Lembaga-lembaga keuangan.
• Perusahaan-perusahaan besar.
• Rumah tangga/individu.
PASAR KEUANGAN_Klasifikasi
• Debt and Equity Markets Pasar yang menawarkan surat utang, baik jangka
pendek maupun jangka menengah atau panjang,
• Money and Capital Markets Pasar misalnya: treasury notes
di mana instrumen dan deben­
yang memiliki tures,waktu
jangka disebut
jatuh tempo diterbitkandebt markets
dan diperdagangkan disebut
• Primary and Secondary Market pasar uang
• Over The Counter (OTC) Pasar perdana atau primary market adalah pasar
keuangan dimana penerbitan surat-surat berharga
dilakukan pertama kalinya, misalnya saham dan
obligasi yang dijual atau ditawarkan langsung
, ketika instrumen tersebut dibeli oleh investor
terutama kepada institusi, lembaga pemerintah, dan
kemudian dijual kembali kepada investor atau pembeli
investor individu
lain transaksi tersebut terjadi di pasar sekunder
Pasar tempat melaksanakan transaksi jual beli
surat berharga diluar pasar sekunder
PASAR KEUANGAN_INSTRUMEN
Instrumen Penerbit Investor Jatuh tempo Pasar sekunder

PASAR UANG
Treasury Bill Pemerintah Perusahaan; Rumah Tangga Maksimal 12 Bulan Tinggi

Sertifikat Deposito Bank Umum Perusahaan; Rumah Tangga Umumnya 12 bulan atau Rendah
kurang
Commercial Paper Bank Umum; Holding Perusahaan Maksimal 270 hari Rendah
Company/Korporasi
Eurodollar deposits Bank-Bank di luar Amerika Serikat Pemerintah; korporasi Maksimal 12 bulan Tidak ada

Banker’s Acceptance Bank-Bank Umum Perusahaan 30 s/d 270 hari tinggi

Repurchase Agreement Lembaga keuangan Perusahaan Lembaga keuangan; 1-15 hari Tidak ada
perusahaan
PASAR MODAL
Treasury Notes; Treasury Bond Pemerintah Perusahaan; Rumah tangga 3-30 tahun Tidak ada

Municipal Bond Negara Bagian atau pemerintah Perusahaan; rumah tangga 5-30 tahun sedang
daerah
Corporate Bond Perusahaan Perusahaan; rumah tangga 5-30 tahun sedang

Mortgages Perusahaan; Rumah tangga/individu Lembaga keuangan 15-30 tahun sedang

Equity (saham) Perusahaan Perusahaan; rumah tangga Tidak memiliki jatuh tempo Tinggi
ASET FINANSIAL
• A claim against the income or wealth of a
business firm, household, or unit of
government, represented usually by a
certificate, receipt, computer record file or
other legal document and usually created by
or related to the lending of money.
ASET FINANSIAL_Karakteristik
• Tidak memberikan suatu jasa secara terus menerus
(stream of services) kepada pemiliknya seperti halnya
yang diberikan oleh aset berupa rumah, mobil, mesin
cuci;
• Menjanjikan pendapatan di masa mendatang;
• Dapat dijadikan sebagai penyimpan nilai (store of
value)-,
• Dapat meningkatkan kemampuan daya beli;
ASET FINANSIAL_Karakteristik
• Tidak mengalami depresiasi;
• Bentuk fisiknya tidak dapat digunakan untuk menilai
harga pasarnya (market value)-,
• Umumnya berbentuk sertifikat atau informasi yang
disimpan dalam komputer;
• Biaya transportasi atau penyimpanannya relatif
murah;
• Mudah dialihkan menjadi aset lain (fungible).
ASET FINANSIAL_Jenis
• uang tunai (cash).
merupakan instrumen pasarditerima
keuangan paling
• Simpanan pada bank Setiap aset finansial
mutakhir.
pembayaran
misalnya:
dalam
giro,
yang dapat
Ciri-ciri instrumen
pembelian
deposito
barang
berjangka,
sebagai
ini memiliki
dan jasa
tabungan.
keunikan
dapat sendiri
disebut dimana
sebagai nilai
uang, pasarnya
misalnya sangat
uang
• Ekuitas (equity) atau saham monetary
Aset keuangan oleh
dipengaruhi
kertas
sebagai
ini dapat
atau logam yang
claimsobligasi
misalnya
alat bayar
dikategorikan
nilai dimiliki
yang sangat
instrumen
dan saham.
dikategorikan
danyang
sebagai
terkait ~
dijadikan
mudahInstrumen
diuangkan
sebagai aset
derivatif antara finansial
lain warrants, rights, options,
• Surat utang (debt securities), merupakan buktidmkepemilikan
future contract.
langsung atas

• Instrumen derivati(derivatif instrument)


suatu perusahaan, yang memberikan hak klaim
terhadap keuntungan perusahaan dan hak
semua mendapatkan bagian pembayaran
surat-surat berharga atas
yang memiliki sifat
penjualan
utang. aset perusahaan.
unit penyertaan atau unitDalam
sahamhal ini,
reksa
danasaham dibedakan antara
(investmentfunds) yangsaham
bukan biasa dan
merupakan
bukti kepemilikansaham preferen
langsung suatu perusahaan.
Instrumen derivati{(derivatif instrument
BIDANG PENGAMBILAN KEPUTUSAN
• Manajemen aktiva (asset management).
• Manajemen utang (liability management).
• Manajemen modal (capital management).
• Pengendalian biaya (cost controling).
• Kebijakan pemasaran (marketing policy).
Semangat
Munajad Kupu Kupu
Entah diruang mana selama ini mereka
berada.
Tiba-tiba menjelma kupu-kupu yang
berkerak semarak. Mengepak dan
membentang terbang, melayang dari
kembang- kembang tunduk, patuh
menjalani amanah Illahi, menyerbuk dan
menaburkan bakal kehidupan hingga
tetumbuhan tetap lestari.
Ya Allah, jika selama ini hamba hanyalah
ulat-ulat yang mudlarat rubahlah dengan
ridhoMu menjadi kupu-kupu yang indah
dan bermanfaat bagi umat sejagat
“Jangan risaukan Nikmat yang belum kita miliki, tapi
risaulah akan Nikmat
yang belum kita Syukuri…”
Terkadang Allah menganugerahkan Nikmat melalui MASALAH
& memberi MASALAH melalui Nikmat.
Semoga apa yang kita terima hari ini merupakan Nikmat Allah yang terbaik untuk kita &
menjadikan kita senantiasa bersyukur… Amin
Disinilah kita semua akan berpulang…
SEKIAN
Soal Ujian Pokok Bahasan
1. Sistem keuangan dapat diartikan sebagai kumpulan institusi, pasar, ketentuan perundangan,
peraturan-peraturan, dan teknik-teknik di dimana surat-surat berharga diperdagangkan,
tingkat bunga ditetapkan, dan jasa-jasa keuangan (financial services) dihasilkan serta
ditawarkan ke seluruh bagian dunia (Peter S. Rose. 7th Edition, 2000). Jelaskan makna dari
definisi tersebut.
2. Jelaskan Tugas utama sistem keuangan dalam perekonomian modern adalah memindahkan
dana dari penabung kepada peminjam yang membutuhkan dana untuk membeli barang-
barang dan jasa-jasa serta melakukan investasi dalam bentuk peralatan-peralatan baru
sehingga perkonomian tumbuh dan pada akhirnya akan meningkatkan standar kehidupan.
3. Uraikan hubungan antara system keuangan dan system ekonomi.
4. Jelaskan perbedaan 7 fungsi-fungsi system keuangan.
Jawab
1. Maksud Pernyataan tersebut adalah
1. kumpulan institusi maksudnya adalah bahwa system keuangan mencakup lembaga seperti bank, asuransi. Dana pension, LPS, OJK
2. Kumpulan pasar. Pasar bertemunya permintaan dan penawran baik dalam arti phisik maupun dalam arti kesepakatan, di dunia nyata maupun
di dunia maya untuk melakukamn transaksi produk dan jasa keuangan.
3. Perundangan. Pengendali system akan mengeluarkan Undang-Undang untuk melindungi kepentingan nasabah.
4. peraturan-peraturan, Peraturan yang terkait dengan system keuangan dikeluarkan oleh otoritas atau pengawas misalnya BI dan OJK
5. teknik-teknik di dimana surat-surat berharga diperdagangkan, teknik perdagangan mengacu pada sarana perdagangan surat berharga,
6. tingkat bunga ditetapkan, dan jasa-jasa keuangan (financial services) dihasilkan serta ditawarkan ke seluruh bagian dunia

2. Tugas utama sistem keuangan dalam perekonomian modern adalah memindahkan dana dari penabung
kepada peminjam yang membutuhkan dana untuk membeli barang-barang dan jasa-jasa serta
melakukan investasi dalam bentuk peralatan-peralatan baru sehingga perkonomian tumbuh dan pada
akhirnya akan meningkatkan standar kehidupan
3. Hubungan antara system keuangan dan system ekonomi
• Sistem keuangan menentukan tingkat bunga kredit (cost of credit) dan besarnya
jumlah kredit yang tersedia untuk membayar semua barang dan jasa yang dibeli setiap
hari. Apabila tingkat bunga kredit naik lebih tinggi dan jumlah loanable funds yang
tersedia terbatas, maka total pengeluaran (spending) untuk barang dan jasa akan
mengalami penurunan. Akibatnya, pengangguran akan meningkat dan pertumbuhan
ekonomi mengalami penurunan karena unit-unit usaha mengurangi produk dan
memberhentikan karyawannya. Sebaliknya, bilamana tingkat bunga kredit turun dan
jumlah loanable funds yang tersedia banyak, total pengeluaran dalam ekonomi akan
meningkat, sektor usaha akan mengoptimalkan produknya dan pada gilirannya akan
menambah lapangan kerja dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi. Dengan
demikian, sistem keuangan pada dasarnya merupakan bagian integral dari sistem
ekonomi. Sehingga kita tak dapat mengerti yang satu tanpa ikut memahami yang
lainnya.
4. Perbedaan 7 fungsi-fungsi system keuangan.
Sistem keuangan dalam perekonomian modern memiliki sekurang-
kurangnya tujuh fungsi pokok (Peter S. Rose, 2000):
1. Fungsi tabungan (savings function)
Sistem keuangan menyediakan suatu mekanisme dan instrumen tabungan.
Misalnya: obligasi, saham, dan instrumen utang lain yang diperjualbelikan di
pasar uang dan pasar modal menjanjikan suatu pendapatan dengan risiko
relatif rendah. Adanya instrumen-instrumen keuangan yang dapat diperjual-
belikan di pasar keuangan tersebut kemudian akan digunakan untuk
investasi, sehingga memungkinkan barang-barang dan jasa-jasa dapat
diproduksi lebih banyak yang pada gilirannya akan meningkatkan taraf hidup
masyarakat.
4. Perbedaan 7 fungsi-fungsi system keuangan.
Sistem keuangan dalam perekonomian modern memiliki sekurang-
kurangnya tujuh fungsi pokok (Peter S. Rose, 2000):
2. Fungsi Penyimpanan kekayaan (wealth function)
Instrumen keuangan yang diperjualbelikan dalam pasar keuangan menyediakan cara
yang terbaik untuk menyimpan kekayaan yaitu menahan nilai aset yang dimiliki,
sampai dana tersebut dibutuhkan untuk dibelanjakan. Fungsi ini disebut fungsi
penyimpanan kekayaan (wealth function). Penyimpanan kekayaan dapat dilakukan
dengan cara membeli barang, misalnya: mobil, namun kekayaan tersebut akan
berkurang nilainya akibat penyusutan dan memiliki risiko kerugian, misalnya: dicuri,
kecelakaan, kebakaran dsb. Sebaliknya, obligasi, saham, dan instrumen keuangan
lain, nilainya tidak akan ber­kurang karena berlalunya waktu dan bahkan
memperoleh penghasilan, di samping itu, risiko kerugiannya relatif lebih kecil.
4. Perbedaan 7 fungsi-fungsi system keuangan.
Sistem keuangan dalam perekonomian modern memiliki sekurang-kurangnya tujuh fungsi pokok (Peter S. Rose, 2000):
• Fungsi likuiditas (liquidity function)
• Kekayaan yang disimpan dalam bentuk instrumen keuangan dapat dikonversi menjadi kas atau uang tunai di pasar keuangan dengan risiko kecil. Dengan demikian pasar keuangan menyediakan likuiditas bagi
penabung pemilik instrumen keuangan yang sedang membutuhkan uang tunai. Dalam masyarakat modern, uang terutama disimpan di bank, dan hanya inilah instrumen keuangan yang memiliki sifat
likuditas sempurna. Uang dapat kapan saja dibelanjakan tanpa perlu dikonversi dalam bentuk apapun. Namun, uang yang disimpan di bank umumnya memberikan hasil yang sangat rendah dibandingkan
dengan semua aset yang diperjualbelikan dalam sistem keuangan dan daya belinya akan terkikis oleh inflasi. Oleh karena itulah penabung umumnya memperkecil jumlah tabungannya dan memilih
memegang instrumen keuangan yang memberikan pendapatan yang lebih tinggi (high-yielding instruments) misalnya, dalam bentuk instrumen berpendapatan tetap, seperti: Surat Utang Negara -Obligasi
Negara (Treasury Bond) dan Surat Perbendaharaan Negara (Trea­sury Bills), sampai mereka membutuhkan uang tersebut.
• Fungsi kredit (credit function)
• Di samping menyediakan likuiditas dan memfasilitasi arus tabungan, pasar keuangan menyediakan kredit untuk membiayai kebutuhan konsumsi dan investasi. Kredit merupakan pinjaman yang disertai janji
untuk membayar kembali di masa yang akan datang. Konsumen membutuhkan kredit untuk membeli barang-barang, misalnya: rumah, mobil dan sebagainya. Sedangkan pengusaha menggunakan fasilitas
kredit (credit line) untuk membeli barang untuk tujuan produksi, membangun gedung, membeli mesin-mesin baru, membayar gaji karyawan, membayar dividen kepada pemegang saham, dan memenuhi
kewajiban pajaknya.
• Fungsi pembayaran (payment function)
• Sistem keuangan juga menyediakan mekanisme pembayaran atas transaksi barang dan jasa. Instrumen yang dapat digunakan sebagai alat untuk melakukan pembayaran (medium of exchange) antara lain:
cek, giro, kartu kredit, dan kartu debit. Bank umum memiliki peran yang sangat dominan dalam memberikan jasa-jasa pembayaran ini. Mereka menawarkan banyak variasi jasa pembayaran, misalnya: kliring,
transfer elektronik, phone banking, electronic banking, dan banyak lagi. Melihat perkembangannya yang demikian pesat, sistem pembayaran dengan cara elektronik (electronic funds transfer) atau e-banking
akan mendominasi sistem pembayaran ke depan dalam melakukan transaksi. Mekanisme pembayaran atau transfer secara on-line ini menjadi suatu trend baru dalam industri perbankan Indonesia sejak
memasuki dekade 1980-an. Kegiatan ini merupakan terobosan baru bagi bank untuk meningkatkan fee base income-nya. Pendapatan yang bersumber dari fee-base ini sangat membantu bank dan menjadi
sumber pendapatan operasional yang diandalkan untuk menutupi biaya-biaya overhead-nya ketika perbankan Indonesia mengalami tekanan berat pada saat krisis moneter dan perbankan akhir tahun 1990-
an yang mengakibatkan puluhan bank harus ditutup dan atau di ambil alih pengendalian manajemennya oleh pemerintah atau penguasa moneter.
• Fungsi risiko (risk function)
• Sistem keuangan dewasa ini secara luas menawarkan proteksi terhadap jiwa, kesehatan, harta, dan risiko penghasilan/kerugian, kepada semua unit usaha dan konsumen termasuk pemerintah. Polis asuransi
dipasarkan oleh perusahaan asuransi yang menawarkan pertanggungan terhadap kemungkinan hilangnya penghasilan. Demikian pula perusahaan asuransi memberikan proteksi kepada pemegang polisnya
terhadap kemungkinan timbulnya berbagai kerugian personal and property risk, seperti kesehatan, kehilangan/pencurian, kerusakan akibat petir, sampai pada kecelakaan lalu lintas. Penjualan polis asuransi
di pasar keuangan dimaksudkan untuk menawarkan perlindungan terhadap kemungkinan terjadinya kerugian tersebut.
• Fungsi Kebijakan {policy function)
• Pasar keuangan pada dekade terakhir ini telah menjadi suatu alat utama bagi otoritas untuk melakukan kebijakan guna menstabilkan ekonomi dan mempengaruhi inflasi. Misalnya, dengan mempengaruhi
tingkat bunga dan jumlah kredit pemerintah dapat mempengaruhi rencana belanja dan pinjaman masyarakat, yang pada gilirannya akan mempengaruhi pertumbuhan kerja, produksi, dan harga- harga.

Anda mungkin juga menyukai