Anda di halaman 1dari 17

KONSEP DASAR BANK DAN

LEMBAGA KEUANGAN
LAINNYA
Afriza Wahyu Abiyoga
Pengertian.
■ Lembaga keuangan adalah setiap perusahaan yg bergerak di bidang keuangan,
menghimpun dana, menyalurkan dana, atau kedua-duanya.
■ Dalam praktiknya, lembaga keuangan digolongkan ke dalam dua golongan besar yaitu:
lembaga keuangan bank dan lembaga keuangan lainnya.
Fungsi dan peranan lembaga keuangan
■ sebagai perantara antara masyarakat yang kelebihan dana dengan masyarakat yang
kekurangan dana
■ Masyarakat yang kelebihan dana dapat menyimpan uangnya dalam bentuk simpanan giro,
tabungan, deposito, atau bentuk simpanan lainnya. Sementara masyrakat yg memerlukan
dana dpt meminjam uang di lembaga keuangan dlm bentuk kredit.
■ Mencetak uanang rupiah sebagai alat pembayarak yang sah dimaksudkan untuk
memudahkan transaksi diantara masyarakat dan dalam perekonomian makro.
■ Lembaga keuangan menerbitkan cek dimaksudkan untuk memudahkan transaksi yang
dilakukan nasabahnya.
Manfaat Lembaga Keuangan
■ Perusahaan Pegadaian bermanfaat untuk memberikan peminjaman kepada yang
memerlukan dana
■ Bermanfaat untuk memberikan suatu jaminan suatu risiko yang mungkin terjadi yang sesuai
dengan jasa yang ditawarkan oleh perusahaan
■ Bermanfaat untuk memberikan suatu kesejahteraan kepada karyawan perusahaan yang
terutama yang sudah pensiun
■ Bermanfaat untuk memberikan suatu pinjaman kepada masyarakat dalam hal pendanaan
suatu kegiatan konsumsinya.
■ Bermanfaat untuk memberikan suatu manfaat kepada semua anggota dalam hal
kebersamaan dan sisa hasil usaha.
Bank
■ merupakan lembaga keuangan yg memberikan jasa keuangan yang paling lengkap. Usaha
keuangan yang dilakukan, di samping menyalurkan dana (memberikan pinjaman/kredit)
juga melakukan usaha penghimpunan dana secara langsung dari masyarakat luas dalam
bentuk simpanan.
Penyaluran dana dari bank bercirikan:

– Untuk kepentingan modal kerja, investasi, dan


konsumsi.
– Diberikan kepada individu atau badan usaha.
– Berjangka pendek, menengah, dan panjang
Produk Bank
■ - Tabungan
Tabungan adalah simpanan yang penarikannya hanya dapat dilakukan menurut syarat tertentu yang
disepakati, tetapi tidak dapat ditarik dengan cek, bilyet giro, atau alat lainnya yang dipersamakan dengan
itu.
■ - Deposito
Deposito merupakan produk bank sejenis jasa tabungan yang biasa ditawarkan kepada masyarakat. Dana
dalam deposito dijamin oleh pemerintah melalui Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) dengan persyaratan
tertentu.
■ - Simpanan giro
cara pembayaran yang hampir merupakan kebalikan dari sistem cek, giro diberikan oleh pihak pembayar
(payer) ke banknya, yang selanjutnya akan mentransfer dana kepada bank pihak penerima, langsung ke
akun mereka.
■ - Kartu kredit
kartu kredit berbeda dengan kartu debit di mana penerbit kartu kredit meminjamkan konsumen uang dan
bukan mengambil uang dari rekening.
■ - ATM (Automated Teller Machine)
Sebuah alat elektronik yang mengijinkan nasabah bank untuk mengambil uang dan mengecek rekening
tabungan mereka tanpa perlu dilayani oleh seorang "teller" ATM juga mengijinkan penyimpanan uang atau
cek.
Adapun tugas pokok bank terbagi atas :
a. Tugas Pokok Bank Sentral
- menetapkan dan melaksanakan kebijakan moneter
- mengatur dan menjaga kelancaran sistem pembayaran
- mengatur dan mengawasi kerja bank-bank
b. Tugas Bank Umum
- menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan berupa giro, deposito berjangka,
tabungan.
- memberi kredit
- melakukan kegiatan lain yang lazim dilakukan bank sepanjang tidak bertentangan dengan undang-
undang.
c. Tugas Bank Perkreditan Rakyat
- menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan berupa deposito berjangka, tabungan,
atau bentuk lainnya yang dipersamakan dengan iitu
- memberikan kredit
- menyediakan pembiayaan dan penempatan dana berdasarkan prinsip syariah sesuai dengan
ketentuan yang ditetapkan oleh Bank Indonesia
Peranan BANK
1) Tugas Menetapkan dan Melaksanakan Kebijakan Moneter
■ Untuk mencapai tujuan Bank Indonesia dalam menjaga kestabilan nilai rupiah, Pasal 10 UU‐BI
menegaskan bahwa Bank Indonesia memiliki kewenangan untuk melaksanakan kebijakan moneter
melalui penetapan sasaran moneter dengan memperhatikan sasaran laju inflasi serta melakukan
pengendalian moneter melalui berbagai cara antara lain :
■ operasi pasar terbuka di pasar uang baik rupiah maupun valuta asing;
■ penetapan tingkat diskonto;
2) Peran Bank Indonesia sebagai Lender of the Last Resort
■ Sebagai upaya untuk meningkatkan efektivitas pengendalian moneter, Bank Indonesia juga
mempunyai fungsi lender of the last resort, yang memungkinkan Bank Indonesia membantu
kesulitan pendanaan jangka pendek yang dihadapi bank.
3) Kebijakan Nilai Tukar
■ Pasal 12 UU-BI menetapkan bahwa Bank Indonesia melaksanakan kebijakan nilai tukar
berdasarkan nilai tukar yang ditetapkan. Penetapan nilai tukar dilakukan oleh Pemerintah dalam
bentuk Keputusan Presiden berdasarkan usul Bank Indonesia.
4) Kewenangan dalam Mengelola Cadangan Devisa
■ Dalam Pasal 13 UU‐BI dirumuskan bahwa Bank Indonesia mengelola cadangan devisa.
Dalam rangka pengelolaan cadangan devisa tersebut, Bank Indonesia melaksanakan
berbagai jenis transaksi devisa serta dapat menerima pinjaman luar negeri.
5) Penyelenggaraan Survei
■ Untuk melaksanakan kebijakan moneter secara efektif dan efisien, diperlukan
data/informasi ekonomi dan keuangan secara tepat waktu dan akurat. Untuk memperoleh
data/informasi tersebut, Bank Indonesia dapat menyelenggarakan survei secara berkala
atau sewaktu‐waktu yang dapat bersifat makro atau mikro.
Lembaga Keuangan Non Bank
■ Lembaga keuangan bukan bank adalah suatu badan yang melakukan kegiatan di
bidang keuangan yang secara langsung atau tidak langsung menghimpun dana
terutama dengan jalan mengeluarkan kertas berharga dan menyalurkan dalam
masyarakat terutama guna membiayai investasi perusahaan
■ Tujuan lembaga keuangan nonbank adalah untuk mendorong perkembangan pasar
modal serta membantu permodalan perusahaan-perusahaan ekonomi lemah.
Penyaluran dana LKBB bercirikan:
– Terutama untuk kepentingan investasi.
– Terutama ditujukan bagi badan usaha.
– Terutama berjangka menengah dan panjang.
Peranan Lembaga Keuangan Bukan Bank
■ Menghimpun dana dengan cara mengeluarkan surat-surat berharga
■ Memberikan kredit jangka menengan dan panjang kepada perusahaan atau proyek yang
dimiliki oleh pemerintah maupun swasta.
■ Menjadi perantara bagi perusahaan-perusahaan Indonesia dan badan hukum pemerintah
untuk mendapatkan kredit dari dalam maupun luar negri.
■ Melakukkan penyertaan modal di perusahaan-perusahaan dan penjualan saham-saham di
pasar modal.
■ Melakukkan usaha lain di bidang keuangan setelah mendapat persetujuan Mentri
Keuangan.
■ Menjadi perantara bagi perusahaan-perusahaan untuk mendapatkan tenaga ahli di bidang
keuangan.
Kelompok lembaga keuangan bank terdiri:
– Bank Sentral
– Bank Umum
– Bank Perkreditan Rakyat

lembaga keuangan bukan bank, antara lain adalah:


• pasar modal
• pasar uang
• koperasi simpan pinjam
• pegadaian
• perusahaan sewa guna usaha
• perusahaan asuransi
• perusahaan anjak piutang
• modal ventura
• dana pensiun
Lembaga
Keuangan

Bank Lemb. Keu Lainnya


Pasar Modal
Bank Sentral
Pasar uang
Bank Umum Leasing
Pegadaian
Bank Asuransi
Perkreditan
Anjak Piutang
Rakyat
Modal Ventura
Dana pensiun
Perbandingan Bank & Lembaga Keuangan Non Bank
Kegiatan Lembaga Keuangan
Bank Bukan Bank
Penghimpunan • Secara langsung berupa • Hanya secara tidak
Dana simpanan dana masyarakat langsung dari
(tabungan, giro, deposito masyarakat (terutama
• Secara tidak langsung dari melalui kertas
masyarakat ( kertas berharga; penyertaan,
berharga, penyertaan, pinjaman/kredit dari
pinjaman/kredit lembaga lain)
dari lembaga lain)
Penyaluran Dana • untuk modal kerja,investasi, • terutama utk tujuan
konsumsi invest
• Kepada badan usaha, • Terutama kpd bdn
individu usaha
• utk jk pendek, menengah • Terutama utk jangka
dan panjang menengah dan panjang
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai