Anda di halaman 1dari 8

Hukum Keluarga Islam

UNISMA

Mata kuliah :
Pengajar :

ASAS & ILMU


BANTU HUKUM
ACARA PERDATA
Disusun oleh :
1.
2.
3.
4.
PENDAHULUAN

Latar Be la k a n g Ru m u sa n Ma sa la h Tu jua n

Hukum acara perdata merupakan fondasi utama dalam Sesuai dengan rumusan permasalahan, berikut
1. Apa saja asas–asas hukum acara
sistem peradilan yang mengatur proses penyelesaian tujuannya:
perdata?
sengketa perdata di pengadilan. Proses ini melibatkan 1. Untuk mengetahui apa saja asas–asas hukum acara
2. Apa ilmu bantu dalam asas hukum
berbagai asas dan ilmu bantu yang menjadi pedoman perdata
acara perdata?
bagi hakim dan pihak-pihak yang terlibat dalam suatu 2. Untuk mengetahu apa ilmu bantu dalam asas huikum
3. Bagaimana kompetensi absolut di
perkara. Memahami asas-asas dan ilmu bantu hukum acara perdata
pengadilan agama?
acara perdata adalah kunci untuk memastikan keadilan, 3. Untuk mengetahui bagaimana kompetensi absolut di
ketertiban, dan kepastian hukum dalam penegakan pengadilan agama
4. Bagaimana kompetensi relative di 4. Untuk mengetahui bagaimana kompetensi relative di
hukum di suatu negara.
pengadilan agama? pengadilan agama
Hakim Bersifat menunggu asas dari hukum acara
Asas-asas hukum perdata. Bahwa pelaksanaannya, yaitu inisiatif
01 untuk mengajukan gugatan, sepenuhnya

acara perdata diserahkan kepada mereka yang berkepentingan.

merupakan prinsip-prinsip yang menjadi


Hakim Pasif : dalam m em er iksa suatu perkar a
landasan dalam pengaturan proses peradilan
02
bersikap pasif . Ruang lingkup/luas pokok sengketa
yang diajukan kepada hakim untuk diper iksa pada
perdata. Berikut adalah beberapa asas-asas asasnya ditentukan oleh pihak yang beperkar a dan
bukan oleh hakim.
utama dalam hukum acara perdata:
Hakim Aktif dalam beracara dengan HIR/RBg. Sejak
perkara dimasukkan ke pengadilan sampai pelaksanaan
03 putusannya, hakim harus secara aktif melancarkan &
membantu semua pihak dalam persidangan.

Asas Keter bukaan: Asas ini ter cer m in dalam pr oses

Asas bahwa kedua belah pihak harus didengar atau asas


peradilan di pengadilan yang dilakukan secar a
terbuka untuk umum , kecuali ditentukan lain oleh 04
audi et alteram partem. Hakim tidak boleh menerima undang-undang

05 keterangan dari salah satu pihak sebagai benar apabila


pihak lawan tidak diberi kesempatan untuk mengeluarkan
pendapatnya.
L orem ipsum dolor sit amet,
consectetur adipiscing elit. Duis
vulputatePutusan
nulla atHar
ante
us rhoncus,
Diser tai vel
Alasan- alasan Semua putusan
eff icitur f elishakim
condimentum. Proin odio
( pengadilan) har us m emuat alasan- alasan
putusan yang dijadikan odio. dasar untuk mengadili.
Sebagai per tanggungan jawab hakim dar i putusannya 06
sehingga mempunyai nilai objektif. Selanjutnya >>
Hakim Harus menunjuk dasar hukum putusannya
meskipun hakim tidak harus mencari-cari perkara di

07 dalam masyarakat, Ketika perkara diajukan, hakim tidak


boleh menolak untuk memeriksa dan mengadilinya
dengan alasan apa pun.

Hakim harus memutus semua tuntutan. Hakim har us


pula memutus sem ua tuntutan dar i pihak. Putusan
hakim har us sungguh-sungguh m enyelesaikan atau
menyudahi masalah atau sengketa antara para pihak
08
itu.

Asas perkara diselesaikan secara cepat & biaya efektif:


Prinsip ini diatur dalam Pasal 1 ayat (3) KUHPerdata,
09 yang menyatakan bahwa proses peradilan harus
dilakukan secara cepat, sederhana, dan biaya efektif.

Asas bahwa kedua belah pihak harus didengar atau asas


audi et alteram partem. Hakim tidak boleh menerima
keterangan dari salah satu Tidak
pihak sebagai benar apabila
ada keharusan mewakilkan HIR. Tidak
mewajibkan
pihak lawan tidak diberi kesempatan orang
untuk untuk mewakilkan kepada orang
mengeluarkan
lain apabila hendak beper kara di muka pengadilan,
pendapatnya.
baik sebagai penggugat m aupun sebagai tergugat,
L orem ipsum dolor sit amet,
sehingga pemeriksaan di per sidangan dapat terjadi
10
consectetur adipiscing elit. Duis
secara langsung terhadap par a pihak yang
vulputate nulla at ante rhoncus, vel
berkepentingan.
eff icitur f elis condimentum. Proin odio
odio.
Alat Bantu Asas Hukum
Acara Perdata

01 Permohonan

02 Gugatan

03 Jawaban

04 Bukti

05 Persidangan

06 Putusan
Pe rk a win a n

In fa q

Ke wa risa n

K o m p et en si A b so lu t
P en g ad il an A g am a Wa sia t Sh a d a qa h

Kompetensi absolut pengadilan agama di


Indonesia merujuk pada wewenang yang Hiba h
Ek o no m i
diberikan kepada pengadilan agama untuk
Sy a ria h
menangani perkara-perkara tertentu yang
secara eksklusif diatur dalam Undang-
Za k a t Selain dari yang tersebut di atas Pengadilan Agama
Undang Nomor 7 Tahun 1989 tentang juga diberi kewenangan:
Peradilan Agama. a. Memberi keterangan-nasehat Hukum Islam kepada
Institusi Pemerintah didaerahnya apabila diminta.
b. Diberi tugas tambahan seperti pengawasan pada
advokad yang beracara dilingkungan Pengadilan
Wa ka f Agama, Pegawai Pencatat Akta Ikrar Wakaf, dan lain-
lain
Kompetensi Relative
Pengadilan Agama
Kom petensi re latif Peng adilan Ag am a dala m artian sederhan anya ad alah kewenangan Pengad ilan Agam a yang satu
tingk at atau sa tu jenis b erdasark an wilaya h. Kom p etensi relatif yang berlaku pada se tiap pera dilan dilihat pada hukum
acara yang d igunak an, dala m hal in i Pengad ilan Agam a dalam hukum acarany a adalah Hukum Acara Per data.Pasal 118
Ayat 1 HIR m en yatakan bahwa su atu gug atan itu harus diajukan se suai deng an daer ah huk um tergugat berada. Nam un
dalam hal ini ada pen gecualian sebagaim ana da lam Pasal 118 Ay at 2, 3, dan 4 yaitu

02
01 Apabila tergugat tidak diketahui, gugatan
diajukan pada daerah penggugat.
Apabila terdapat 2 tergugat maka gugatan boleh
diajukan pada salah satu dari dua daerah
tergugat berada.

03 04
Apabila gugatan yang diajukan terkait benda Apabila ada tempat tinggal yang disebut dalam
tidak bergerak maka gugatan diajukan di mana suatu akad maka gugatan diajukan pada tempat
letak benda tidak bergerak tersebut berada. yang dipilih dalam akad tersebut.
THANK
YOU

Anda mungkin juga menyukai