Urgensi Komunikasi Pendidikan
Urgensi Komunikasi Pendidikan
Pendidikan
Definisi Komunikasi
Menurut Frederick J. Mc Donald, pendidikan adalah suatu proses atau kegiatan yang
diarahkan untuk merubah tabiat (behavior) manusia atau setiap tanggapan, perubahan
seseorang.
Menurut Zakiyah Darajat, pendidikan merupakan suatu usaha untuk membina dan
mengasuh peserta didik agar senantiasa dapat memahami ajaran secara menyeluruh.
Menurut UU RI Nomor 20 Th 2003 tentang sisdiknas, pasal 1 ayat (1) yaitu pendidikan
adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses
pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk
memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak
mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa, dan Negara.
Maka, pendidikan adalah kegiatan secara sadar untuk merubah tingkah laku menjadi lebih
baik
Definisi Komunikasi Pendidikan
Dengan demikian, komunikasi pendidikan adalah proses perjalanan pesan atau informasi
yang merambah bidang atau peristiwa-peristiwa pendidikan.
Maka, komunikasi tidak lagi bebas atau netra, tetapi dikendalikan dan dikondisikan untuk
tujuan-tujuan pendidikan, proses pembelajaran pada hakekatnya adalah proses komunikasi,
penyampaian pesan dari pengantar ke penerima.
Proses Komunikasi dalam Pendidikan
Proses pembelajaran pada hakikatnya adalah proses komunikasi, penyampaian pesan dari
pengantar ke penerima.
Pesan yang disampaikan berupa isi atau ajaran dalam simbol-simbol komunikasi, baik
verbal (kata-kata dan tulisan) maupun non verbal (gesture, isyarat, simbol, dll).
Proses pengiriman pesan oleh pengirim pesan ini dinamakan encoding.
Penafsiran symbol-simbol komunikasi tersebut oleh siswa (penerima pesan) dinamakan
decoding.
Tujuan Komunikasi Non-verbal
Adapun dalam unsur-unsur pendidikan itu pun melibatkan komunikasi yang terdiri dari :
Subjek yang dibimbing (peserta didik) yang dalam proses komunikasi berperan sebagai
komunikan, yaitu penerima pesan yang disampaikan oleh komunikator (pendidik).
Orang yang membimbing (pendidik) yang dalam proses komunikasi berperan sebagai
komunikator, yaitu penyampai pesan/informasi yang biasanya berupa materi pelajaran.
Ke arah mana bimbingan di tujukan (tujuan pendidikan). Tujuan pendidikan juga sangat di
pengaruhi oleh apakah komunikasinya berjalan efektif atau tidak.
Interaksi antara peserta didik (komunikan) dengan pendidik (komunikator).
Cara yang digunakan dalam bimbingan (alat dan metode) merupakan proses komunikasi
berlangsung dalam artian bagaimana metode pengajaran yang dilakukan. Peserta didik
akan dapat menangkap materi pelajaran jika komunikasi berjalan dengan efektif.
Tempat di mana peristiwa berlangsung (lingkungan pendidikan).
Pengaruh yang diberikan dalam bimbingan (materi pendidikan). Pengaruh ini
membutuhkan respons.
Komunikasi efektif adalah komunikasi yang mencapai sasaran sesuai dengan yang
diinginkan. Artinya komunikan (penerima pesan) memberikan respons positif sesuai
dengan yang diharapkan.
Komponen pendidikan adalah semua hal yang berkaitan dengan jalannya proses
pendidikan. Maka, jika salah satu komponen pendidikan tidak ada, maka proses
pendidikan tidak akan bisa dilaksanakan.
Fungsi Komunikasi
Agar apa yang ingin kita sampaikan bisa dimenegerti oleh orang lain.
Agar kita mengetahui dan memahami keinginan orang lain.
Agar gagasan kita dapat diterima oleh orang lain.
Untuk menggerakkan orang lain agar bergerak.
Signifikansi Komunikasi Pendidikan
Komunikasi pendidikan memiliki posisi penting baik dalam konteks kajian di ranah
keilmuan komunikasi dan keilmuan pendidikan maupun sebagai skill praktis yang dapat
menunjang proses pendidikan itu sendiri.
Pertama, dunia pendidikan sangat membutuhkan sebuah pemahaman yang holistik,
komprehensif, mendasar dan sistematis tentang pemanfaatan komunikasi dalam
implementasi kegiatan belajar-mengajar.
Kedua, komunikasi pendidikan akan menunjukkan arah dari proses konstruksi sosial atas
realitas pendidikan. Sebagaimana dikatakan sosiolog Peter L Berger dan Thomas Luckman
dalam social construction of reality, bahwa realitas itu dikonstruksi oleh makna-makna
yang dipertukarkan dalam tindakan dan interaksi individu-individu.
Komunikasi dalam Pendidikan
Pengembangan potensi merujuk pada potensi alamiah yang unggul termasuk kecerdasan
intelegensia, bakat, kreativitas dan kecenderungan alamiah untuk mengembangkan diri
sebagai individu serta tumbuh bersama manusia lainnya.
Maka:
Komunikasi sebagai aksi (komunikasi satu arah)
Komunikasi sebagai interaksi (komunikasi dua arah)
Komunikasi sebagai transaksi (komunikasi banyak arah)
TERIMAKASIH