Anda di halaman 1dari 11

TUGAS PPWK

KELOMPOK II
PENGELOLAAN SERTA PENYEDIAAN DRAINASE
WILAYAH DAN KOTA

DISAMPAIKAN OLEH
1. NATALIA DESTININGRUM
2. 2.YANUAR EKO
3. LUTHFI

20 APRIL 2024
TIM KELOMPOK II

(15) Mochamad (03) Dedy Mirza (01) Amelia (04) Dian Rahma (13) Melaradiani
Syaiful Arif, S.T., M.T. Yulianto, S.T., M.T. Hapsari, S.Ars. Putri, S.T. Siregar, S.T., M.T.

- Ketua Kelompok - Wakil Ketua - Moderator - Notulis - Penyusun Bahan


- Pemapar - Pemapar - Pemapar - Pemapar Paparan
- Penanggap Paparan - Penanggap Paparan - Penanggap Paparan - Pemapar
- Penanggap Paparan

(07) Fajaresthy (09) Hernindyasti (12) La Harudi, S.T. (18) Natalia (28) Silvia Novita,
Dwijayanti, S.T., M.Sc. Dwitya Hapsari, Destiningrum, S.T. S.T., M.T.
S.Ars, M.Si., M.Env.
- Pemapar - Pemapar - Pemapar - Pemapar - Pemapar
- Penanggap Paparan - Penanggap Paparan - Penanggap Paparan - Penanggap Paparan - Penanggap Paparan
C. Pengelolaan serta penyediaan drainase wilayah dan kota

Pengelolaan drainase merupakan upaya mengelola air kelebihan dengan cara


menampung, meresapkan, mengalirkan dan memelihara sehingga tidak
menimbulkan genangan dan bahaya bagi lingkungan.

● Kewenangan pengelolaan dan fungsi pelayanan system drainase perkotaan


tertuang dalam permenpupr no.12 tahun 2014 pasal 1 ayat 3-5.
● Komponen yang ada dalam system drainase adalah:
1. system saluran
2. bangunan pelengkap: Bnaguna perlintasan, pemecah energi, pintu air, stasiun
pompa, bak control, sumusr resapan, kolam retensi, kolam detensi, kolam tandon.
IPAL.
● Perencanaan system Drainase Perkotaan meliputi:
a. Penyusunan rencana induk b. Studi kelayakan C. Perencanaan terinci
Pola Penangnan Drainase Perkotaan dan Draianse Lingkungan
Menurut Permen PUPR No.15/PRT/M/2015
Pengelolaan Draianse Perkotaan secara terpadu Berwawasan
Lingkungan (Eco drain)
Operasi dan pemeliharaan sistem draianse perkotaan
Operasional dan pemeliharaan drainase memiliki beberapa kewenangan yang
dibagi:
1. Operasi dan Pemeliharaan drainase perkotaan primer, sekunder dan tersier
menjadi tanggung jawab pemerintah kabupaten/kota
2. Dalam hal Operasi dan Pemeliharaan drainase perkotaan lokal, menjadi
tanggung jawab pengelola kawasan;
3. Operasi dan Pemeliharaan Sistem Drainase Perkotaan di kawasan
permukiman yang dibangun oleh pelaku pembangunan menjadi tanggung
jawab pelaku pembangunan dan/atau masyarakat berdasarkan peraturan
perundangan
4. Pelaksanaan Operasi dan Pemeliharaan wajib mengikuti kaidah
pelaksanaan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja dan
Sistem Manajemen Lingkungan
Operasi dan pemeliharaan sistem drainase perkotaan

pengoperasian Prasarana dan Sarana Drainase perkotaan dilakukan


untuk memfungsikan secara optimal pengaturan aliran air dan
pengelolaan sedimen sebagai berikut:
● Pintu air manual dan otomatis;
● Saringan sampah manual dan otomatis;
● Pompa;
● Sistem polder; dan
● Sistem pembuangan sedimen.
Operasi dan pemeliharaan sistem drainase perkotaan

● Pengaturan aliran air untuk mengendalikan sistem aliran air hujan


agar mudah melewati belokan pada daerah curam, gorong-gorong,
pertemuan saluran, bangunan terjun, jembatan, tali air (street inlet),
pompa, ataupun pintu air. Sedangkan pengelolaan sedimen terdiri
dari pengerukan, pengangkutan dan pembuangan sedimen secara
aman
● Pemeliharaan dilakukan untuk mencegah kerusakan dan/atau
penurunan fungsi Prasarana Drainase dan perbaikan terhadap
kerusakan prasarana drainase.
Operasi dan pemeliharaan sistem drainase perkotaan

Pelaksanaan Pemeliharaan wajib mengikuti metode pelaksanaan yang


bersih dan aman. Kegiatan Pemeliharaan meliputi sebagai berikut :
● Pemeliharaan rutin meliputi kegiatan: pengangkutan sampah
manual/otomatis, pengerukan sedimen dari saluran, dan
Pemeliharaan mechanical electrical.
● Pemeliharaan berkala meliputi kegiatan: penggelontoran,
pengerukan sedimen saluran/kolam/bak
kontrol/goronggorong/syphon/Kolam Tandon/ Kolam Retensi, dan
Pemeliharaan mechanical electrical
Operasi dan pemeliharaan sistem drainase perkotaan

Pelaksanaan Pemeliharaan wajib mengikuti metode pelaksanaan yang


bersih dan aman. Kegiatan Pemeliharaan meliputi sebagai berikut :
● Rehabilitasi meliputi kegiatan: penggantian atau perbaikan saluran,
pompa/pintu air, perbaikan tanggul, penggantian atau perbaikan
saringan sampah, perbaikan kolam tampung dan perbaikan Kolam
Tandon/Kolam Retensi akibat penurunan fungsi maupun darurat
(bencana alam).
● Pemeliharaan Khusus.
Operasi dan pemeliharaan sistem drainase perkotaan

Anda mungkin juga menyukai