Anda di halaman 1dari 9

ASESMEN DIAGNOSTIK

Oleh
YULINDA
ELFRIYANTI
NIM 708 523 003
PENGERTIAN
Asesmen Diagnostik merupakan penilaian atau asesmen
kurikulum merdeka yang dilakukan secara spesifik dengan
tujuan untuk mengidentifikasi atau mengetahui karakteristik,
kondisi kompetensi, kekuatan, kelemahan model belajar
peserta didik, sehingga pembelajaran dapat dirancang sesuai
dengan kompetensi dan kondisi peserta didik yang beragam
(kepmendikbud No.719/P/2020).
Merencanakan dan Melaksanakan Asesmen Diagnostik

•Persiapan Pelaksanaan

Asesmen Diagnosis Kognitif Berkala Persiapan


mencakup tiga langkah, yaitu membuat rencana
pelaksanaan asesmen, identifikasi materi asesmen,
dan menyusun 10 soal sederhana.
• Pelaksanaan Asesmen
Berikan soal asesmen untuk semua siswa di kelas,
baik secara :
Pembelajaran Tatap Muka (PTM) maupun
Belajar dari Rumah atau KBM online
• Diagnosis dan Tindak Lanjut Asesmen
Tahap ini mencakup 4 (empat) langkah, yaitu :
- Lakukan pengolahan hasil asesmen
- Berdasarkan hasil penilaian, bagi siswa menjadi 3 kelompok
- Lakukan penilaian pembelajaran topik yang sudah diajarkan
sebelum memulai topik pembelajaran baru
- Ulangi proses yang sama, sampai siswa mencapai tingkat
kompetensi yang diharapkan.
Tujuan Perencanaan dan Pelaksanaan Asesmen
Diagnostic

Secara umum, sesuai namanya asesmen diagnostik


bertujuan untuk mendiagnosis kemampuan dasar siswa
dan mengetahui kondisi awal siswa. Asesmen diagnostik
terbagi menjadi asesmen diagnostik non-kognitif dan
asesmen diagnosis kognitif.
Tahapan Asesmen Diagnostik
Asesmen diagnostik kurikulum merdeka dapat disusun dengan tahapan
berikut :
1. Menganalisis laporan hasil belajar (raport) peserta didik tahun sebelumnya.
2. Mengidentifikasi kompetensi yang akan diajarkan.
3. Menyusun instrumen asesmen untuk mengukur kompetensi peserta didik.
4. Bila diperlukan menggali informasi peserta didik dalam aspek : Latar
belakang keluarga, motivasi, minat, sarana dan prasarana belajar, serta aspek
lain sesuai kebutuhan peserta didik/sekolah.
5. Pelaksanaan Asesmen dan pengolahan hasil.
6. Hasil diagnosis menjadi data/informasi untuk merencanakan pembelajaran
sesuai tahap capaian dan karakteristik peserta didik.
Waktu Pelaksanaan Asesmen Diagnostik

Proses ini bukan sekadar pengukuran, tetapi merupakan suatu upaya


mendalam untuk menggali pengetahuan, kemampuan, dan
preferensi belajar siswa. Waktu yang tepat untuk melaksanakan
asesmen diagnostik adalah pada awal pembelajaran, akhir setelah
guru selesai menjelaskan dan membahas topik, dan waktu lain.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai