Anda di halaman 1dari 22

Suatu rangkain proses pemindahan darah donor

ke dalam sirkulasi dari resipien sebagai upaya


pengobatan. Bahkan sebagai upaya untuk
menyelamatkan kehidupan.
6 x ∆Hb (Hb normal -Hb pasien) x BB
3 x ∆Hb (Hb normal -Hb pasien) x
BB
Ketidakcocokan golongan darah ABO
(antibodi jenis IgM yang beredar)
Kesalahan dalam mencatat identifikasi
pasien atau unit darah yang akan diberikan
Gejala klins RTHA
 demam dengan atau tanpa menggigil, mual,
sakit punggung atau dada, sesak napas, urine
berkurang, hemoglobinuria, dan hipotensi
Adanya antibodi yang beredar yang tidak
dapat dideteksi sebelum transfusi dilakukan
karena titernya rendah
Gejala klinis
 demam, pucat, ikterus, dan kadang-kadang
hemoglobinuria
 Aktivasi komplemen dan mediator kimia lainnya
meningkatkan permeabilitas vaskuler dan
konstriksi otot polos terutama pada saluran napas
yang dapat berakibat fatal.
 Gejala dan tanda reaksi anafilaktik biasanya adalah
angioedema, muka merah (flushing), urtikaria,
gawat pernapasan, hipotensi, dan renjatan.
 Manajemen: hentikan transfusi sampai gejala
menghilang selama 30 menit. menghentikan
transfusi dengan segera, tetap infus dengan NaCl
0,9% atau kristaoid, berikan antihistamin dan
epinefrin, Pemberian dopamin dan kortikosteroid
perlu dipertimbangkan
 Infeksi Virus :
 Hepatitis A-B-C
90% tentang kasus ini hepatitis C virus, 10-20%
berkembang menjadi cirrhosis
 HIV
 Cytomegalovirus
• Infeksi Bakteri
• Infeksi Parasit  malaria, chaga’s disease,
toxoplasmosis
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai