Anda di halaman 1dari 11

KEPEMIMPINAN DI PESANTREN, MADRASAH,

Makalah DAN SEKOLAH UMUM

Dosen pengampu:

Prof. Dr. H. Syaiful Anwar, M.Pd


Dr. Untung Sunaryo, M.Pd
Dr. Sunarto, MPd.I

Oleh :
Desiana (2389108011)
Charisma Adinda (2386108010)

PROGRAM MAGISTER PENDIDIKAN AGAMA ISLAM


PASCASARJANA UIN RADEN INTAN LAMPUNG
1445 H/2024 M
BAB 1 BAB II BAB III
Pendahuluan Pembahasan Penutup

Mengapa kepemimpinan lembaga pendidikan menjadi salah satu yang


paling dibahas? Karena pemimpin lembaga pendidikan berfungsi sebagai
inspirasi untuk menggerakkan dan menumbuhkan semangat anggota
LATAR BELAKANG kelompoknya. Kita tahu bahwa di Indonesia ada tiga jenis sekolah. Oleh
karena itu, pemimpin dari setiap jenis sekolah pasti memiliki
karakteristik yang berbeda-beda. Pondok Pesantren, Madrasah, dan
RUMUSAN MASALAH Sekolah adalah contohnya.
Pemimpin harus memiliki lebih banyak keuntungan dalam pendidikan
Islam, menurut Mujammil Qomar. Filosofi yang mendasarinya adalah
TUJUAN PENULISAN bahwa pendidikan Islam menggambarkan dirinya sebagai lembaga yang
mencoba menumbuhkan stabilitas spiritual, kesalehan sosial, dan
kecerdasan akademis.Ketiga bidang itu harus memiliki keunggulan pada
tingkat siswa. Apalagi orang-orang yang bertanggung jawab atas
lembaga pendidikan Islam. Mereka harus lebih unggul dari mereka yang
bertanggung jawab atas lembaga akademis lainnya. Selain menunjukkan
esensi Islam mereka, mereka harus mampu memimpin lembaga
pendidikan secara keseluruhan.
BAB 1 BAB II BAB III
Pendahuluan Pembahasan Penutup

LATAR BELAKANG 1. Apa yang dimaksud dengan


kepemimpinan?

RUMUSAN MASALAH 2. Teori kepemimpinan apa yang ada?

3. Bagaimana status kepemimpinan


TUJUAN PENULISAN pesantren?

4. Bagaimana kinerja pimpinan madrasah?

5. Bagaimana tarif kepemimpinan sekolah


umum?
BAB 1 BAB II BAB III
Pendahuluan Pembahasan Penutup

Tujuan pembahasan yang dimuat dalam


LATAR BELAKANG makalah ini bertujuan agar setelah
mempelajari materi ini mahasiswa
mampu memahami apa pengertian
RUMUSAN MASALAH
kepemimpinan, apa saja teori dalam TUJUAN
PENELITIAN
kepemimpinan, bagaimana
TUJUAN PENULISAN kepemimpinan dalam pondok pesantren,
bagaimana kepemimpinan di masdrasah,
dan bagaimana kepemimpinan di sekolah
umum.
BAB 1 BAB II BAB III
Pendahuluan Pembahasan Penutup

PENGERTIAN
KEPEMIMPINAN

TEORI DALAM
KEPEMIMPINAN Pemimpin bertanggung jawab, dan posisi pemimpin adalah
pemimpin. Istilah "pemimpin" adalah tempat kata
KEPEMIMPINAN
DALAM PONDOK "kepemimpinan" berasal. Kata "kepemimpinan" berasal
PESANTREN
etimologinya dari akar kata "memimpin," yang berarti memimpin
KEPEMIMPINAN DI atau membimbing. Kata kerja "memimpin" (yang berarti
MADRASAH
mengarahkan dan memimpin) berasal dari kata dasar ini.

KEPEMIMPINAN DI
SEKOLAH UMUM
BAB 1 BAB II BAB III
Pendahuluan Pembahasan Penutup

PENGERTIAN
KEPEMIMPINAN

TEORI DALAM
KEPEMIMPINAN

Prof. Sudjana, seorang spesialis dalam manajemen sekolah. Beliau menjelaskan


KEPEMIMPINAN
DALAM PONDOK lima teori kepemimpinan dalam bukunya yang berjudul Manajemen
PESANTREN
Pendidikan: Teori kontingensi, teori perilaku, teori lingkungan, teori sifat, dan
teori humanistik.
KEPEMIMPINAN DI
MADRASAH

KEPEMIMPINAN DI
SEKOLAH UMUM
BAB 1 BAB II BAB III
Pendahuluan Pembahasan Penutup

PENGERTIAN
KEPEMIMPINAN
Kepemimpinan pesantren lebih menekankan pada proses arahan,
bimbingan, dan kasih sayang. Kepemimpinan institusional atau
TEORI DALAM kelompok hadir di kalangan pesantren. Selain itu, dapat dikatakan bahwa
KEPEMIMPINAN gaya kepemimpinan pesantren menggabungkan unsur-unsur
kepemimpinan bebas dan paternalistik, dengan pemimpin pasif berfungsi
KEPEMIMPINAN sebagai ayah yang memungkinkan anak-anaknya untuk bekerja tetapi
DALAM PONDOK juga melakukan kontrol otoriter.
PESANTREN Kiai adalah orang utama dalam sistem pendidikan pesantren tradisional
(salaf), dengan otoritas penuh untuk menetapkan aturan yang diperlukan
KEPEMIMPINAN DI untuk perluasan dan keberlanjutan lembaga.Selain itu, perjalanan
MADRASAH pesantren sangat dipengaruhi oleh karisma, otoritas, kompetensi, dan
kedalaman pengetahuan mereka.Akibatnya, salah satu aspek kehidupan
yang paling penting adalah kiai yang merupakan pemimpin suatu
KEPEMIMPINAN DI pondok pesantren, bahkan kadang-kadang menjadi penguasa tunggal.
SEKOLAH UMUM
BAB 1 BAB II BAB III
Pendahuluan Pembahasan Penutup

PENGERTIAN
KEPEMIMPINAN

TEORI DALAM
KEPEMIMPINAN Efektivitas lembaga pendidikan dalam mencapai tujuan
pendidikan nasional, khususnya pembelajaran, sangat dipengaruhi
KEPEMIMPINAN oleh kepemimpinan kepala madrasah.
DALAM PONDOK Guru dapat menjadi lebih profesional dalam cara mereka
PESANTREN memenuhi kewajiban mereka sebagai pendidik dengan melatih
kepemimpinan yang efektif. Pemimpin madrasah, atau kepala
KEPEMIMPINAN DI madrasah, memiliki posisi dan pekerjaan yang sangat penting
MADRASAH sebagai kepala lembaga pendidikan.

KEPEMIMPINAN DI
SEKOLAH UMUM
BAB 1 BAB II BAB III
Pendahuluan Pembahasan Penutup

PENGERTIAN
KEPEMIMPINAN

TEORI DALAM
KEPEMIMPINAN
Kepala sekolah adalah istilah yang digunakan untuk
menggambarkan kepemimpinan di sekolah.Pengertian ini berlaku
KEPEMIMPINAN untuk semua pengelola institusi pendidikan, sepertikepala
DALAM PONDOK
PESANTREN madrasah, direktur akademik, ketua SMA, rektor institut atau
universitas, kepala pondok pesantren, dan lain sebagainya.Selain
itu, kepala sekolah harus berbakat untuk mengelola sekolah
KEPEMIMPINAN DI
MADRASAH dengan baik.

KEPEMIMPINAN DI
SEKOLAH UMUM
BAB 1 BAB II BAB III
Pendahuluan Pembahasan Penutup

KESIMPULAN
Setiap lembaga memiliki model kepemimpinan
unik.Masing-masing dari mereka memiliki
kelebihan dan kekurangan.Misalnya, pesantren
yang dikelola oleh kiai seringkali lebih otoriter
karena keputusan sering dibuat sendiri,
mengabaikan pendapat berbagai kelompok dan
peran.Karena sifat paternalistik budaya Indonesia,
kiai adalah pengambil keputusan utama dan tokoh
PENUTUP di pesantren.
Tidak ada keraguan bahwa model kepemimpinan
yang berbeda digunakan di lembaga pendidikan
umum seperti sekolah dasar, sekolah menengah
pertama, sekolah menengah atas, dan sekolah
kejuruan. Gaya kepemimpinan yang terlihat di dua
lembaga pendidikan yang disebutkan terakhir
sekolah negeri dan madrasah sedikit berbeda dari
yang ditemukan di lembaga pendidikan yang
dibahas pertama kali yaitu pesantren.
Terima
kasih

Anda mungkin juga menyukai