Anda di halaman 1dari 8

TEHKNIK PENGAMBILAN SAMPEL TANAH

Setyo Budi S
Malang, 21 Juli 2018
Latar Belakang
 Tanah dengan atau tanpa disadari merupakan
tempat penimbunan akhir dari limbah yang
diakibatkan oleh aktivitas manusia. Secara alami
tanah akan menguraikan bahan kimia yang
mask kedalam tanah, tetapi apabila bahan kimia
yang direrima tersebut berlebihan maka tanah
tidak akan mampu menguraikannya
 Dampak yang ditimbulkan adalah menurunnya
kualitas lingkungan hidup (Fardiaz, 1992)
Tujuan

1. Untuk mengetahui kandungan logam


berada dalam tanah terutama Pb, Arsen, Cd,
Pyrene
2. Untuk mengetahui jenis bahan pencemar
dalam tanah
3. Untuk menanggulangi tanah tercemar
Sampel

 Pengambilan sampel Representatif


 Jumlah dan waktu , mempengaruhi hasil
Peralatan untuk pengambilan contoh sampel
tanah

1. Alat untuk mengambil contoh tanah seperti bor tanah (auger,


tabung), cangkul, sekop.
2. Alat untuk membersihkan bor, cangkul dan sekop seperti
pisau dan sendok tanah untuk mencampur atau mengaduk
3. Ember plastic untuk mengaduk kumpulan contoh tanah
individu
4. Kantong plastic agak tebal yang dapat memuat 1 kg tanah,
dan kantong plastic untuk label.
5. Kertas manila karton untuk label dan benang kasur untuk
mengikat label luar
6. Spidol (water proof) untuk menulis isi label
7. Lembaran informasi contoh tanah yang diambil.
Cara Pengambilan contoh
Sampel Tanah
 Sampel Sesaat (Grab Sample) : Sampel yng diambil secara langsung dr badan
tanah yang sedang dipantau. Sampel ini hanya menggmbarkan karakteritik tanah
pada saat pengambilan sampel.
 Sampel komposit (Compsite sample) : Sampel campuran dari beberapa waktu
pengambilan. Pengambilan sampel komposit dapat dilakukan secara manual
ataupun secara otomatis dgn menggunakan peralatan yang dapat mengambil air
pada waktu-waktu tertentu. Pengambilan sampel scara otomatis hanya dilakukan
jika ingi mengetahui gambaran tentang karakteristik kualitas tanah secara terus-
menerus
 Sampel gambungan tempat (integrated sample) : sampel gabungan yang
diambil secara terpisah dari beberpa tempat, dengan volume yang sama. Selain itu
ada juga satu metode yang biasa digunakan dalam pengammbilan sampel
penelitian yaitu:
 Automatic Sampling (Pengambilan Contoh Otomatis), Cara ini dikembangkan
untuk memenuhi program pengamatan kualias sampel secara penyeluruh.
Peralatan memerlukan bangunan khusus dengan penampungan dan pemeliharaan
yang baik alat mengambil contoh otomatis biasanya bekerja dalam 24 jam
Pemeriksaan Sampel Tanah untuk
Pemeriksaan Kualitas Kimia

Lakukan pengambilan sampel tanah dengan menggunakan auger / bor tangan


dengan kedalaman 15 – 25 cm
Lakukan pengambilan tanah yang ada pada auger / bor tangan dengan
mengunakan sekop kecil Lakukan pelabelan pada kemasan sampel, dengan
rincian:
 a. Tanggal pengambilan sampel : ………………..
 b. Lokasi pengambilan sampel : ………………..
 c. Jenis sampel : Padatan / sampah / tanah *)
 d. Jenis pemeriksaan : Fisik / kimia / mikrobiologi dan
parasitologi*)
 e. Nama petugas : ....................
 Tanda Tangan : ….................
 Masukan kemasan sampel yang sudah diberi label ke box sampel
S e l e s a i

Anda mungkin juga menyukai