Anda di halaman 1dari 11

Contoh Jasa Pelabuhan

Pada tanggal 10 Oktober 2012 PT. ABC NPWP


01.234.445.6.623.000 mengadakan perjanjian
dengan PT. XYZ yang merupakan penyelenggara
pelabuhan untuk memberikan jasan bongkar
muat barang, penimbunan barang dan terminal
peti kemas dengan nilai kontrak Rp.40.000.000,-
PT.ABC membayar kepada PT.XYZ sebesar
Rp.40.000.000,- pada tanggal 20 Oktober 2012
Jawab
Jasa bongkar muat barang, penimbunan barang
dan terminal peti kemas merupakan bagian dari
jasa kepelabuhan

Jasa Kepelabuhan tidak termasuk dalam jenis


jasa lain yang merupakan objek pemotongan
PPh Pasal 23 sehingga atas jasa tersebut tidak
dilakukan pemotongan PPh Pasal 23 oleh PT.
ABC
Jasa Perantara / Agen Pelabuhan
PT. XYZ diperintah oleh PT.ABC NPWP
01.234.445.6-623.000 untuk mencarikan
perusahaan pengangkutan barang. Pada tanggal
10 Oktober 2012, PT. ABC membayar kepada
PT.XYZ atas jasa tersebut sebesar Rp.
20.000.000,-
Jawab
Jasa tersebut termasuk jasa perantara / keagenan sehingga
merupakan objek pemotongan PPh Pasal 23. PT. ABC wajib
memotong PPh Pasal 23 kepada PT. XYZ sebesar 2% x
Rp.20.000.000,- = Rp.400.000,-
Kewajiban PT. ABC
1. Memberikan bukti pemotongan PPh Pasal 23 kepada PT.
XYZ
2. Melakukan penyetoran pajak tersebut paling lambat
tanggal 10 November 2012
3. Melaporkan SPT Masa PPh Pasal 23 Masa Pajak Oktober
2012 paling lambat tanggal 20 November 2012.
Jasa Perhotelan
PT ABC NPWP 01.234.445.6-623.000
mengadakan pelatihan dan menyewa ruang
serba guna dan termasuk fasilitas kamar suatu
hotel dengan pola paket full board seharga
Rp.300.000,- per paket yang dibayar tanggal 10
Oktober 2012
Jawab
Jasa tersebut termasuk kategori jasa perhotelan
sesuai peraturan di bidang perhotelan dan jasa
perhotelan tidak termasuk sebagai jenis jasa
yang dikenai pemotongan PPh Pasal 23 sehingga
PT. ABC tidak mempunyai kewajiban untuk
melakukan pemotongan PPh pasal 23
Jasa Tenaga Kerja
PT. ABC NPWP 01.234.445.6.623.000
menyediakan tenaga kerja untuk menjadi
karyawan PT.XYZ selanjutnya membayar kepada
PT. ABC sebesar Rp.25.000.000,- pada tanggal 20
Oktober 2012.
Jawab
Jasa tersebut termasuk jasa penyedia tenaga
kerja yang merupakan jenis jasa lain dan
dikenakan pemotongan PPh Pasal 23 sebesar 2%
x Rp.25.000.000,- = Rp.500.000
Jasa Tenaga Kerja 2
PT. XYZ menyediakan tenaga kerja sesuai dengan
persyaratan tertentu kepada PT. ABC NPWP
01.234.445.6.623.000 dan tenaga kerja tersebut tetap
karyawan PT. XYZ.
Atas penyediaan tenaga kerja tersebut PT.XYZ berhak
mendapat pembayaran sebesar Rp.30.000.000,- per
bulan dan dibayar tiap tanggal 15 dengan perincian :
-Jasa Penyedia Tenaga Kerja Rp.5.000.000,-
-Pembayaran Gaji tenaga kerja Rp.25.000.000,-
Jawab
Jasa tersebut termasuk jasa penyedia tenaga kerja
yang termasuk dalam kelompok jenis jasa lain dan
wajib dipotong PPh Pasal 23 dengan tarif 2% dari
jumlah bruto pembayaran
Dalam tagihan telah dipisahkan hak tenaga kerja
maka PT. ABC wajib memotong PPh Pasal 23 sebesar
2% x Rp.5.000.000,- = Rp.100.000
PT. XYZ mempunyai kewajiban pemotongan PPh Pasal
21 pada saat pembayaran gaji kepada karyawannya.

Anda mungkin juga menyukai