Anda di halaman 1dari 13

Kelompok V

Anggota : Silvi Oktiviani Safaatul Mukaromah Rizka Dwiyanti Ferdiansyah Anugrah R Liley Sheti R Abdillah Faiz Naim Janiar Ariani Diah Apriliani Amaliah Steven Suhandono Hana Failasufa Juwita

24030111130033 24030111130034 24030111130035 24030111130036 24030111130037 24030111130038 24030111130039 24030111130040 24030111130041 24030111130042

Pengertian penggaraman
Suatu reaksi yang menghasilkan produk senyawa yang berbentuk garam. Reaksi penggaraman dikenal juga dengan reaksi netralisasi.

Prinsip dan Metode Penggaraman


Prinsip yang digunakan adalah reaksi pengendapan. Reaksi pengendapan berdasarkan hasil kali kelarutan (Ksp). 1. jika Qc > Ksp maka akan terjadi pengendapan (lewat jenuh) 2. jika Qc = Ksp (tepat jenuh) 3. jika Qc < Ksp (larut) sedangkan metode yang digunakan adalah titimetri atau analisa volumetrik yaitu analisis kuantitatif dengan mereaksikan suatu zat yang dianalisis dengan larutan baku standart yang telah diketahui konsentrasinnya.

10 Macam Reaksi Penggaraman


Reaksi I Asam + Basa Garam + Air Rumus : HxZ + L(OH)n LxZn + H2O

Contoh : HCl + NaOH NaCl + H2O

Reaksi II Oksid Basa + Asam Garam + Air Contoh : Na2O + 2HCl 2NaCl + 2H2O

Reaksi III Oksid Asam + Basa Garam + Air contoh : CO2 + KOH K2CO3 + H2O Reaksi IV Oksid Asam + Oksid Basa Garam Contoh : MgO + N2O3 Mg(NO2)2 Reaksi V Logam + Asam Keras (Kuat) Encer Garam + Gas H2 Rumus : L + HxZ(aq) LxZn + H2(g) Asam Kuat : HBr, HI, HCl, HClO3, HClO4, HNO3, H2SO4

Reaksi VI Logam + Garam Logam Baru + Garam Baru Rumus : M + LZ L + MZ Syarat agar reaksi dapat berlangsung: Logam M harus terletak di sebelah kiri logam L Contoh : Al + FeCl3 Fe + AlCl3

Syarat Berlangsungnya reaksi I-VI


Syarat : Logam terletak sebelah kiri deret volta Asam yang digunakan adalah asam kuat, tetapi tidak asam oksidator Garam hasil reaksi adalah garam valensi terendah (o) Logam + Asam oksidator Garam (i) + gas + air Syarat : Gas tergantung jenis asam oksidator Semua logam bereaksi kecuali Platina dan emas (Pt & Au) Garam hasil reaksi adalah garam valensi tertinggi (i)

Reaksi VII Logam 1 + Garam 1 Logam 2 + Garam 2 Syarat : Garam 1 larut dalam air Logam 1 terletak di sebelah kiri logam 2 pada deret volta
Reaksi VIII Garam 1 + garam 2 Garam 3 + Garam 4 Syarat : Garam 1 & 2 larut dalam air Garam 3 / garam 4 / keduanya sukar larut dalam air Reaksi IX Garam 1 + Basa 1 Garam 2 + Basa 2 Syarat : Garam 1 & basa 1 larut dalam air Garam 2 / basa 2 / keduanya mengendap atau basa yang dihasilkan terurai (senyawa hipotetis).

Reaksi X
Garam 1 + Asam 1 Garam 2 + Asam 2 Reaksi 1 : garam 1 larut dalam air Syarat : Garam 2 / asam 2 / keduanya mengendap atau asam yang dihasilkan terurai (senyawa hipotetis) / berupa gas atau asam 2 lebih lemah dari asam 1 Reaksi 2 : garam 1 sukar larut dalam air Syarat : Garam 2 mudah larut dalam asam kuat encer

Sifat Sifat Penggaraman


Syarat terbentuknya Garam adalah pereaksinya yaitu asam dan basa. Yaitu terjadinya pertukaran ion antara positif dan negatif. Dan sifat Garam dipengaruhi sifat dari asam dan basa pereaksinya. 1. Garam bersifat asam 2. Garam bersifat basa 3. Garam bersifat netral

Pengendapan Bertingkat
Pengendapan bertingkat terjadi apabila suatu zat mengendap lebih dari satu kali .
Contoh :

Cl- + Ag+ AgCl endapan putih AgCl endapan putih + NH4OH Ag (NH3)2Cl + H2O

Sampel Kloridanya ditambahkan indikator kalium kromat.Setelah Ksp Ag2CrO4 terlampaui endapan perak kromat juga mengendap. Cl- + Ag+ AgCl endapan putih Dalam erlenmeyer selain Cl- juga ada anion CrO4-, maka kelebihan Ag+ juga akan bereaksi Ag+ + CrO4 Ag2CrO4 endapan merah bata

Aplikasi Penggaraman dalam Kehidupan sehari-hari

Anda mungkin juga menyukai