Anda di halaman 1dari 5

TUGAS Analisa Keputusan Dengan Menggunakan Metode Linier Programing

Disusun Oleh Khairul Anwar Yulianto Fauzanta (08.04.2.1.1.00014) (08.04.2.1.1.00019)

PROGRAM STUDY TEKNIK INDUSTRI FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS TRUNOJOYO MADURA INDONESIA 2012

Linear Programming Linear programming merupakan suatu model umum yang dapat digunakan dalam pemecahan masalah pengalokasian sumber sumber yang terbatas secara optimal. Masalah tersebut timbul apabila seseorang diharuskan untuk memilih atau menentukan tingkat setiap kegiatan yang akan dilakukannya, dimana masing-masing kegiatan membutuhkan sumber yang sama sedangkan jumlahnya terbatas. Contoh soal pengambilan keputusan menggunakan linier programing : Reddy Mikks Co. mempunyai sebuah pabrik kecil yg menghasilkan 2 jenis cat yaitu untuk interirior dan eksterior. Bahan baku untuk cat tersebut adalah bahan A dan bahan B, yg masing-masing tersedia maksimum 6 ton dan 8 ton per hari. Kebutuhan masingmasing jenis cat per ton terhadap bahan baku disajikan pada tabel berikut:

bahan baku Bahan A Bahan B

kebutuhan bahan baku per ton ketersediaan cat maksimum (ton) eksterior interior 1 2 6 2 1 8

Permintaan harian cat interior lebih tinggi dari permintaan cat eksterior, tetapi tidak lebih dari 1 ton per hari. Sedangkan permintaan cat interior maksimum 2 ton per hari. Harga cat interior dan eksterior masing-masing 3000 dan 2000. Berapa masing-masing cat harus diproduksi oleh perusahaan untuk memaksimumkan pendapatan kotor? Perumusan persoalan kedalam model LP Definisi variabel keputusan: CE CI =jumlah cat eksterior yang diproduksi (ton/hari) = jumlah cat interior yg diproduksi (ton/hari)

Perumusan fungsi tujuan: Maks.: Pendapatan kotor, Z = 3 CE + 2 CI (dalam ribuan)

Perumusan Fungsi Kendala: 1) Kendala ketersediaan bahan baku A: CE + 2 CI 6 2) Kendala ketersediaan bahan baku B: 2 CE + CI 8 3) Kendala Permintaan : CI - CE 1 : jmlmaksKelebihan CI dibading CE CI 2 : permintaanmaks CI 4) Kendala non-negatif: CI 0; CE 0. Penyelesaiansecaragrafik:
1 1

A (0,1) B (1,3)

D (3 /3, 1 /3) E (4,0)

C (2,2)

Pendapatankotor: Z = 3 CE + 2 CI Pada A:Z = 3(0) + 2(1) = 2 Pada B:Z = 3(1) + 2(3) = 9 Pada C:Z = 3(2) + 2(2) = 10
1 3 1 3 2 3

Pada D:Z = 3(3 / ) + 2(1 / ) = 12 / Pada E:Z = 3(4) + 2(0) = 12

1 3

1 3

Keputusan: CE = 3 / dan CI = 1 /
2

Pendapatankotor: Z = 12 / ribu
3

Jadi dari perhitungan diatas didapat disimpulkan bahwa untuk jumlah cat eksterior yang
1 3 1 3

diproduksi 3 / ton per hari, sedangkan jumlah cat interior yang diproduksi 1 / ton
2

perhari. Dengan pendapatan kotor 12 / ribu.


3

Daftar Pustaka
Drs. Subagyo pangestu, M.B.A, dkk, DASAR-DASAR OPERATION RESEARCH, BPFE UGM Yogyakarta, Yogyakarta, 2000

Anda mungkin juga menyukai