4. Sinyal-sinyal PDH dan STM-n menjadi sinyal SDH dengan level yang lebih tinggi.
Fungsi SDH
1. Mengubah sinyal bipolar PDH input pada tributary port, menjadi sinyal unipolar NRZ. 2. Menempatkan sinyal unipolar NRZ pada containernya masing-masing :
1. C-12 untuk sinyal 2048 Kbps. 2. C-3 untuk sinyal 34368 Kbps 3. C-4 untuk sinyal 139264 Kbps
Fungsi SDH
4. Menggabungkan sinyal-sinyal yang sudah dilengkapi dengan byte-byte Over Head dan Pointer menjadi satu deretan sinyal serial. 5. Mengubah sinyal hasil multiplexing menjadi :
1. Sinyal Bipolar CMI, untuk STM-1 yang dikirimkan melalui Radio Gelombang Mikro Digital SDH, atau melalui level SDH yang lebih tinggi. 2. Sinyal dengan daya optik untuk STM-1 yang dikirmkan melalui kabel optik.
1. Mapping Sinyal PDH Kedalam Container (C). Karena kapasitas container dibuat lebih besar dari pada kapasitas sinyal - sinyal PDH, maka mapping sinyal-sinyal PDH kedalam container selalu dilakukan dengan cara menambahkan bit-bit yang dibutuhkan, untuk menyamakan kapasitas sinyal-sinyal PDH dengan kapasitas container.
Mapping sinyal-sinyal container (C) kedalam Virtual Container (VC) dilakukan dengan cara menambahkan bit-bit (byte) Path Over Head (POH) kedalam sinyal sinyal C.
Proses aligning sinyal-sinyal virtual container (VC) ke dalam Tribuatry Unit (TU) dilakukan dengan cara menambahkan bit-bit (byte) Pointer (PTR) kedalam sinyal sinyal VC. Proses ini berlaku untuk VC-12 dan VC-3.
Proses aligning sinyal virtual container (VC) kedalam Administrative Unit (AU) dilakukan dengan cara menambahkan bit-bit (byte) Pointer (PTR) kedalam sinyal VC. Proses ini berlaku untuk VC-4.
Struktur Frame STM 1 Frame STM-1 : Kapasitas sebesar 9 baris x 270 kolom = 2.430 byte. Bit Rate STM-1 sebesar 2430 byte x 64 kbit/s = 155,520 Mbit/s Interval waktu untuk setiap Frame sebesar 125 ms atau Frekuensi Pengulangan setiap Frame sebesar 8.000 Hz. Prinsip pengirimannya adalah byte-per-byte, mulai dari byte (kolom) Pertama baris pertama; sampai dengan byte (kolom) terakhir baris terakhir.
2. Point to Multipoint
4. Ring
Keuntungan SDH
Mengurangi kompleksitas dan biaya jaringan Memungkinkan transportasi dari semua bentuk lalu lintas Efisien manajemen bandwidth pada layer fisik Standar antarmuka optik De-multiplexing mudah.
Kekurangan SDH Sinkronisasi ketat diperlukan skema Kompleks dan mahal dibandingkan dengan peralatan Ethernet yang lebih murah