id
Di setiap sekolah tempat kita mengajar selalu ada kekurangan dan kelebihan.
Jika
kita mendapatkan banyak tugas sekolah, jangan bersungutsungut ataupun menggerutu sambil berpikir mengapa tugas tersebut diberikan pada kita dan bukannya ke orang lain.
Akan tetapi, cobalah untuk berpikir secara positif. Berpikirlah bahwa sekolah sedang memberikan tanggung jawab yang lebih besar kepada kita agar kita belajar untuk menjadi pemimpin di sekolah tersebut.
Energi negatif dari mengeluh dan mengumpat bisa menghabisan energi kita untuk bekerja secara produktif. Dengan selalu berpikir positif, potensi kita bisa tersalurkan dengan baik sesuai dengan kapasitas dan kemampuan kita.
Metode internalisasi nilai atau keutamaan yang diyakini paling efektif untuk membangun kepribadian dan pembentukan karakter.
Competence/ahli di bidangnya
Conscience
2
5
3
4
Cara
hidup keluarga Teman-teman di rumah Kelompok baya Budaya / adat Kehidupan sekolah
sosial
Agama
Media
Setiap kegiatan yang memuat pemahaman kognitif bahan yang disimak yang juga memuat unsur afektif.
Mencermati kembali bahan studi tertentu, pengalaman, ide-ide, usul-usul, atau reaksi spontan supaya dapat .
Kalau waktu bisa diputar ulang, peristiwa-peristiwa apa saja yang ingin aku ulangi? Mengapa?
Dengan mempelajari cerita pendek ini, apa yang menarik bagi saya? Mengapa demikian?
Apa
dampak yang timbul dari usaha mengendalikan efek rumah kaca pada hidup saya, keluarga, teman-teman, dan pada orang-orang di negaranegara miskin?
Mengapa saya bersikap demikian? Mengapa rekasi ini tidak boleh saya lakukan?
Merumuskan pertanyaan-pertanyaan yang akan meluaskan kesadaran para murid dan mendorong mereka memperhatikan pendapat orang lain.
Decision
Determination
Menunjukkan: Perubahan batin seseorang berdasarkan pengalaman yang telah direfleksikan Manisfestasi lahiriah
Dua Langkah
Penilaian
terhadap sikap, prioritasprioritas, dan kegiatan-kegiatan yang selarang dengan sikap become men & women for others, tidak perlu dilakukan sesering menguji kemajuan studi akademik, Cukup dilakukan setiap tiga bulan.
Seorang
pegajar akan lebih sering melihat tanda-tanda pertumbuhan atau kemandegan, misalnya:
Dalam diskusi di kelas Kesediaan membantu orang lain Pemanfaatan waktu luang
Bisa
pada waktu:
Dalam
praktik, PPR diintegrasikan dengan bidang studi yang diajarkan, maka tidak diperlukan sarana atau prasarana khusus, di luar yang dibutuhkan oleh bidang studi yang bersangkutan.
PPR dapat diterapkan pada semua kurikulum. Paradigma ini tidak menuntut tambahan bidang studi baru, jam pelajaran tambahan, maupun peralatan khusus. Hal pokok yang dibutuhkan hanyalah pendekatan baru pada cara kita mengajarkan mata pelajaran yang ada.
Untuk
menumbuhkembangkan sorang siswa menjadi pribadi yang dewasa dan manusiawi dibutuhkan waktu lama. Namun melalui PPR tanda-tanda kalau mereka mulai berkembang ke arah yang diharapkan cepat kelihatan.
Kalau
sekolah sepakat dan semua guru menerapkan PPR, dalam waktu satu tahun sudah terlihat jelas betapa siswa akrab satu sama lain, mau solider dan saling membantu dalam belajar, mau saling menghargai.
Menciptakan
kondisi untuk belajar melalui pengalaman Menyediakan sarana & instruksi dalam belajar & refleksi
Membimbing para murid untuk mengaplikasikan, bertindak & meneliti lebih lanjut Menawarkan bahan untuk refleksi, menumbuhkan ketekunan murid. Menginspirasikan murid untuk bekerja, mendorong pencapaian hasil.
Mengarahkan kemajuan dan semangat murid, mengontrol arahnya. Menilai hasil kerja murid, kritis terhadap apa yang dikerjakan murid. Meneguhkan kemajuan murid, Mengevaluasi hasil kerja murid.