Anda di halaman 1dari 2

V. ANALISIS DATA 1.

Kentang rebus yang dibasikan Berdasarkan hasil yang didapatkan pada penelitian terhadap kentang rebus yang di basikan, didapatkan sejumlah jamur yang bersel satu yang bentuknya menyerupai ba kteri. Jamur tersebut berbentuk bola dan mneyerupai bakteri monococcus. Selain t erdapat jamur bersel satu yang berukuran mikroskopis, ditemukan juga bakteri ber bentuk bulat atau bola tetapi tidak terlalu kelihatan pada saat pengamatan di ba wah mikroskop. Bakteri coccus berbentuk bulat seperti bola. Dalam pengelompokkan nya, bakteri bulat (coccus) terbagi menjadi monococcus, diplococcus, streptococc us, dan staphylococcus. Pada penelitian dengan substrat kentang rebus yang dibasikan, jenis bakteri yang diperoleh yaitu jenis bakteri monococcus. Ukuran bakteri ini sangat kecil bila dibandingkan dengan ukuran tubuh jamur bersel satu. Sehingga pada saat penelitia n penampakan jamur bersel satulah yang palig mendominasi, sedangkan bakteri-bakt eri mnococcus hanya berupa titik-titik kecil yang melekat pada lendir yang diamb il melalui substrat (kentang yang dibasikan) bakteri monococcus yang ditemukan b erwarna agak kemerah-merahan. 2. Tape singkong yang dibasikan Berdasarkan hasil pengamatan terhadap tape singkong dengan menggunakan mikroskop , dengan perbesaran 400 x, dapat diketahui jika di dalam tape singkong terdapat jamur bersel satu. Jamur bersel satu ini berasal dari ragi yang diberikan pada s ingkong. Jamur bersel satu yang ditemukan pada tape singkong berbentuk bulat sep erti bola. Di dalam tape singkong juga ditemuka bateri yang berbentuk spiral. 3. Kue lapis basi Pada pengamatan menggunakan bahan kue lapis basi, dapat diketahui jika di dalam kue lapis basi terdapat mikroorganisme berupa jamur bersel satu. Sama seperti ba kteri, jamur juga dapat hidup di dalam media kue lapis yang telah dibasikan sela ma beberapa hari. Selain jamur bersel satu, kami juga menemukan bakteri yang ber benntuk bulat (coccus) dengan tipe monococcus (tunggal). Bakteri lain yang juga ditemukan pada kue lapis yang telah dibasikan yaitu bakteri berbentuk batang (ba cil) dengan tipe bacillus. 4. Nasi yang dibasikan Berdasarkan hasil pengamatan terhadap nasi yang telah dibasikan selama beberapa hari, kami menemukan mikroorganisme berbentuk bulat seperti bola yang kemudian d iketahui jika mikroorganisme tersebut merupakan jamur yang bersel satu. Pada pen gamatan dengan nasi yang dibasikan, kami juga menemukan bakteri yang berbentuk b atang (bacil) dan bakteri yang berbentuk bola (coccus). Bakteri coccus yang kami temukan bertipe monococcus. 5. Agar-agar yang dibasikan Pada bahan agar-agar yang dibasikan, didapatkan mikroorganisme berupa jamur yang memiliki satu sel. Dengan perbesaran mikroskop 400 x, kami menemukan bakteri ya ng berbentuk seperti batang (bacil). Setelah diteliti lebih lanjut, ternyata bak teri yang berbentuk batang (bacil) tersebut bukan merupakan bakteri, tetapi hany a berupa kotoran yang menempel pada permukaan substrat yang diteliti. VI. KESIMPULAN 1. Berdasarkan hasil pengamatan yang dilakukan, didapatkan jamur bersel sat u, bakteri monococcus, bakteri bacillus, dan bakteri berbentuk spiral. 2. Pada kentang yang telah dibasikan terdapat jamur bersel satu dan bakteri monococcus. 3. Pada tape singkong ditemukan bakteri berbentuk spiral dan jamur bersel s atu. 4. Pada kue lapis yang dibasikan ditemukan bakteri monococcus, bakteri berb entuk batang (bacil) dan juga terdapat jamur bersel satu. 5. Pada nasi yang telah dibasikan selama beberapa hari, ditemukan bakteri b erbentuk batang (bacil), monococcus, dan jamur bersel satu

6. Pada agar-agar yang telah dibasikan, terdapat jamur bersel satu dan bakt eri berbentuk batang (bacil) yang kemudian diketahui sebagai kotoran yang menemp el pada substrat atau objek yang diteliti.

Anda mungkin juga menyukai