2. Endang Firnia Indi R. 160341606089 3. Puguh Setiawan 160341606033 4. Rian Istiana 160341606032 5. Syahida Widyaningsih 160341606025 PENGERTIAN BAKTERI
• Bakteri berasal dari kata “bacterion” yang berarti “small
stick”, merupakan organisme mikroskopis yang tersusun atas satu sel. • Bakteri sebagai mikroorganisme yang memiliki kemampuan adaptasi hidup di berbagai habitat (kosmopolitan). • Bakteri ada yang dapat menyebabkan penyakit (pathogen) dan ada yang nonpathogen (bisa menguntungkan) MORFOLOGI BAKTERI A. KOLONI BAKTERI
Koloni sel bakteri merupakan
sekelompok masa sel yang dapat dilihat dengan mata langsung.
Gambar koloni sel bakteri
(Sumber: Ratna Siri, 1985) B. BENTUK DAN UKURAN SEL BAKTERI
Ukurannya bervariasi, berkisar antara 0,4-2 µm
Bentuk bakteri meliputi bentuk bulat (kokus), basil (batang), dan spiral. 1.Bakteri berbentuk bulat (coccus), dibedakan menjadi:
a. Monococcus yaitu bakteri berbentuk bola tunggal. Contohnya Neisseria
gonorrhoe penyebab penyakit kencing nanah. b. Diplococcus yaitu bakteri berbentuk bola bergandengan dua-dua, misal Diplococcus pneumoniae penyebab penyakit pneumonia (radang, paru-paru). c. Sarcina yaitu bakteri berbentuk bola yang berkelompok empat-empat membentuk kubus, misal Thiosarcina rosea. d. Streptococcus yaitu bakteri berbentuk bola yang berkelompok memanjang berbentuk rantai misalnya Streptococcus thermophilis untuk pembuatan yoghurt (susu asam). e. Stafilococcus yaitu bakteri berbentuk bola yang berkoloni seperti buah anggur, misal Stafilokokus aureus, penyebab penyakit radang paru-paru. Gambar macam bakteri bentuk bulat (coccus) 2. Bakteri berbentuk batang (basil), dibedakan menjadi: a. Monobasil, bakteri yang hanya berbentuk satu batang tunggal. Contoh: Salmonella typhosa penyebab penyakit tipus, Escherichia coli bakteri yang terdapat pada usus. b. Diplobasil yaitu bakteri berbentuk basil yang bergandengan dua-dua. c. Streptobasil yaitu bakteri berbentuk basil yang bergandengan memanjang berbetuk rantai, misal Bacillus anthracis penyebab penyakit antraks. Gambar macam bakteri berbentuk batang (basil)
Gambar bakteri E. Coli (berbentuk basil Gambar bakteri Bacillus anthracis
tunggal/monobasil) (berbentuk streptobasil) 3. Bakteri berbentuk spiral dibedakan menjadi: a. Spiral, yaitu golongan bakteri yang bentuknya spiral dengan bentuk lengkung lebih dari setengah lingkaran, misalnya Spirillum sp. b. Vibrio atau bentuk koma yang dianggap sebagai bentuk spiral tak sempurna misal Vibrio cholerae penyebab penyakit kolera. c. Spiroseta yaitu golongan bakteri berbentuk spiral hanya saja lebih berkelok serta memiliki kemampuan dalam bergerak misal: Spirochaeta palida penyebab penyakit sifilis. Gambar Spirillum sp. Gambar Vibrio cholerae Gambar Spirochaeta palida (berbentuk spiral) (berbentuk vibrio (berbentuk spiroceta) STRUKTUR BAKTERI
Gambar Struktur Bakteri
(Sumber: Fardiaz, 1992) 1. Dinding sel. Berfungsi sebagai pertahanan bakteri agar dapat bertahan hidup dalam lingkungannya serta mempertahankan tekanan osmotik bakteri. Dinding bakteri tersebut terdiri dari lapisan peptidoglikan yang dibagi menjadi 2 yaitu bakteri gram positif dan gram negatif. 2. Kapsul Berfungsi untuk melindungi bakteri dan memberi bentuk tubuh pada bakteri. 3. Membran Sitoplasma Berfungsi untuk transpor makanan secara selektif. 4. Ribosom Berfungsi sebagai tempat sintesis protein. 5. Mesosom Berfungsi untuk menghasilkan energi. 6. Vili Berfungsi untuk menempelkan bakteri pada inangnya. 7. Flagel Berfungsi sebagai alat pergerakan. Berdasarkan flagelnya, bakteri dibedakan menjadi: a. Atrik : bakteri yang tidak mempunyai flagel/ alat gerak b. Monotrik : bakteri yang mempunyai satu flagel/ alat gerak pada salah satu ujung tubuhnya. c. Lofotrik : bakteri yang memiliki sejumlah flagel/ alat gerak pada satu ujung tubuh bakteri. d. Amfitrik : bakteri yang mempunyai sejumlah flagel/ alat gerak pada kedua ujungnya. e. Peritrik : bakteri yang mempunyai flagel/ alat gerak pada seluruh permukaan tubuhnya. Perbedaan Bakteri Gram Positif dan Gram Negatif