Anda di halaman 1dari 5

PERHITUNGAN

1. Standarisasi larutan NaOH 0,1 M dengan larutan asam oksalat No. 1. 2. 3. Volume larutan H2C2O4.2H2O 10 ml 10 ml 10 ml Volume NaOH rata-rata Volume NaOH 0,1 M 21,6 ml 21,7 ml 21,2 ml 21,5 ml

Persamaan reaksi : 2NaOH + H2C2O4 Na2C2O4 + 2H2O Penentuan Molaritas NaOH : V1 . M1 . valensi = V2 . M2 . valensi 10 ml . 0,1 M . 2 = 21,5 ml . M2 . 1 M2 = 0,093 M Jadi, molaritas sebenarnya pada larutan NaOH 0,1M sebesar 0,093 M

2. Standarisasi larutan NaOH 0,2 M dengan larutan asam oksalat No. 1. 2. 3. Volume larutan H2C2O4.2H2O 10 ml 10 ml 10 ml Volume NaOH rata-rata Volume NaOH 0,2 M 10,6 ml 10,8 ml 10,9 ml 10,767 ml

Persamaan reaksi : 2NaOH + H2C2O4 Na2C2O4 + 2H2O Penentuan Molaritas NaOH : V1 . M1 . valensi = V2 . M2 . valensi 10 ml . 0,1 M . 2 = 10,767 ml . M2 . 1 M2 = 0,185 M Jadi, molaritas sebenarnya pada larutan NaOH 0,2M sebesar 0,185 M

3. Penentuan [Na+] dengan bantuan resin penukar ion No. 1. 2. 3. Volume effluent 10 ml 10 ml 10 ml Volume NaOH rata-rata Volume NaOH 0,2 M 3,6 ml 3,1 ml 3,3 ml 3,33 ml

Massa NaCl mula-mula = 0,2 gram

Dalam kolom terjadi pertukaran ion : R-H + Na+ R-Na + H+ H+ + OH- H2O Dari reaksi diketahui bahwa mol OH- : mol H+ : mol Na+ = 1 : 1 : 1 Volume NaOH yang diperlukan = 3,333 ml [NaOH] yang telah distandarisasi = 0,185 M Mol OH- = V NaOH x [NaOH] = 3,333 ml x 0,185 M = 0,6166 mmol Mol Na+ = mol H+ = mol OH- = 0,6166 mmol

Dalam percobaan, sebanyak 10 ml effluent NaCl dicuci dengan 40 ml akuades, sehingga volume totalnya menjadi 50 ml (artinya : terjadi pengenceran 5x terhadap effluent NaCl), sehingga : Mol Na+ = 5 x 0,6166 mmol = 3,083 mmol

4. Penentuan Ksp dengan bantuan resin penukar ion No. 1. Supernatan 10 ml supernatant CaC2O4 Suhu 33C Volume NaOH 0,1 M 0,6 ml 0,5 ml 0,5 ml 0,53 ml 0,1 ml 0,1 ml 0,1 ml 0,1 ml 0,3 ml 0,3 ml 0,1 ml 0,233 ml

Volume rata-rata NaOH 2. 10 ml supernatant BaC2O4 33C

Volume rata-rata NaOH 3 10 ml supernatant MgC2O4 33C

Volume rata-rata NaOH a. Penentuan Ksp CaC2O4 Reaksi yang terjadi :

2R-H + Ca2+ R-Ca2+ + 2H+ 2H+ + 2OH- 2H2O Dari reaksi tersebut mol OH- : mol H+ : mol Ca2+ = 2 : 2 : 1 Volume rata-rata NaOH yang diperlukan = 0,53 ml [NaOH] = 0,093 M Mol OH- = V NaOH x [NaOH] = 0,53 ml x 0,093 M = 0,04929 mmol

Dalam percobaan, 10 ml supernatant CaC2O4 dicuci dengan 4x10 ml akuades sehingga volumenya menjadi 50 ml (artinya terjadi pengenceran 5x) sehingga : Mol Ca2+ dalam larutan jenuh awal = 5 x 0,0246 mmol = 0,123 mmol Volume supernatant Ca2+ = 10 ml [ ]

Ksp = [Ca2+][C2O42-] ; [Ca2+] = [C2O42-] = [Ca2+]2 = 1,5129 x 10-4

b. Penentuan Ksp BaC2O4 Reaksi yang terjadi : 2R-H + Ba2+ R-Ba2+ + 2H+ 2H+ + 2OH- 2H2O Dari reaksi tersebut mol OH- : mol H+ : mol Ba2+ = 2 : 2 : 1 Volume rata-rata NaOH yang diperlukan = 0,1 ml [NaOH] = 0,093 M Mol OH- = V NaOH x [NaOH] = 0,1 ml x 0,093 M = 0,0093 mmol

Dalam percobaan, 10 ml supernatant BaC2O4 dicuci dengan 4x10 ml akuades sehingga volumenya menjadi 50 ml (artinya terjadi pengenceran 5x) sehingga : Mol Ba2+ dalam larutan jenuh awal = 5 x 0,00465 mmol = 0,02325 mmol Volume supernatant Ba2+ = 10 ml [ ]

Ksp = [Ba2+][C2O42-] ; [Ba2+] = [C2O42-] = [Ba2+]2 = 5,40 x 10-6 c. Penentuan Ksp MgC2O4 Reaksi yang terjadi : 2R-H + Mg2+ R-Mg2+ + 2H+ 2H+ + 2OH- 2H2O Dari reaksi tersebut mol OH- : mol H+ : mol Mg2+ = 2 : 2 : 1 Volume rata-rata NaOH yang diperlukan = 0,233 ml [NaOH] = 0,093 M Mol OH- = V NaOH x [NaOH] = 0,233 ml x 0,093 M = 0,0216 mmol

Dalam percobaan, 10 ml supernatant MgC2O4 dicuci dengan 4x10 ml akuades sehingga volumenya menjadi 50 ml (artinya terjadi pengenceran 5x) sehingga : Mol Mg2+ dalam larutan jenuh awal = 5 x 0,0108 mmol = 0,0541 mmol Volume supernatant Mg2+ = 10 ml

Ksp = [Mg2+][C2O42-] ; [Mg2+] = [C2O42-] = [Mg2+]2 = 2,92 x 10-5

Anda mungkin juga menyukai