LAPORAN PRAKTIKUM

TIMBULAN DAN KOMPOSISI SAMPAH

DISUSUN OLEH :

KELOMPOK 1

1.AHYAR ANSORI
2.BAIQ FARISA IRWAHYU R.
3.BAIQ TRIWAHYU HARIANTI
4.ELISA PERTIWI
5.FARID NAJDI
6.USWATIN NISA

TEKNIK LINGKUNGAN
FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS HAMZANWADI
2018/2019
 KATA PENGANTAR

Assalamualaikum wr...wb.
Puji syukur kita haturkan kehadirat allah swt yang telah memberikan kita rahmat
dan hidayah-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan laporan praktikum ini.Adapun
tujuan disusunnya laporan ini adalah untuk memenuhi tugas pengelolaan limbah
padat.dalam penyusunan laporan praktik ini,kami mengucapkan terima kasih kepada
semua pihak yang telah membantu terselesaikannya laporan ini.Adapun pihak-pihak
tersebut antara lain:
1. Bapak Basransyah,ST.,MT,selaku dosen pengampu mata kuliah pengelolaan
limbah padat.
2. Teman-teman kelompok 1

kami selaku penyusun menyadari bahwa laporan praktikum ini belumlah dikatakan
sempurna.untuk itu,kami dengan sangat terbuka menerima kritik dan saran dari pembaca
sekalian.semoga laporan praktikum ini bermanfaat untuk kita semua.

Selong,16 maret 2019

 I. PENDAHULUAN

A.Latar belakang

Salah satu faktor yang menyebabkan rusaknya lingkungan hidup yang sampai saat ini
masih tetap menjadi masalah besar yaitu pembuangan sampah. Sampah-sampah itu diangkut
oleh truk-truk khusus dan dibuang atau ditumpuk begitu saja ditempat yang sudah
disediakantanpa di apa-apkan lagi. Hal tersebut tentunya sangat berpengaruh terhadap
lingkungan sekitar, dimana lingkungan menjadi kotor dan dapat membawa dampak buruk
bagi kesehatan, karena sampah yang berserakan dan membusuk akan di datangi oleh
serangga-serangga dan akan menjadi bibit penyakit.

Sampah adalah barang buangan atau sisa yang tidak diinginkan setelah berakhirnya
suatu proses yang merupakan onsep buatan manusia. Sampah merupakan masalah bagi orang
di seluruh dunia ini karena sampah merupakan suatu barang yang tidak pakai lagi. Sering
dengan semakin tingginya populasi manusia, maka produksi sampah juga akan semakin
tinggi. Sampah sebagai materi sisa jelas sudah tidak dibutuhkan lagi dan tidak memiliki nilai
ekonimi, sedangkan kesadaran masyarakat sendiri untuk membuang sampah pada tempatnya
juga masih rendah.

Masalah lainnya dari sampah adalah penanganan sampah. Selama ini sampah
sepenuhnya menjadi tanggung jawab pemerintah, sedangkan pemerintah sendiri kekurangan
dana, teknologi dan sumberdaya manusia untuk penanganan sampah itu sendiri.

B.Tujuan Praktikum

1. Untuk mengetahui volume dan berat sampah yang dihasilkan dikos-kosan pancor lauk
masjid RT 20.
2. Untuk mengetahui timbukan komposisi sampah yang ada dikos-kosan pancor lauk
masjid RT 20.
 II. METODE PRAKTIKUM

A. Alat dan Bahan

1. Timbangan
2. Kotak sampling
3. Meteran/penggaris
4. sampah

B. Waktu dan tempat praktikum

 Waktu : 10.00-12.30
 Hari,Tanggal : sabtu,16 maret 2019
 Lokasi praktikum
 III. HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Analisis data
 Pengumpulan sampah
Pengambilan sampel timbulan dan komposisi sampah dilakukan dengan
mengacu pada SNI-19-3964-1994.sampah yang dijadikan sampel dalam
praktikum ini berasal dari kos-kosan yang ada di pancor lauk masjid
kabupaten lombok timur.

Gambar 1.pengumpulan sampah

 Pengukuran sampah
Sampah yang sudah dikumpulkan kemudian dimasukkan kedalam alat
pengambilan sampel timbulan dan komposisi sampah yang berupa kotak
sampling kemudian beratnya ditimbang,selanjutnya dipisahkan berdasarkan
komposisi sampahnya

Gamabar 2.proses pengukuran sampah

  Penghitungan komposisi sampah
Penghitungan komposisi sampah dilakukan dengan cara menimbang semua
sampah yang dimasukkan ke dalam kotak sampel.hasil pengukuran berupa
berat total sampah selanjutnay sampah yang telah ditimbang kemudian
dipilah-pilah berdasarkan jenis komposisinya untuk selanjutnya di timbang.

Gambar 3.pemisahan sampah berdasarkan jenisnya

Berdasarkan hasil praktikum yang dilakukan,maka diperoleh komposisi

sampah yang ada di kos-kosan pancor lauk masjid sebagai berikut:

Jenis Sampah (kg)

% komposisi = x 100%
Total sampah (kg)

Jenis sampah Berat (kg) Persentase(%)

Organik 0,5 4,4

Plastik 0,7 6,2
Kertas 0,2 1,8
Kulit 0,4 3,5
Kaca 1,3 11,5
Besi 1,3 11,5
B3 1,6 14
Pempers 4 35
Kain 1,4 12,1
Total 11,4 100
a) Volume sampah
V=Pxlxt
V = 35 x 32 x 24 = 26.880 m3
 IV. PENUTUP

KESIMPULAN

Berdasarkan hasil praktikum yang dilakukan dikos-kosan pancor lauk masjid ini dapat
kita proleh bahwa jumlah volume sampah yang dihasikan yaitu sebanyak 26.880 m3,dan berat
sampah yang dihasilkan yaitu 11,4 kg.yang terdiri dari berbagai macam jenis komposis
sampah diantaranya yaitu sampah organik 4,4 %, plastik 6,2%,kertas 1,8%,kulit 3,5%,kaca
11,5%,besi 11,5%,B3 14%,pempers 35%,dan kain 12,1%.
 DAFTAR PUSTAKA

Zumairatul,nur.analisis komposisi sampah.dikutip 16 maret 2019 dari

https://www.academia.edu/11703221/Analisis_Komposisi_Sampah

http://id.wikipedia.org/wiki/sampah(akses16 maret 2019)

http://unlastnoel.wordpress.com/2009/09/12/dampak-lingkungan-yang-ditimbulkan-
akibat-masalah-sampah/(akses16 maret 2019)