Anda di halaman 1dari 2

1.

Median Mandibular Cyst (Median Alveolar Cyst)

Insiden Kista ini jarang terjadi dibandingkan dengan kista fisural. Tidak ada perbedaan pada jenis kelamin. Site Ditemukan simetris pada midline mandibula. Gambaran klinis Kista ini biasanya kecil dengan ukuran sekitar 1-3 cm. Gigi yang terlibat masih vital. Pembengkakkan pada labial mungkin dapat dipalpasi. Gigi kemungkinan berbeda. Gambaran Radiografi Kista kecil, berbatas jelas, berbentuk sirkular atau ovoid. Lamina dura yang terlibat masih utuh. Gambaran Histopatologi Kista dibatasi epitel stratified squamous. Dinding jaringan ikat fibrous mungkin memunculkan infiltrasi dari inflamasi. Patofisiologi Mesenkim pada mandibular bermigrasi ke tengah dari setiap sisi dan menyatu dengan epitelium untuk membentuk arkus mandibula, jadi kista fisural median mandibular seharusnya tidak ada. Tidak ada penjelasan yang terperinci mengenai pembentukan kista pada midline mandibula, kemungkinan dari epitel daerah simpisis. Penatalaksanaan Kista ini harus dibedakan dengan kista primordial atau kista residual radikular. Kista ini dienukleasi dengan hati-hati, tanpa melibatkan atau merusak apeks dari insisal.

2.

Median Palatal Cyst

Insiden Merupakan kista yang langka. Tidak ada perbedaan jenis kelamin. Banyak ditemukan pada usia dewasa. Site

Mungkin terlihat pada alveolar maksila, ketika dikelompokkan sebagai kista median alveolar, atau pada palatum keras, di antara fosa insisif dan batas posterior palatum keras, ketika dikelompokkan pada kista median palatina. Gambaran Klinis Tidak ada tanda dan gejala, kecuali jika kista menjadi besar, dengan ekspansi mencapai tulang dan palpasi pada pembengkakkan yang ovoid pada regio mid-palatal atau regio midalveolar. Gambaran Radiologi Tampakan oklusal dari maksila akan membantu mengidentifikasi radiolusen ovoid atau iregular pada regio mid-palatal, sering sangat sulit dibedakan dengan perluasan kista insisif kanalis. Gambaran Histopatologi Kista mungkin dilapisi oleh epitel stratified squamous, pseudostratified ciliated columnar atau epitel kuboid. Infiltrasi dari inflamasi kronis kadang terlihat jaringan ikat subepitel. Patofisiologi Adanya kontroversi apakah kista median palatina benar merupakan kista fisural palatina, yang muncul karena pemasukan epitel selama proses penyatuan palatal pada maksila atau muncul kembali pada perluasan posterior dari kista insisif kanalis dalam kasus kista median palatina dan pada perluasan anterior jika pada kista median alveolar. Penatalaksanaan Harus dibedakan dengan kista primordial yang mungkin muncul dari dental lamina pada midline dari maksila. Enukleasi merupakan perawatan utama dan dilakukan dengan hatihati.

Daftar Pustaka : Malik, Neelima Anil. Textbook Of Oral and Maxillofacial Surgery. 2nd Edition. New Delhi : Jaypee Brothers Medical Publisher. 2008. Hal : 452

Anda mungkin juga menyukai