Nama: Taufik Iskandar NRM: E44090058

Mata kuliah: Silvikultur Hutan Alam

Silvikultur Jenis Rasamala (Altingia excelsa)

Jenis ini menyebar mulai dari Himalaya menuju wilayah lembab di Myanmar hingga Semenanjung

Malaysia, ke Sumatera dan Jawa. Di Jawa, jenis ini hanya tumbuh di wilayah barat dengan ketinggian 500-1.500 m dpl, di hutan bukit dan pegunungan lembab. Di Sumatera, A. excelsa

tersebar di Bukit Barisan. Tumbuh alami terutama pada tapak lembab dengan curah hujan lebih 100 mm per bulan dan tanah vulkanik. Jenis ini digunakan untuk penanaman terutama di Jawa Barat dan Jawa Tengah. Perbanyakan tanaman dilakukan secara generatif dan vegetatif.

Perbanyakan secara generatif adalah perbanyakan tanaman dari bahan yang berasal dari biji dan teknik perbanyakan vegetatif yang dapat dilakukan antara lain cangkok, stek, kultur jaringan, okulasi, dan penyambungan. Benih A. excelsa memiliki sifat ortodoks, hal ini dapat dilihat dari bentuk fisik biji dan cara penyimpanan benihnya. Viabilitas benih dapat dipertahankan hingga 12 minggu apabila benih dikeringkan hingga kadar air 5-8 % kemudian dimasukkan wadah plastik kedap udara dan disimpan di dalam ruang sejuk suhu 5-8C. Benih yang akan ditabur hendaknya direndam didalam air selama 24 jam. Media tabur yang digunakan biasanya adalah campuran pasir-tanah 1:1. Kecambah benih mulai bertunas pada hari ke-10. Kecambah yang telah berumur 1 bulan dapat disapih ke polybag yang telah berisi campuran tanah: pasir: kompos (7: 2: 1) dan setiap 1 m media diberi pupuk TSP 1 sendok makan. A. excelsa digunakan untuk reboisasi terutama di Jawa Barat dan Jawa Tengah. Biasanya ditanam pada jarak rapat, karena pohon muda cenderung bercabang jika mendapat banyak sinar matahari. jarak tanam yang digunakan biasa adalah 1 m x 3 m dan pada lereng curam 1 m x 2,5 m. Penanaman A. excelsa sering dikombinasikan dengan petai cina (Leucaena

leucocephala) untuk menekan pertumbuhan gulma. Penjarangan tegakan dilakukan setiap 5 tahun sekali dan rotasi tegakan sekitar 60-80 tahun. Tinggi tanaman yang sudah dewasa dapat mencapai 40-60 m dengan tinggi bebas cabang 20-35 m dan diameter hingga 80-150 cm.