Anda di halaman 1dari 16

PROFIL SISWA PENERIMA BEASISWA BERPRESTASI DI SMK NEGERI 1 BANTUL TAHUN AJARAN 2012/2013

PROPOSAL PENELITIAN

OLEH : TRI DWIYANINGSIH 09402241028

PENDIDIKAN ADMINISTRASI PERKANTORAN FAKULTAS ILMU SOSIAL UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA 2012

LEMBAR PENGESAHAN PROPOSAL PENELITIAN PROFIL SISWA PENERIMA BEASISWA BERPRESTASI DI SMK N 1 BANTUL TAHUN AJARAN 2012/2013

Mahasiswa

Menyetujui, Pembimbing I

(Tri Dwiyaningsih) NIM. 09402241028

(Djihad Hisyam, M.Pd) NIP. 19501103197803 1 002

DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ......................................................................................................... i HALAMAN PERSETUJUAN .......................................................................................... ii DAFTAR ISI ..................................................................................................................... iii A. PENDAHULUAN ...................................................................................................... 1 1. Latar Belakang Masalah ......................................................................................... 1 2. Identifikasi Masalah ............................................................................................... 2 3. Batasan Masalah ..................................................................................................... 2 4. Rumusan Masalah ................................................................................................... 2 5. Manfaat Penelitian .................................................................................................. 3 B. KAJIAN TEORI ......................................................................................................... 4 1. Profil ....................................................................................................................... 4 1.1. Pengertian Profil ............................................................................................. 4 2. Siswa ...................................................................................................................... 4 2.1. Pengertian Siswa ............................................................................................ 4 2.2. Karakteristik Siswa ......................................................................................... 4 3. Prestasi .................................................................................................................... 4 3.1. Pengertian Prestasi .......................................................................................... 5 3.2. Pengertian Prestasi Akademik ........................................................................ 5 3.3. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Prestasi Akademik ................................ 5 3.4. Ciri-Ciri Individu Yang Berprestasi ............................................................... 6 4. Beasiswa ................................................................................................................. 6 4.1. Pengertian Beasiswa ....................................................................................... 6 4.2. Macam-macam Beasiswa ................................................................................ 7 4.3.Tujuan Pemberian Beasiswa ............................................................................ 7 5. Pertanyaan Penelitian ............................................................................................. 8 C. METODE PENELITIAN ........................................................................................... 9 1. Desain Penelitian .................................................................................................... 9 2. Tempat dan Waktu ................................................................................................. 9 3. Informan Penelitian ................................................................................................ 9 4. Teknik Pengumpulan Data ..................................................................................... 10 5. Kisi-kisi Instrumen Penelitian ................................................................................. 10

6. Teknik Analisis Data .............................................................................................. 11 7. Pemeriksaan Keabsahan Data ................................................................................. 12 DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................................ v

A. ..PENDAHULUAN

1. Latarbelakang Masalah Pendidikan adalah salah satu bentuk interaksi manusia, sekaligus tindakan sosial yang dimungkinkan berlaku melalui suatu jaringan hubungan kemanusiaan melalui perananperanan individu di dalamnya yang diterapkan melalui proses pembelajaran. Belajar dan pembelajaran adalah suatu kegiatan yang tidak terpisahkan dari kehidupan manusia. Dengan belajar, manusia dapat mengembangkan potensi-potensi yang dibawanya sejak lahir. Tanpa belajar manusia tidak mungkin dapat memenuhi kebutuhannya. Menurut Hamalik (2001), belajar merupakan suatu proses usaha yang dilakukan seseorang untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku yang baru secara keseluruhan sebagai hasil pengalamannya sendiri dalam interaksi dengan lingkungannya, yang secara ideal harus mengacu pada tiga aspek yaitu kognitif (perubahan pengetahuan), psikomotorik (perubahan ketrampilan) dan afektif (perubahan nilai dan sikap). Belajar yang efektif dapat membantu siswa untuk meningkatkan kemampuan yang diharapkan sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai. Untuk meningkatkan cara belajar yang efektif perlu memperhatikan kondisi internal yaitu kondisi yang ada di dalam diri siswa itu sendiri misalnya kesehatannya, selain itu juga memperhatikan kondisi eksternal yang merupakan kondisi yang ada di luar diri pribadi manusia, misalnya suasana belajar siswa. Keberhasilan proses belajar ini dapat terlihat dari prestasi akademik siswa. Variabel yang diduga mempengaruhi belajar siswa antara lain cara atau metode mengajar yang digunakan oleh guru, pemberian beasiswa untuk siswa berprestasi, fasilitas sekolah yang lengkap, suasana belajar yang kondusif, motivasi belajar siswa, kondisi kesehatan siswa dan adanya perhatian orangtua terhadap siswa. Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) memberikan beasiswa kepada siswa-siswi berprestasi untuk meningkatkan kemampuan yang ingin dicapainya. Disini Pemerintah tidak tanggung

tanggung mengucurkan APBN Pendidikan dengan nominal yang fantastic. Dana tersebut diberikan kepada peserta didik maupun pendidik untuk meningkatkan potensi yang mereka miliki. Salah satunya di dunia SMK, Beasiswa terus menerus mengalir karena Sekolah Menengah Kejuruan ini dapat mencetak tenaga kerja yang sangat profresional dan berkompeten. Seperti mobil ESEMKA yang dibuat oleh siswa-siswa SMK, hal tersebut membuktikan bahwa SMK memang pantas menerima beasiswa dari pemerintah. Dalam hal ini beasiswa di SMK terdapat berbagai macam seperti supersemar, berprestasi maupun kurang mampu. Dengan didukungnya pemberian beasiswa kepada siswa- siswi berprestasi ini dapat memberikan semangat dan motivasi yang tinggi untuk lebih meningkatkan kemampuannya dan untuk meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) yang ada di Indoneisa. SMK N 1 Bantul merupakan salah satu lembaga pendidikan kejuruan kelompok bisnis manajemen yang mendidik siswa-siswanya agar mempunyai ketrampilan-ketrampilan yang dapat digunakan ketika lulus dari sekolah nantinya. Dalam mewujudkan tujuan tersebut SMK Negeri 1 Bantul mempunyai 5 kompetensi keahlian. Yaitu Administrasi Perkantoran, Akuntansi, Multi Media, Pemasaran, Teknik Komputer dan Jaringan. Oleh karena itu Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) khususnya SMK Negeri 1 Bantul mempunyai peranan penting dalam usaha peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia. Salah satu program untuk mengatasi masalah tersebut adalah pemberian beasiswa kepada siswa yang kurang mampu dalam segi ekonomi dan siswa yang berprestasi untuk lebih meningkatkan prestasinya. Berdasarkan latar belakang tersebut, peneliti tertarik untuk mengungkap tentang Profil Siwa Penerima Beasiswa Berprestasi di SMK Negeri 1 Bantul.

2. Identifikasi Masalah 1. Tidak tepatnya sasaran yang seharusnya menjadi tujuan dari beasiswa itu sendiri 2. Tidak adanya patokan yang pasti mengenai syarat-syarat penerima beasiswa berprestasi. 3. Siswa tidak banyak mengetahui informasi mengenai adanya beasiswa. 4. Terlalu rumitnya syarat-syarat ang harus dipenuhi untuk mengajukan beasiswa.

3. Batasan Masalah Sejalan dengan permasalahan yang telah diajukan, penelitian ini akan fokus pada Profil Siswa Penerima Beasiswa Berprestasi di SMK N 1 Bantul Tahun Ajaran 2012/2013.

4. Rumusan Masalah

1. Bagaimana profil siswa penerima beasiswa berprestasi di SMK Negeri 1 Bantul? 2. Syarat-syarat apa saja yang ditetapkan oleh SMK Negeri 1 Bantul bagi penerima program beasiswa berprestasi?

5. Manfaat penelitian Dalam suatu penelitian diharapkan selalu ada manfaat yang akan diperoleh, baik secara teoritis maupun praktis : 1. Manfaat teoritis : Hasil penelitian ini diharapkan dapat digunakan untuk menambah ilmu pegetahuan khususnya yang berkaitan dengan bidang ilmu administrasi, khususnya administrasi perkantoran. 2. Manfaat praktis : a. Bagi peneliti Sebagai sarana untuk menambah wawasan, pengetahuan, dan pengalaman dalam melakukan studi di UNY, dan berguna untuk memenuhi salah satu persyaratan memperoleh gelar sarjana. b. Bagi SMK N 1 Bantul Dengan adanya penelitian ini, diharapkan mampu memberikan sumbangan informasi kepada sekolah, sehingga akan meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia khususnya siswa. c. Bagi UNY Dari hasil penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai pendukung referensi bagi perpustakaan dan pihak (mahasiswa) yang ingin mengadakan penelitian serupa.

B. KAJIAN TEORI

1. Profil 1.1. Pengertian Profil Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, istilah profil dapat diartikan a. Pandangan dari samping (tentang wajah orang)

b. Lukisan (gambar dari samping sketsa biografi) c. Penampang (tanah, gunung dan seterusnya)

d. Grafik atau ikhtisar yang memberi fakta tentang hal-hal khusus. 2. Siswa 2.1. Pengertian Siswa Sardiman (1986:111-121) memberikan pengertian Siswa merupakan salah satu komponen manusiwi yang menempati posisi sentral dalam proses belajar-mengajar. Adapun karakteristik siswa dapat mempengaruhi kegiatan belajar siswa antara lain : 1) Latarbelakang pengetahuan dan taraf pengerahuan 2) Gaya belajar 3) Usia kronologi 4) Tingkat kematangan 5) Spektrum dan ruang lingkup minat 6) Lingkungan sosial-ekonomi 7) Hambatan-hambatan lingkungan dan kebudayaan 8) Intelegensia 9) Keselarasan dan attitude 10) Prestasi belajar 11) Motivasi dan lain-lain

Sehingga dapat disimpukan arti dari Profil Siswa merupakan gambaran siswa saat mengeyam pendidikan disuatu sekolah baik dari prestasi sampai dengan tingakh lakunya. 3. Prestasi 3.1. Pengertian prestasi

Prestasi adalah hasil suatu kegiatan yang telah dikerjakan, diciptakan, baik secara individual maupun kelompok. Prestasi tidak akan pernah dihasilkan tanpa suatu usaha baik berupa pengetahuan maupun berupa ketrampilan (Qohar:2000) Prestasi menyatakan hasil yang telah dicapai, dilakukan, dikerjakan dan sebgainya, dengan hasil yag menyenangkan hati dan diperoleh dengan jalan keuletan kerja (Nasrun:2000).

3.2. Pegertian prestasi akademik Prestasi akademik meupakan perubahan dalam hal kecakapan tingkah laku, ataupun kemampuan yang dapat bertambah selama beberapa waktu dan tidak disebabkan proses pertumbuhan, tetapi adanya situasi belajar. Perwujudan bentuk hasil proses belajar tersebut dapat berupa pemecahan masalah lisan maupun tulisan, danketrampilan serta pemecahan masalah langsung dapat diukur atau dinilai dengan menggunakan tes yang terstandar (Sobur:2006) Prestasi akademik adalah istilah untuk menunjukkan suatu pencapaian tingkat keberhasilan tentang suatu tujuan, karena suatu usaha belajar telah dilakukan oleh seseorang secara optimal (Setiawan:2006)

3.3. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Prestasi Akademik Banyak faktor yang dapat mempengaruhi prestasi akademik individu, Menurut Rola (2006) terdapat empat faktor yang mempengaruhi terhadap prestasi akademik yaitu : a. Pengaruh keluarga dan kebudayaan Besarnya kebebasan yang diberikan orangtua kepada anaknya, jenis pekerjaan orang tua dan jumlah serta urutan anak dalam keluarga memiliki pengaruh yang sangat besar dalam perkembangan prestasi. Produk-produk kebudayaan pada suatu daerah seperti cerita rakyat, sering mengandung tema prestasi yang bisa meningkatkan semangat. b. Peranan konsep diri Konsep diri merupakan bagaimana individu berpikir tentang dirinya sendiri. Apabila individu percaya bahwa dirinya mampu untuk melakukan sesuatu, maka individu akan termotivasi untuk melakukan hal tersebut sehingga berpengaru dalam tingkah lakunya. c. Pengaruh dari peran jenis kelamin Prestasi akademik yang tinggi biasanya diidentikan dengan maskulinitas, sehingga banyak wanita yang belajar tidak maksimal khususnya jika wanita tersebut berada diantara pria. Para wanita terdapat cenderung takut akan kesuksesan, yang artinya pada wanita terdapat

kekhawatiran bahwa dirinya akan ditolak oelh masyarakat apabila dirinya memperoleh kesuksesan, namun sampai saat ini konsep tersebut masih diperdebatkan. d. Pengakuan dan prestasi Individu akan berusaha bekerja keras jika merasa diperdulikan oleh orang lain. Dimana prestasi sangat dipengaruhi oleh peran orang tua, keluarga dan dukungan lingkungan setempat. Individu yang diberi dorongan untuk berprestasi akan lebih realistis dalam mencapai tujuannya.

3.4. Ciri-Ciri Individu Yang Berprestasi Setiap individu yang telah terpenuhi kebutuhan pokoknya pastilah sedikit banyak memiliki keinginan berprestasi. Namun yang membedakan antara individu yang memiliki keinginan berprestasi tinggi dan rendah adalah keinginan dirinya untuk dapat menyelesaikan sesuatu dengan baik. (Rola:2006) Sobur (2006) menyatakan bahwa ciri individu yang memiliki keinginan berprestasi tinggi adalah berprestasi dihubungkan dengan seperangkat standar. Seperangkat standar tersebut dihubungkan dengan prestasi orang lain, prestasi diri sendiri yang lampau, serta tugas yang harus dilakuakn. Memiliki tanggungjawab pribadi terhadap kegiatan-kegiatan yang dilakukan. Adanya kebutuhan untuk mendapatkan umpan balik atas pekerjaan yang dilakukan sehingga dapat diketahui dengan cepat hasil yang diperoleh dari kegiatannya, lebih baik atau lebih buruk. Menghindari tugas-tugas yagn sulit atau terlalu mudah, akan tetapi emilih tugas yang tingkat kesulitannya sedang. Inovatiif, yaitu dalam melakukan suatu pekerjaan dilakukan dengan cara yang berbeda, efisien dan lebih baik daripada sebelumnya. Tidak menyukai keberhasilan yang bersifat kebetulan atau karena tindakan orang lain, dan ingin merasakan kesuksesan atau kegagalan disebabkan oleh tindakan individu sendiri.

4. Beasiswa 4.1. Pengertian Beasiswa Beasiswa menurut Etimologi (pembentukan kata) dari KBBI online berasal dari kata Bea yang artinya Biaya dan Siswa yang artinya Murid, sedangkan menurut terminologi (definisi Istilah) dari KBBI online adalah tunjangan yang diberikan kepada pelajar atau mahasiswa sebagai bantuan biaya belajar Dapat disimpulakan pengertian Beasiswa adalah bantuan untuk membantu orang terutama bagi yang masih sekolah atau kuliah agar mereka dapat menyelesaikan tugasnya dalam rangka mencari ilmu pengetahuan hingga selesai.

4.2. Tujuan pemberian beasiswa Beberapa tujuan dari pemberian beasiswa antara lain a) Untuk membantu para pelajar arau mahasiswa agar mereka bisa mencari ilmu sesuai bidang yang ingin dikuasai terutama bagi yang punya masalah dalam hal pembiayaan. b) Menciptakan pemerataan suatu ilmu pengetahuan atau pendidikan kepada setiap orang yang membutuhkan. c) Menciptakan generasi baru yang lebih pintar dan cerdas d) Meningkatkan kesejahteraan. Dengan SDM yang cerdas maka tujuan untuk memajukan mereka sehingga kemakmuran dan kesejahteraan lebih mudah dicapai. (http://www.anneahira.com/beasiswa.htm.

4.3. Macam-macam Beasiswa Macam - Macam beasiswa juga dapat digolongkan berdasarkan pihak penyedia. Program ini terbagi menjadi beberapa jenis yaitu berasal dari swasta, pemerintah, serta komunitas tertentu. a. Beasiswa dari pemerintah Program ini ditawarkan oleh departemen atau lembaga pemerintahan. Di Indonesia, sejumlah kementerian pun memiliki program ini dan tidak terbatas ditujukan pada pegawai instansi tersebut. Contoh, Beasiswa Unggulan Kemendikbud 2012 (Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan), Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo), Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), dan sebagainya. b. Beasiswa dari pihak swasta Umumnya, program Coorporate Social Responsibility (CSR) di sejumlah perusahaan swasta di Indonesia saat ini menyasar bidang pendidikan. Tidak heran, banyak tawaran beasiswa yang bisa kamu ajukan.

c.

Beasiswa dari Negara Maju Beberapa contoh beasiswa yang merupakan kerja sama Indonesia dengan negara lain, yaitu beasiswa ADS dari pemerintah Australia yang dikelola oleh Ausaid, beasiswa Chevening dari pemerintah Inggris yang dikelola British Council, beasiswa Fullbright pemerintah AS yang dikelola America Indonesia Exchange Foundation (Aminef), pemerintah Belanda melalui

beasiswa yang dikelola Nuffic Neso (NEC), dan beasiswa Monbukagakusho dari pemerintah Jepang. d. Beasiswa komunitas, organisasi, atau yayasan Program ini ditawarkan oleh komunitas, organisasi, atau yayasan tertentu dengan berbagai latar belakang, baik sosial, akademik, maupun keagamaan. Di Indonesia, Beasiswa dari The Habiebie Center merupakan contohnya. (http://www.inforppsilabus.com/2012/02/macammacam-beasiswa-jenis beasiswa.html)

Pertanyaan Penelitian

1. 2. 3.

Bagaimana persepsi siswa terhadap adanya beasiswa berprestasi di SMK Negeri 1 Bantul? Bagaimana pandangan guru mengenai adanya beasiswa beprestasi di SMK Negeri 1 Bantul? Bagaimana peran orangtua, status finansial orangtua, pengaruh teman sebaya, motivasi belajar, dan prestasi mengenai beasiswa berprestasi di SMK Negeri 1 Bantul?

4.

Faktor-faktor apa saja yang berperan dalam pelaksanaan pemberian beasiswa berprestasi di SMK Negeri 1 Bantul?

5.

Syarat-syarat apa saja yang harus dipenuhi untuk mendapatkan beasiswa berprestasi untuk para siswa di SMK N 1 Bantul?

6.

Beasiswa apa saja yang diberikan kepada siswa di SMK N 1 Bantul?

C. METODE PENELITIAN 1. Desain Penelitian Jenis penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif. Penelitian ini bermaksud untuk memahami fenomena tentang apa yang dialami oleh informan penelitian misalnya perilaku, persepsi, motivasi, tindakan dll., secara holistik dan dengan cara dekriptif dalam bentuk katakata dan bahasa, pada suatu konteks khusus yang alamiah dan dengan memanfaatkan berbagai metode alamiah. 2. Tempat dan Waktu

Penelitian ini mengambil lokasi di SMK Negeri 1 Bantul yang beralamat Jalan Parangtriris Km 11 Sabdodadi Bantul Yogyakarta. Dan waktu penelitian dilaksanakan pada tanggal 10 Juli sampai agustus 2012. 3. Informan Penelitian Penentuan informan penelitian dalam penelitian ini menggunakan teknik purposive yaitu informan penelitian dipilih berdasarkan pertimbangan , kriteria atau ciri-ciri yang ditetapkan berdasarkan tujuan penelitian. Adapun kriteria yang digunakan untuk menetapkan informan penelitian adalah pihak yang memiliki kompetensi dan kewenangan memberikan informasi yang relevan. Berdasarkan pertimbangan tersebut, subjek dari penelitian ini adalah : a. Siswa penerima beasiswa berprestasi di SMK N 1 Bantul dipilih sebagai informan penelitian untuk mengungkap profil siswa penerima beasiswa berprestasi di SMK N 1 Bantul. b. Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan SMK N 1 Bantul Waksek bidang kesiswaan dipilih menjadi informan penelitian karena yang bertanggungjawab secara langsung pelaksanaan program beasiswa dan yang mengetahui persyaratan pengajuan beasiswa. c. Ketua Kompetensi Keahlian Administrasi Perkantoran, Akuntansi, Multimedia, TKJ, Pemasaran SMK N 1 Bantul, dipilih sebagai informan penelitian karena beliau yang mengetahui data-data siswa-siswi yang mendapatkan beasiswa sekaligus sebagai tenaga pengajar di SMK N 1 Bantul. d. Guru BK (Bimbingan Konseling) SMK N 1 Bantul, dipilih sebagai informan penelitian dikarenakan beliau yang mempunyai data mengenai latarbelakang siswa yang menerima beasiswa di SMK N 1 Bantul e. Orang tua siswa penerima beasiswa dipilih sebagai informan penelitian dikarenakan beliau yang mengetahui dengan baik kondisi siswa penerima beasiswa.

4. Teknik Pengumpulan Data 1. Wawancara Dalam penelitian ini teknik wawancara yang digunakan adalah wawancara bebas terpimpin. Selain itu digunakan petunjuk umum wawancara serupa serangkaian pertanyaan serta kenyamanan bagi pemberi informasi senantiasa diusahakan, agar informasi yang diberikan subjek penelitian dapat mengungkap data-data secara mendalam. Wawancara bebas terpimpin ini dilakukan untuk mengungkap mengenai profil siswa penerima beasiswa berprestasi di

SMK N 1 Bantul. Alat bantu yang digunakan pada saat wawancara adalah alat tulis dan tape recorder. 2. Dokumentasi Dokumentasi dilakukan dengan cara mengumpulkan data untuk kemudian dipelajari dan ditelaah. Teknik ini digunakan untuk memperoleh data mengenai Status finansial orangtua siswa penerima beasiswa, prestasi belajar siswa penerima beasiswa, gaya belajar, usia, lingkungan serta gambaran umum dan peranan SMK N 1 Bantul. 3. Observasi Observasi merupakan teknik pengumpulan data dimana peneliti melakukan pengamatan secara langsung terhadap obyek. Dalam metode ini peneliti melakukan pengamatan langsung di lapanagan sambil mencari informasi mengenai masalah yang diteliti. Pada penelitian ini peneliti melakukan pengamatan pada profil siswa penerima beasiswa berprestasi serta observasi ini dilakukan pada saat tahun ajaran baru. 5. Kisi-kisi Instrumen Penelitian Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah pedoman wawancara dan pedoman observasi. 1. Kisi-kisi pedoman wawancara yang mengacu pada pertanyaan-pertanyaan penelitian guna mengungkap profil siswa penerima beasiswa di SMK N 1 Bantul. Kisi-kisi pedoman wawancara terdiri dari wawancara untuk siswa dan guru. Adapun kisi-kisi wawancara untuk siswa adalah meliputi aspek persepsi siswa mengenai program beasiswa berprestasi SMK N 1 Bantul, syarat-syarat yang harus dipenuhi untuk mendapatka beasiswa, manfaat untuk siswa adanya beasiswa. 2. Kisi-kisi pedoman observasi, berupa daftar mengenai aspek yang diminati kaitanyya dengan mengungkap profil siswa penerima beasiswa berprestasi di SMK N 1 Bantul. Kisi-kisi pedoman observasi meliputi aspek minat, keadaan finansial orangtua, motivasi belajar, keadaan lingkungan dan prestasi belajar. 6. Teknik Analisis Data Menurut Mathew B. Miles dan A Michael Huberman sebagaimana dikutip dan ditejemahkan oleh tjetjep Rohendi Rohidi (1996:16-21), tahap analisis data terdiri dari : 1. Reduksi data Rediksi data diartikan sebagai proses pemilihan, pemutusan perhatian pada penyederhanaan, pengabstrakan, tranformasi data kasar, yagn muncul dari catatan-catatan lapangan. Data yang dihasilkan dari hasil wawancara, observasi dan dokumentasi merupakan data yanga belum tersistematika dengan baik, masih perlu prapihan. Data yang diperoleh merupakan data

terkait profil siswa penerima beasiswa berprestasi di SMK N 1 Bantul kemudian disederhanakan dan disajikan dengan memilih data yang relevan, kemudian menitik beratkan pada data yagn paling relevan, selanjutnya mengarahkan data pada pemecahan masalah dan memilih data yang dapat menjawab permasalahan penelitian. Reduksi data berlangsung terus menerus selama proses penelitian berlangsung dan berlanjut terus sesudah penelitian lapangan, sampai laporan akhir lengkap tersusun. 2. Penyajian Data Penyajian data merupakan upaya penyususnan sekumpulan informasi ke dalam suatu bentuk yang padu sehingga dapat disimpulakan dan mudah dipahami. Penyajian data yang mudah dipahami adalah cara utaman untuk menganalisis data kualitatif yang valid. 3. Menarik kesimpulan atau verifikasi Langkah analisis data selanjutnya adalah menarik kesimpulan. Kesimpulan penelitian dilakukan dengan melihat hasil reduksi data dan tetap mengacu pada perumusan masalah serta tujuan yang hendak dicapai. Data yang telah tersusun tersebut dihubungkan dan dibandingkan antara satu dengan yang lainya sehingga muda ditarik kesimpulan sebagai jawaban dari setiap permsalahan yang ada. Teknik analisis data penelitian ini dimulai dati data hasil wawancara, observasi, dan dokumentasi yang sudah terkumpul direduksi dengan cara dianalisis dan ditafsirkan. Swetelah dianalisis dan ditafsirkan, kemudian disajikan dalam sekumpulan informasi yang mudah dipahami maknanya. Selanjutnya peneliti menghubugkan dan membandingkan antara teori yang ada dengan hasil praktek di lapanagan sehingga dapat ditarik kesimpulan sebgai jawaban dari permasalahan yang sedang dibahas terkait dengan profil siswa penerima beasiswa berprestasi di SMK N 1 Bantul. 7. Pemeriksaan Keabsahaan Data Teknik keabsahan data merupakan teknik yang digunakan untuk memeriksa dan membandingkan keabsahan data. Dalam penelitian ini teknik keabsahaan data yang digunakan adalah triangulasi. Teknik triangulasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik triangulasi sumber dan metode. Teknik triangulasi sumber adalah dengan cara membandingkan dan memeriksa kembali derajat kepercayaan dari suatu informasinyang telah diperoleh peneliti dengan sumber lain yang berbeda dengan metode yang sama. Data dikategorikan absah apabila terdapat kesesuaian informasi antara informan penelitian yang satu dengan informan penelitian yang lain. Sedangkan teknik triangulasi metode digunakan dengan

membandingkan dan mengecek balik antara data hasil wawancara, observasi dan dokumentasi yagn berkaitan dengan profil siswa penerima beasiswa berprestasi di SMK N 1 Bantul tahun pelajaran 2012/2013. Data dikategorikan absah apabila terdapat kesesuaian informasi antara hasil wawancara, observasi dan juga dokumentasi.

DAFTAR PUSTAKA
Abdul Rachman Abror.(1993). Psikologi Pendidikan. Yogyakarta: PT.Tiara Wacana Dimyati Mahmud. (2002). Pendidikan Psikologi Suatu Terapan. Yogyakarta: Badan Penerbit Fakultas Psikologi UGM Nasrun. (2000). Prestasi Belajar. Dapat dibuka Pada Situs http://www.prestasi.com/belajarnews/0544/Saq/html.

Rola, F. (2006). Hubungan konsep diri dengan motivasi berprestasi pada remaja. Dapat dibuka pada situs http://www.Digitizedlibrary.usu.ac.id/psikologi/html. Sadirman. (1986). Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta : PT RajaGrafindo Persada. Sobur, A. (2006). Psikologi Umum. Bandung : Pustaka Setia. http://www.inforppsilabus.com/2012/02/macam-macam-beasiswa-jenis-beasiswa.html http://sunartombs.wordpress.com/2009/01/05/pengertian-prestasi-belajar/

Anda mungkin juga menyukai