Anda di halaman 1dari 3

ANEMIA DEFISIENSI B12 / KOBALAMIN Kobalamin dalam makanan terikat pada enzim dalam daging dan kemudian dipisahkan

dari enzim tersebut oleh asam hidroklorid dan pepsin dalam lambung. Pada anemia defisiensi kobalamin terjadi :
-

defek penyampaian dari kobalamin dari makanan karena achlorhidria gaster dan gastrektomi produksi faktor intrinsik yang tidak mencukupi karena anemia pernisiosa dan gastrektomi total

Hubungan Anemia Defisiensi Kobalamin dengan Pasca Gastrektomi


setelah gastrektomi atau kerusakan mukosa lambung yang luas karena bahan obat yang

merusak, maka dapat terjadi anemia megaloblastik yang dikarenakan sumber faktor intrinsik telah dibuang pada pasien yang telah di gastrektomi, absorpsi kobalamin yang diberikan secara oral melalui makanan pun terganggu. Penatalaksanaan : Terapi utama, yaitu terapi pengganti dengan cara parenteral, terutama dalam bentuk suntikan kobalamin intramuscular. Awal pemberian terapi parenteral dengan kobalamin 1000 ug i.m, tiap minggu sampai 8 minggu, kemudian dilanjutkan suntikan i.m kobalamin 1000 ug i.m tiap bulan. Dapat juga dikelola secara efektif dengan pemberian terapi oral dengan kristalin B12 sejumlah 2 mg per hari, namun ketidakpatuhan terapi oral lebih besar dibandingkan i.m.

TUGAS
ANEMIA DEFISIENSI B 12

PEMBIMBING : dr.Santoso Chandra, Sp.PD

Oleh : Deasy Susanti 0610206

FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA RUMAH SAKIT IMANUEL BANDUNG

2010

Anda mungkin juga menyukai