(Flow-Sheeting)
mahfud@chem-eng.its.ac.id
1
Pengantar Flow-sheeting
Flow-sheet merupakan dokumen kunci didalam disain pabrik Flow-sheet menunjukkan
Susunan peralatan yang dipilih untuk menjalankan proses Aliran-aliran dari laju alir dan komposisi Kondisi operasi
Flow-sheet merupakan model dalam bentuk diagram dari suatu proses disebut juga sebagai Process Flow Diagram (PFD) Flow-sheet akan digunakan oleh
Bagian perencana sebagai dasar dari rancangannya Bagian operator untuk menyiapkan manual operasi dan training operator
Penyajian Flow-Sheet
Karena proses flow-sheet merupakan dokumen kunci tentang proses, maka penyajiannya harus jelas, komprehensip, akurat dan lengkap. Berbagai hal tentang flow-sheet akan dibahas sbb:
Blok diagram Representasi gambar Penyajian aliran laju alir Informasi yang dicantumkan Layout Presisi data Dasar Perhitungan Proses Batch Utilitas Identifikasi Peralatan
3
Blok diagram
Blok diagram adalah bentuk penyajian yang paling sederhana, untuk menggambarkan aliran proses. Tiap blok dapat merepresentasikan suatu peralatan tunggal atau tahapan lengkap dari proses Untuk proses yang komplek, kegunaannya dibatasi untuk menunjukkan proses secara global, dipecah-pecah menjadi tahapan-tahapan utama Berguna untuk menyajikan suatu proses dalam bentuk yang sederhana dalam laporan atau texbook, tetapi penggunaanya terbatas sebagai engineering documents Garis-garis aliran dan komposisi dapat ditunjukkan pada sekitar garis-garis yang berdekatan atau ditabelkan secara terpisah. Blok dapat berbentuk apasaja, umumnya campuran persegi empat dan lingkaran
4
GAS / LPG
L.NAPHTHA
Crude
CDU-V
60 MBSD
LPG RECOVERY
FLARE L P G H.NAPHTHA
HVU-III
GAS / LPG L.NAPHTHA
25 MBSD
150 TON/HARI
WAX PLANT
W A X
MOGAS
Crude
CDU-IV
200 MBSD
H.NAPHTHA
20 MBSD
KEROSENE GAS OIL
N H T
PLATFORMER
20 MBSD
REFORMATE
L.RESIDUE
81 MBSD
H2
HVU-II
LVGO HVGO
27,5 MBSD
HCU-A HCU-B
LPG NAT.GAS
H2 PLANT-A H2 PLANT-B
34 MMSCFD 34 MMSCFD
27,5 MBSD
S.RESIDUE
6 KOMPONEN LSWR
Representasi gambar
Pada flow-sheet detail yang digunakan untuk perancangan dan operasi, peralatan umumnya digambar dalam bentuk yang mewakili gambar sesungguhnya Untuk dokumen tender atau bosur perusahaan, gambar sesungguhnya yang berskala kadangkala digunakan, tetapi yang lebih umum dalam penyajian yang lebih sederhana Bentuk-bentuk gambar dan simbol-simbol ada standarisasinya :
BS (British Standard) ANSI (American National Standard Institute) AFNOR (France standar) JIS (Japan International Standar) SII
7
10
11
12
13
Informasi Optional :
Komposisi molar Sifat-sifat fisik (densitas, viskositas) Nama aliran Enthalpy aliran
14
Layout
Urut-urutan peralatan utama ditunjukkan secara simbolik di dalam flow-sheet mengikuti rencana plant-layout. Beberapa licensor menampilkan alat-alat tambahan seperti pompa dan heat exchanger Peralatan semestinya digambar kira-kira sesuai dengan skala. Beberapa licensor mementingkan kejelasan (clarity), alat-alat utama digambar secara kasar proportional, sedang alat-alat tambahan digambar tidak proportional Tabel data aliran dapat diletakkan diatas atau dibawah layout peralatan. Praktek umumnya diletakkan dibagian bawah Informasi setiap aliran dibuat selengkap mungkin, tidak ada ambiguity. Tujuan dari pembuatan flow-sheet untuk menunjukkan fungsi dari tiap unit proses, bahkan untuk menunjukkan jika tidak memiliki fungsi
15
Presisi data
Aliran total dan komponen tidak perlu dibuat pesisi tinggi dalam flowsheet, paling tidak 1 angka dibelakang koma. Apabila aliran begitu kecil, dibuat beberapa angka dibelakang koma. Jika sangat kecil ditulis dengan TRACE atau tetap dikosongi (jangan diberi angka nol) Jika komposisi trace komponen menjadi constraint dalam proses maka nyatakan dalam satuan ppm.
16
Dasar Perhitungan
Adalah suatu cara yang baik (good practice) untuk menunjukkan basis yang digunakan untuk perhitungan flowsheet. Hal ini termasuk :
jam operasi per tahun, yield reaksi, suhu referensi untuk neraca panas, dan beberapa asumsi yang digunakan
17
Proses Batch
Flowsheet untuk proses batch umumnya menunjukkan jumlah yang diperlukan untuk menghasilkan setiap batch Apabila proses batch merupakan bagian dari proses kontinyu, dapat ditunjukkan pada flowsheet yang sama, dengan menyediakan potongan yang jelas ketika tabel data antara bagian kontinyu dan bagian batch; perubahan kg/h ke kg/batch Suatu proses kontinyu dapat termasuk penambahan reagent minor seperti katalis secara batch
18
Utilitas
Untuk menghindari flow-sheet yang rumit, tidak umum secara praktek untuk menunjukkan bagian utilitas dan alirannya pada flow-sheet. Koneksi terhadap utilitas ditiap alat semestinya ditunjukkan dan ditandai/label Kebutuhan utilitas untuk tiap peralatan dapat ditabelkan pada flow-sheet
19
Identifikasi Peralatan
Tiap peralatan yang ditampilkan pada flow-sheet harus di identifikasi dengan nomer dan nama Nomer identifikasi (biasanya huruf dan angka) umumnya diperuntukkan setiap alat sebagai bagian dari prosedur pengontrolan proyek dan akan digunakan untuk identifikasinya dalam semua dokumen proyek Penomoran yang paling mudah dengan menggunakan huruf awal yang menunjuukan nama alat :
H : heat exchanger C : Columns R : Reactors
Identifikasi Peralatan
Reaktor Area 1 Nomor alat ke-1
R-101
Pompa Area 2 Nomor alat ke-11
P-211
21
Penyiapan Flow-Sheet
Pengantar Basis untuk perhitungan Perhitungan tiap-tiap unit
Reaktor Equilibrium stage Komposisi aliran Neraca massa dan energi
Computer-aided flow-sheeting
22
Penyiapan Flow-Sheet
Aliran dan komposisi dihitung dari neraca massa, yang digabungkan dengan persamaan disain dari proses dan equipment design constraints Ada 2 macam design constraints:
External constraints : tidak dapat dikendalikan secara langsung oleh perancang misal : spesifikasi produk, pertimbangan safety, batasan air limbah Internal constraints : ditentukan oleh karakteristik proses dan fungsi peralata, misal : konversi atau yield reaktor, kesetimbangan, neraca energi, keterbatasan alat secara umum
23
Penyiapan Flow-Sheet
Flow-sheet biasanya digambar pada tahap awal dalam pengembangan proyek. Preliminery flow-sheet akan membantu memperjelas konsep perancang proses, dan berfungsi sebagai dasar diskusi dengan anggota tim yang lain. Pengembangan flow-sheet selanjutnya digambar sebelum pengerjaan detail-design dari peralatan, yang tergantung padakompleksitas proses dan informasi yang tersedia. Apabila disain dibuat sebagian besar merupakan duplikasi dari existing proces, walaupun mungkin kapasitasnya berbeda, unjuk kerja peralatan telah diketahui dan aliran serta komposisi dapat segera dihitung. Sedang untuk proses yang baru atau modifikasi besar dari existing proces, hanya mungkin menghitung beberapa aliran secara independen terhadap pertimbangan disain, sedang aliran-aliran dan komposisi yang lain akan tergantung pada disain dan unjuk kerja peralatan.
24
Penyiapan Flow-Sheet
Untuk menggambar flow-sheet, perancang harus menggunakan judgement-nya dalam memutuskan aliran-aliran mana yang dapat dihitung secara langsung; yang hanya sedikit tergantung pada disain peralatan ; yang ditentukan oleh disain peralatan. Yang sedikit tergantung, berarti aliran-aliran yang berhubungan dengan peralatan, yang unjuk kerjanya diasumsi atau diperkirakan, tanpa memasukkan faktor kesalahan dalam flow-sheet. Detail desain bagian ini dapat dilakukan kemudian, untuk mencocokkan dengan unjuk kerja peralatn dan kemudian dispesfikasikan dalam flow-sheet. Bagian-bagian ini yang diestimasi oleh perancang dengan sedikit resiko (cost penalty) jika seandainya unjuk kerja optimal tidak dicapai. Misalnya dalam separator dua fase (decanter), apabila equilibrium antar fase diasumsikan, maka komposisi aliran keluar dapat dihitung secara langsung yang independen dari disain separator. Separator akan didisain kemudian, untuk memberikan waktu tinggal yang cukup agar aliran mendekati kondisi keseimbangan, seperti yang diasumsikan dalam perhitungan Interaksi yang kuat akan terjadi ketika aliran dan komposisi ditentukan oleh unjuk kerja dan disain peralatan. Misalnya konversi optimum dalam sistim reaktor dengan recycle dari reaktan yang tidak bereaksi akan ditentukan oleh disain peralatan pemisah. Untuk menentukan aliran dan komposisinya diperlukan untuk membuat model matematika sistim reaktor-separator termasuk biayanya.
25
Faktor skala =
mol produk/jam yang dispesifik asikan mol produk yang dihasilkan per 100 kmol bahan baku
26
Kesetimbangan Kimia
Untuk reaksi cepat, produk reaksi diasumsikan mencapai kesetimbangan Komposisi produk dapat dihitung dari data keseimbangan reaksi pada pemilihan suhu dan tekanan tertentu
27
Computer-aided flow-sheeting
Saat ini terdapat banyak sofware untuk membuat flow sheet, diantarnya adalah Untuk menggambar saja
Visio Technical AutoCad
31
HYSYS
HYSYS adalah program process flowsheeting yang bersifat modular yang secara luas digunakan oleh universitas dan industri (khususnya yang berhubungan dengan hydrocarbon). Program tersebut dapat melakukan perhitungan neraca masa dan neraca panas untuk keadaan mantap dan dinamic dan merupakan powerful tool untuk proses simulasi. Program tersebut terdiri dari beberapa subprogram untuk menyelesaikan berbagai persoalan khusus satuan operasi dan memperkirakan ukuran peralatan dan kebutuhan energi. Salah satu kemampuan HYSYS yang penting adalah tersedianya Oil Manager yang diperuntukkan mendukung simulasi kilang minyak(refinery). Suatu library paket sifat-sifat thermodynamik disediakan di HYSYS yang memungkinkan pengguna untuk merancang dan menyelesaikan berbagai persoalan.
32
33
MAINHYSYS
Interface - PFD
34
MAINHYSYS
Interface - Workbook
35
MAINHYSYS
Unit Operation
Separator Unit 3-Phase Separator Tank Cooler/Heater LNG Heat Exchanger Air Cooler Pump Compressor/Expander Valve Pipe Segment Relief Valve Mixer Tee General Reactor CSTR PFR Solid Separator Operations Shortcut Column Component Splitter Distillation Reflux Absorber Reboiled Absorber Absorber Extraction 3-Phase Distillation User Operation
36
Contoh ASPEN+
37
Sekian
Terima kasih Atas perhatiannnya
38
39
40
41