Anda di halaman 1dari 6

. PENATALAKSANAAN 1.

Dalam Kehamilan Pada umur kehamilan 28-30 minggu ,mencari kausa daripada letak sungsang yakni dengan USG; seperti plasenta previa, kelainankongenital, kehamilan ga nda, kelainan uterus. Jlka tidak ada kelainan pada hasil USG, maka dilakukan knee chest position atau dengan versiluar (jika tidak ada kontraindikasi). -Versi luar sebaiknya dilakukan pada kehamilan 34-38 minggu. Padaumumnya versi luar sebelum mingguke 34 belum perlu dilakukan karenakemungkinan besar janin masih dapat memutar sendiri, sedangkansetelah minggu ke 38 versi luar sulit dilakukan karena janin sudah besar dan jumlah air ketuban relatif telah berkurang. Sebelummelakukan versi luar dia gnosis letak janin harus pasti sedangkandenyut jantung janin harus dalam keadaan baik. Kontraindikasi untuk melakukan versi luar; panggul sempit, perdarahan antepartum,hipertensi, hamil kembar, plasenta previa Keberhasilan versi luar 35-86 % (ratarata 58 %). Peningkatan keberhasilan terjadi padamultiparitas, usia kehamilan,

2. Dalam Persalinan Menolong persalinan letak sungsang diperlukan lebih banyak ketekunan dan kesabaran diban dingkan dengan persalinan letak kepala. Pertama-tama hendaknya ditentukan apakah tidak ada kelainanlain yang menjadi indikasi seksio, seperti kesempitan panggul, plasenta previa atau adanya tumor dalam rongga panggul. Syarat persalinan pervaginam pada letak sungsang: bokong sempurna (complete) atau bokong murni (frank breech), pelvimetri,klinis yang adekuat, janin tidak terlalu besar, tidak ada riwayat seksiosesaria deng an indikasi CPD, kepala fleksi. Mekanisme persalinan letak sungsang berlangsung melalui tiga tahap yaitu: Persalinan bokong a. Bokong masuk ke pintu atas panggul dalam posisi melintangatau miring.

b.Setelah trokanter belakang mencapai dasar panggul, terjadi putaran paksi dalam sehingga trokanter depan berada di bawah simfisis. c. Penurunan bokong dengan trokanter belakangnya berlanjut,sehingga distansia bitrokanterika janin berada di pintu bawah panggul. d. Terjadi persalinan bokong, dengan trokanter depansebagai hipomoklion. e. Setelah trokanter belakang lahir, terjadi fleksi lateral janin untuk persalinan trokanter depan, sehingga seluruh bokong janinlahir. f. Terjadi putar paksi luar, yang menempatkan punggung bayike arah perut ibu. g. Penurunan bokong berkelanjutan sampai kedua tungkai bawahlahir.

Persalinan bahu a. Bahu janin memasuki pintu atas panggul dalam posisimelintang atau miring. b. Bahu belakang masuk dan turun sampai mencapai dasar panggul. c. Terjadi putar paksi dalam yang menempatkan bahu depan dibawahsimpisis dan bertindak sebagai hipomoklion. d. Bahu belakang lahir diikuti lengan dan tangan belakang. e. Penurunan dan persalinan bahu depan diikuti lengan dan tangandepan sehingga seluruh bahu janin lahir. f. Kepala janin masuk pintu atas panggul dengan posisi melintangatau miring. g. Bahu melakukan putaran paksi dalam.

Persalinan kepala janin a. Kepala janin masuk pintu atas panggul dalam keadaan fleksidengan posisi dagu berada dibagian posterior. b.Setelah dagu mencapai dasar panggul, dan kepala bagian belakang tertahan oleh simfisis k emudian terjadi putar paksi dalamdan menempatkan suboksiput sebagai hipomiklion. c. Persalinan kepala berturut-turut lahir: dagu, mulut, hidung, mata, dahi dan muka seluruhnya. d. Setelah muka, lahir badan bayi akan tergantung sehinggaseluruh kepala bayi dapat lahir. e. Setelah bayi lahir dilakukan resusitasi sehingga jalan nafas bebas dari lendir dan mekoneum untuk memperlancar pernafasan.Perawatan tali pusat seperti biasa. Persalinan ini berlangsungtidak boleh lebih dari delapan menit

Mekanisme letak sungsang dapat dilihat dalam gambar berikut:

Terjadi persalinan bokong, dengan trokanter depan sebagai hipomoklion. Setelah trokanter belakanglahir, terjadi fleksi lateral janin untuk persalinan trokanter depan, sehingga seluruh bokong janin lahir. Jika bokong tidak mengalamikemajuan selama kontraksi berikutnya, episiotomi dapatdilaku kan dan bokongdilahirkan dengan traksi ke bawah perut. Terjadi putar paksi luar,yang menempatkan punggung bayi ke arah perutibu. Penurunan bokong berkelanjutan sampai keduatungkai bawah lahir

Jika kaki janin telah keluar, penolong dapat menyusupkantangan sepanjang kaki anterior dan melahirkan kaki denganflexi dan abduksi sehingga bagian badan lainnya da pat dilahirkan. Bahu janin mencapai pelvic'gutter' (jalan sempit) danmelakukan putar paksi dalamsehingga diameter biacromionterdapat pada diameter anteroposterior diameter pelvic bagian luar. Secara simultan, bokongmelakukan rotasi anterior 90o Kepala janin kemudian masuk ke tepi pelvik, sutura sagitalis berada pada tepi diameter transversal.Penurunan ke dalam pelvicterjadi dengan flexi dari kepala. (Professor Jeremy Oats and Professor Suzanne Abraham, 2005)

Prosedur Persalinan Sungsang Perabdominam Persalinan letak sungsang dengan seksio sesaria sudah tentu merupakanyang terbaik ditinjau dari janin. Banyak ahli melaporkan bahwa persalinan letak sungsang pervaginam memberi trauma yang sangat berarti bagi janin. Namun halini tidak berarti bahwa semua letak sungsang harus dilahirkan perabdominam.Persalinan diakhiri dengan seksio sesaria bila: 1.Persalinan pervaginam diperkirakan sukar dan berbahaya (disproporsi feto pelvic atau skor Zachtuchni Andros 3). Skor Zachtuchni Andros

2. Tali pusat menumbung pada primi/multigravida. 3. Didapatkan distosia 4. Umur kehamilan: - Prematur (EFBW=2000 gram - Post date (umur kehamilan 42 minggu) 5. Nilai anak (hanya sebagai pertimbangan)Riwayat persalinan yang lalu: riwayat persalinan buruk, milai social janintinggi. 6. Komplikasi kehamilan dan persalinan: - Hipertensi dalam persalinan - Ketuban pecah dini

Anda mungkin juga menyukai