Anda di halaman 1dari 2

Teknik minimasi limbah dapat diterapkan pada proses produksi dan pada operasional pekerjaan sehari-hari.

Tujuan akhir dari usaha minimasi limbah adalah mengurangi biaya operasi dengan kategori yang dilakukan adalah control manajemen, modifikasi proses produksi, reduksi volume dan mengadakan usaha daur ulang on site atau off site. Berbagai cara yang dapat digunakan untuk mereduksi limbah pada sumbernya : 1. Bahan baku a. Pengelolaan bahan b. Modifikasi bahan 2. Operasi a. Pelatihan pekerja b. Inisiatif manajemen c. Pemeliharaan kebocoran dan luapan d. Pengaturan kondisi operasi dan proses 3. Teknologi a. Modifikasi proses b. Re-desain peralatan c. Otomatisasi peralatan d. Perubahan modus operasi 4. Produk a. Substitusi produk b. Reformulasi produk

Pemanfaatan limbah dikelompokkan menjadi 3 (tiga) jenis : a. Penggunaan kembali (reuse) Penggunaan kembali adalah pemanfaatan limbah dengan jalan menggunakannya kembali untuk keperluan yang sama atau fungsinya sama, tanpa mengalami

pengolahan/perubahan bentuk. b. Daur ulang (recycle) Daur ulang adalah upaya pemanfaatan limbah melalui pengolahan fisik, kimiawi, menghasilkan produk yang sama atau produk lain.

c. Perolehan kembali (recovery) Perolehan kembali adalah upaya pemanfaatan limbah dengan jalan memprosesnya utuk memperoleh kembali salah satu atau lebih materi atau komponen yang terkandung di dalamnya.

Hidayah, Euis Nurul. 2007. Minimasi limbah industri kulit melalui optimasi produksi. Dalam Jurnal Teknik Kimia Vol. 1, No 2.

Anda mungkin juga menyukai