Anda di halaman 1dari 1

MEDIA INFORMASI KASUS KEJADIAN PENYAKIT BSE PERTAMA KALI DI DUNIA PADA SAPI ONGOL (ZEBU) (Dr. Drh.

Abdul Rahman) Ringkasan Penyakit BSE ditemukan pertama kali di dunia pada sapi ongol di negara Swiss . Sapi yang berumur 18 tahun ini adalah seekor sapi bangsa zebu kecil hidup di kebun binatang Basel Swiss dan menderita gangguan gerak yang ringan dengan gejala pertama: terpeleset, jatuh dan tertidur serta dengan gangguan pada tanduk. Diagnosa dari lab. TSE di Bern Swiss telah mendiagnosa dengan bantuan pemeriksaan pada bagian otak. Arti kejadian/kasus bagi ilmu pengetahuan membuktikan terulang kembalinya pengawasan yang baik terhadap BSE di Swiss. Sapi ongol atau zebu (Bos indicus) adalah jenis atau ras sapi Asia dan Afrika. Sampai sekarang tidak dikenal adanya penyakit BSE pada jenis sapi Zebu dan hal ini belum jelas apakah zebu secara umum dapat terserang penyakit BSE. Di Negara-negara Eropa telah tersedia salah satu jenis sapi peliharaan (Bos taurus) yang tahan terhadap penyakit BSE atau belum ditemukan penyakit BSE selama 18 tahun pemeliharaan di Inggeris. Beberapa sapi pada kebun binatang Inggeris telah tersangka/ terserang penyakit BSE. Adapun jenis sapi yang terserang penyakit BSE tersebut adalah jenis sapi (Bovidae) selain jenis berikut; Kudus, Bisons, Elenantilopes dan Nyalas. Kapan dan bagaimana sapi zebu ini terserang penyakit BSE, hal ini belum diketahui. Tetapi perlu diketahi bahwa sapi peliharaan ini umumnya sapi muda yang terinfeksi penyakit BSE dan gejala klinis penyakit muncul setelah sapi tersebut berumur 18 tahun. Sebagai informasi bahwa sapi adalah jenis hewan pemamah biak yang seharusnya makanannya berupa rumput-rumputan tetapi di Inggeris para peternak, tetapi sapi tersebut diberikan makanan berupa roti padahal hewan ini bukan hewan pemakan roti. Praktek pemberian makanan ini dilarang pada tahun 1990 persamaan adanya sapi yang tersangka terinfeksi pertama kali penyakit BSE di Swiss. Untuk mengetahui secara jelas tentang penyakit BSE yang terinfeksi di kebun binatang dapat dilihat pada internet melalui http: www.bvet.admin.ch/tiergesundheit/d/ausbild beratung/tierseuchen/bse/bse andtiere/34 1.html
Sumber: Dinas Kedokteran hewan pemerintah bagian media dan informasi

Anda mungkin juga menyukai