ETIOLOGI

Erysipelas adalah penyakit hewan menular yang disebabkan oleh bakteri dan terutama
menyerang babi. Bakteri Erysipelothrix rhusiopathiae penyebab penyakit tersebut berkesan
seperti berlian atau Erysipelathrix insidiosa. Erysipelothrix rhusiopathiae adalah agen
penyebab erisipelas babi. Dalam genus Erysipelothrix, setidaknya 6 spesies ( Erysipelothrix
rhusiopathiae, Erysipelothrix tonsillarum, Erysipelothrix spesies strain
1, Erysipelothrix spesies strain 2, Erysipelothrix spesies strain 3 dan Erysipelothrix
inopinata ) dan 28 serotipe (1a, 1b, 2-26 dan N) telah diakui. E. rhusiopathiae dianggap
sebagai organisme komensal flora babi dan ditemukan di saluran pernapasan bagian atas dan
saluran usus babi yang sehat. Lebih dari 50% babi dianggap sebagai pembawa penyakit. E.
rhusiopathiae bertahan hidup di tanah untuk waktu yang lama
Erysipelas pada babi biasanya menimbulkan bercak-bercak merah pada kulit
sehingga sering disbeut “diamon skin disease”. Disamping itu, erysipelas dapat
menimbulkan polyarthritis pada babi. Penyakit tersebut pernah dilaporkan di Amerika,
Eropa, Rusia, Australia, Papua New Guinea, Asia termasuk Indonesia. Kerugian ekonomi
penyakit erysipelas cukup luas antara lain meliputi hewan tidak produktif, penurunan
produksi daging dan angka kematian yang tinggi pada anak babi. Selain pada babi,
erysipelas juga menyerang domba, unggas dan secara spontan menyerang berbagai jenis
hewan lainnya.
Terdapat banyak strain Erysipelothrix rhusiopathiae, dengan serotipe 1a,1b, atau 2
yang menyebabkan sebagian besar kasus erisipelas babi di seluruh dunia. E.
rhusiopathiae dapat diidentifikasi sebagai batang ramping dan tidak bergerak yang
merupakan Gram positif. Babi yang tampak sehat sejauh ini merupakan reservoir terbesar
karena mereka dapat menampung bakteri di amandelnya, mengeluarkannya melalui kotoran
dan cairan mulut tanpa menunjukkan tanda-tanda klinis. E. rhusiopathiae menyebar secara
langsung melalui feses dan sekret oronasal serta secara tidak langsung melalui lingkungan
yang terkontaminasi feses dan urin hewan yang terinfeksi.
Erysipelothrix rhusiopathiae adalah agen penyebab erisipelas babi. Dalam
genus Erysipelothrix , setidaknya 6 spesies ( Erysipelothrix rhusiopathiae , Erysipelothrix
tonsillarum , Erysipelothrix spesies strain 1, Erysipelothrix spesies strain
2, Erysipelothrix spesies strain 3 dan Erysipelothrix inopinata ) dan 28 serotipe (1a, 1b, 2-26
dan N) telah diakui