seseorang duduk dalam jabatan tertentu seseorang didayagunakan untuk tugas jabatan yang didudukinya
Dengan
pengangkatan dalam jabatan berdasarkan kompetensi
PNS diangkat dalam jabatan dan pangkat Pengangkatan dlm jabatan dilaksanakan berdasarkan prinsip profesionalisme, sesuai : * Kompetensi * Prestasi kerja * Jenjang pangkat * Syarat obyektif lainnya
SETIAP PNS PUNYA PERAN YANG JELAS DALAM PENCAPAIAN MISI ORGANISASI ANTARA JABATAN DAN PEGAWAI SESUAI KOMPETENSINYA PENILAIAN KINERJA OBJEKTIF (SKI-standar
kinerja individu)
MUTASI KEPEG:
1. Jab. Struktural 2. Jabfung Tertentu *Kenaikan Pangkat *Kenaikan Jabatan * Pengangkatan dlm Jab
Formasi Pegawai
Pengangkatan PNS
PNS PROFESIONAL
5
JABATAN
memimpin unit kerja dengan tugas manajerial
Pengelompokkan tugas teknis non manajerial tanpa jenjang, KARIER: KP REGULER, ditetapkan oleh PEJABAT PEMBINA KEPEGAWAIAN setempat Contoh:
Caraka, Pengumpul Data, Pengolah data, Pemroses Kepegawaian, Pengadministrasi Umum, dll
Pengelompokkan tugas teknis non manajerial, berjenjang berdasarkan tingkat kesulitan, bersifat kemandirian; ditetapkan oleh MENTERI PAN dan RB
Contoh: Dosen, Guru, Auditor, Pustakawan, Arsiparis, Pranata Komputer, Pranata Lab Pendidikan; 115 JFT
6
JABATAN FUNGSIONAL : keahlian dan/atau keterampilan spesialistik dan mandiri serta mempunyai kode etik
1.Kedudukan dalam organisasi jelas 2.Tugas terstruktur dan berjenjang 3.Kemandirian dalam tugas diakui 4.Pengembangan sistem kompensasi 5.Pembentukan nilai melalui etika profesi
1. Peningkatan Produktivitas Kerja PNS 2. Peningkatan Produktivitas Unit kerja 3. Peningkatan Karier PNS 4. Peningkatan Profesionalisme PNS
10
10
Sarjana
11
Horizontal yaitu perpindahan jabatan struktural dalam eselon yang sama. Vertikal yaitu perpindahan jabatan struktural dari eselon yang lebih rendah ke eselon yang lebih tinggi. Diagonal yaitu perpindahan jabatan struktural umum ke dalam jabatan struktural khusus atau sebaliknya atau dari jabatan struktural ke dalam jabatan fungsional atau sebaliknya.
13
PEJABAT STRUKTURAL
1. PENELITI; 2. PEREKAYASA; 3. PRAKOM 4. STATISTISI; 5. PRANATA LAB PEND; 6. WIDYAISWARA; 7. PUSTAKAWAN; 8. PENGEMBANG TEKNOLOGI PEMBELAJARAN; 9. PRANATA HUMAS; 10. ANALIS KEPEGAWAIAN 11. ARSIPARIS; 12. FUNGSIONAL UMUM
14
KELOMPOK JABATAN
TOTAL JUMLAH PNS KEMENDIKNAS PEJABAT STRUKTURAL PEJABAT FUNGSIONAL a. DOSEN b. PAMONG BELAJAR c. WIDYAISWARA d. PENELITI e. PEREKAYASA f. PUSTAKAWAN g. PRANATA HUMAS h. PRANATA KOMPUTER i. ANALIS KEPEGAWAIAN j. ARSIPARIS k. AUDITOR l. PARAMEDIS Jumlah PEJABAT FUNGSIONAL
JUMLAH
122.499 1.115 70.078 294 1.217 264 90 1.360 78 7 41 536 283 28 74.276 47.108
15
3.
UU Nomor 8 Tahun 1974 jo UU Nomor 43 Tahun 1999 PP Nomor 16 Tahun 1994 PP Nomor 99 tahun 2000 jo PP Nomor 12 Tahun 2003 PP Nomor 9 Tahun 2003 Keppres Nomor 87 Tahun 1999 Keputusan/Peraturan Menpan (masing-masing Jafung) Surat Keputusan Bersama (Juklak Jafung)
16
MINIMAL S1 LITBANG, KONSEP/ TEORI METODE OPERASIONAL PENERAPAN DISIPLIN ILMU MINIMAL SMU/SMK MAKSIMAL D3 TEKNIS OPERASIONAL PENERAPAN KONSEP/ METODE OPERASIONAL
AHLI UTAMA IV/d IV/e AHLI MADYA IV/a IV/c AHLI MUDA III/c III/d AHLI PERTAMA III/a III/b PENYELIA III/c III/d PELAKSANA LANJUTAN III/a III/b
PELAKSANA
II/b II/d PELAKSANA PEMULA II/a
DASAR HUKUM:
1.
Keputusan Menpan Nomor 66/KEP/M.PAN/7/2003 Keputusan Bersama Kepala Biro Pusat Statistik dan Kepala BKN: Nomor 002/BPS-SKB/II/2004 Nomor 04 Tahun 2004
2.
TUGAS POKOK :
Merencanakan Menganalisis Merancang Mengimplementasikan Mengembangkan dan atau Mengoperasikan
19
GOLONGAN
PK PELAKSANA
PK PENYELIA
II/c 5 48 12 60
21
PK Muda III/c 5 160 40 200 III/d 6 240 60 300 IV/a 7 320 80 400
3 80 20 100
< 20 100
22
Dasar hukum: Keputusan Menpan Nomor 117/Kep/M.PAN/10/2003 Keputusan Bersama Kepala BKN dan Kepala LIN Nomor 01/SKB/KA.LIN/2003 dan Nomor 48 Tahun 2003 PERPRES RI Nomor 29 Tahun 2007
23
TUGAS POKOK :
Melakukan kegiatan pelayanan informasi dan kehumasan, meliputi:
24
ARSIPARIS
DASAR HUKUM
1. PERATURAN MENPAN No. PER/3/M.PAN/3/2009 ttg Jabfung Arsiparis dan Angka Kreditnya
2. Keputusan Bersama Kepala Arsip Nasional dan Kepala BKN No. 18 Tahun 2009 dan No. 21 Tahun 2009 tentang Juklak Jabfung Arsiparis dan Angka Kreditnya KEPPRES RI NO. 46 Tahun 2007
3.
25
pokok Arsiparis:
melaksanakan kegiatan pengelolaan arsip dan pembinaan kearsipan yang meliputi: ketatalaksanaan kearsipan, pengolahan arsip,perawatan da pemeliharaan arsip, pelayanan kearsipan, dan publikasi kearsiapan; bimbingan dan supervisi kearsipan dan akreditasi dan sertifikasi kearsipan.
26
PERMENPAN DAN REFORMASI BIROKRASI NOMOR 03 TAHUN 2010 tentang JABFUNG PRANATA LABORATORIUM PENDIDIKAN DAN ANGKA KREDITNYA PLP: Jabatan yg mempunyai ruang lingkup tugas, tg jawab,dan wewenang unt melakukan pengelolaan lab pendidikan yg diduduki PNS dengan HAK dan KEWAJIBAN yg diberikan oleh pej yg berwenang
27
Pengertian LAB: unit penunjang akademik pada lembaga pendidikan, berupa ruangan tertutup atau terbuka, bersifat permanen atau bergerak, dikelola secara sistemastis untuk kegiatan PENGUJIAN, KALIBRASI, dan/atau PRODUKSI dalam skala terbatas, dengan menggunakan PERALATAN & BAHAN berdasarkan METODE keilmuan tertentu, dalam rangka pelaksanaan pendidikan, penelitian, dan/atau pengabdian kpd masyarakat.
28
PNS yang pada saat ditetapkan Peraturan MENPAN tentang Jabfung PLP telah dan masih melaksanakan tugas di bidang pengelolaan laboratorium berdasarkan keputusan pejabat yang berwenang, diangkat dalam jabatan PLP melalui PENYESUAIAN/INPASSING (akan berakhir pada 30 Juni 2012) dengan ketentuan sebagai berikut:
29
PERSYARATAN
1. Berijazah SMA 2. Pangkat minimal Pengatur, golongan ruang II/c 3. DP3 rata-rata 1 tahun terakhir bernilai BAIK
2. Pangkat minimal Penata Muda, golongan ruang III/a 3. DP3 rata-rata 1 tahun terakhir bernilai BAIK
1. Berijazah S1/DIV
30
1. 2. 3.
Ijazah pendidikan formal tertinggi SK kenaikan pangkat Surat pernyataan telah melaksanakan kegiatan pengelolaan laboratorium, yang ditandatangani oleh pejabat pengelola kepegawaian minimal eselon II (Kalau di UNiv/Ins: Kepala BAUK; Poltek: Kabag AUK)
31
Penyesuaian/Inpassing Pengangkatan pertama kali-formasi khusus CPNS Perpindahan dari jabatan lain (Struktural/Fungsional)
32
KOMPUTER
HUMAS
ANALIS KEPEGAWAIAN
ARSIPARIS
TERAMPIL
1. 2. 3. 4.
Pendidikan/ijazah Pangkat DP3 1 tahun terakhir Diklat Usia, 5 tahun sebelum BUP jab terakhir Memiliki pengalaman /telah melaksanakan tugas di bidang jabfung Memenuhi AK yang dipersyaratkan
5.
6.
7.
33
AHLI 1. Pendidikan 2. Pangkat 3. DP3- I tahun terakhir 4. Diklat 5. Usia, 5 tahun sebelum BUP 6. Telah melaksanakan tugas di bidang jabfung ybs 7. Memenuhi AK
51/55 th 2 th
34
PENGANGKATAN PNS KE DALAM JABATAN JABATAN PUSTAKAWAN (PERPINDHAN DARI JABATAN LAIN)
PUSTAKAWAN TERAMPIL
DII PUSDOKINFO
2 TAHUN
PUSTAKAWAN AHLI
SI PUSDOKINFO
2 TAHUN
35
Pangkat boleh lebih tinggi dari atasan/pej struktural Dikecualikan dari ujian dinas untuk kenaikan golongan penggajian Standar pengukuran kinerja individual lebih obyektif Menerima tunjangan jabatan bukan tunjangan fungsional umum per golongan
36
A
PIMPINAN UNIT KERJA
PROSEDUR PENGANGKATAN
SESJEN U.P. KAROPEG
SESJEN ATAU PEJ YG DIBERI KUASA
Y
SYARAT
BERKAS USUL A
1. SRT PERNYATAAN TELAH MELAKS KEG. 2. DUPAK +BUKTI FISIK 3. SK KP & JABATAN TERAKHIR 4. IJAZAH 5. STTPL DIKLAT ARSIPARIS 6. DP3, 1 TH TERAKHIR
TIM PENILAI *)
Y OK? T
T
MENILAI & PERTIMBANGAN
SRT PENGEMBALIAN
37
SETIAP JABATAN FUNGSIONAL ANGKA KREDIT DIBENTUK TIM PENILAI. TIM PENILAI DARI: Unsur Kepegawaian Unsur unit teknis Pejabat fungsional SUSUNAN KEANGGOTAAN TIM PENILAI KETUA merangkap ANGGOTA WAKIL KETUA merangkap ANGGOTA SEKRETARIS merangkap ANGGOTA sekurang-kurangnya 4 orang ANGGOTA
38
Juli untuk kenaikan pangkat Oktober Dengan ketentuan penilaian untuk pengangkatan dan kenaikan
jabatan dapat dilakukan setiap saat. Kenaikan jabatan dimungkinkan minimal setelah 1 tahun dalam jabatan.
39
PNS yang menduduki jabatan fungsional dapat dinaikkan pangkat / jabatan setingkat lebih tinggi apabila telah mencapai angka kredit kumulatif yang ditentukan dan syarat lain yang ditentukan.
Dokumen kenaikan pangkat pejabat fungsional tertentu dengan angka kredit: 1. SK jabatan terakhir 2. SK kenaikan pangkat terakhir 3. DP3 - 2 tahun terakhir 4. ASLI PAK jabatan fungsional terakhir 5. Kartu Pegawai (Karpeg)dan konversi NIP
1 set
41
42
Arsiparis/Analis Kepeg Penyelia (III/d), dalam jangka waktu satu tahun sejak diangkat dalam pangkat/jabatan terakhir tidak dapat mengumpulkan 10 angka kredit. Arsiparis Utama (IV/e), dalam jangka waktu satu tahun sejak diangkat dalam pangkat/jabatan terakhir tidak dapat mengumpulkan 25 angka kredit.
Analis Kepeg Madya (IV/c), apabila setiap tahun sejak diangkat dalam pangkat terakhir tidak dapat mengumpulkan sekurang-kurangnya 20 AK dari kegiatan tugas pokok.
43
Dalam jangka waktu 1 tahun sejak dibebaskan sementara dari jabatannya, tidak dapat mengumpulkan angka kredit yang ditentukan untuk kenaikan jabatan/ pangkat setingkat lebih tinggi. Dijatuhi hukuman disiplin tingkat berat dan telah mempunyai kekuatan hukum yang tetap, kecuali hukuman disiplin penurunan pangkat.
2.
44
memperoleh ijasah DIV/S1 dapat diangkat ke dalam jabatan fungsional kategori KEAHLIAN apabila :
~ kualifikasi pendidikan sesuai ~ lulus diklat kompetensi kategori keahlian ~ telah menduduki golongan ruang III/a ~ memenuhi angka kredit yang ditentukan ~ setiap unsur penilaian dalam DP-3 minimal baik
45
SE KA. PERPUSTAKAAN NASIONAL NO. SE: 031a/i/bb/I.2006 Tgl 9 Januari 2006 TENTANG
PERUBAHAN ANGKA KREDIT SUBUNSUR PENDIDIKAN SEKOLAH, PENGANGKATAN PERTAMA DALAM JABATAN FUNGSIONAL PUSTAKAWAN, DAN UJIAN PENYESUAIAN IJAZAH
S1 PERPUSTAKAAN ATAU S1 BIDANG LAIN DITAMBAH DIKLAT ALIH JALUR YG SEBELUMNYA DIHARUSKAN MENGIKUTI UJIAN PENYESUAIAN IJAZAH TIDAK DIPERLUKAN LAGI
46
TUNJANGAN (Rp.)
1.200.000,900.000,600.000,300.000,425.000,265.000,240.000,220.000,-
47
Tunjangan
Rp 650.000,Rp 400.000,-
Pranata Humas Pelaksana Lanjutan Pranata Humas Pelaksana Pranata Humas Pelaksana Pemula
No 1 2 3
GOLONGAN
IV III II I
49
Sistem karier KEPANGKATAN menggunakan kenaikan pangkat reguler berdasarkan PP 99 Thn 2000 jo PP 12 Thn 2002.
50
Kenaikan Pangkat Reguler berdasarkan IJAZAH yang dimiliki (Pasal 8 PP No. 99 Tahun 2000)
GOLONGAN RUANG STTB
SD SLTP SLKTP SLTA, SLKTA, DI, DII SM, SGPLB, DIII, Sarmud, Akademi, Bakaloreat, S1, DIV Dokter, Apateker, S2, yg setara
Penata
Penata Tk.I Pembina
III/c
III/d IV/a
Pembina Tk.I
IV/b
Doktor (S3)
51
53
54