Anda di halaman 1dari 9

PROPOSAL

KEGIATAN PELATIHAN PENINGKATAN MUTU


TENAGA ADMINISTRASI SEKOLAH (TAS)
DI LINGKUNGAN SMK PGRI 1 JAKARTA
TAHUN PELAJARAN 2023/2024

TEMA:
“MEMBENTUK PRIBADI TENAGA KEPENDIDIKAN YANG
MENGINSPIRASI”

YAYASAN PEMBINA LEMBAGA PENDIDIKAN DIKDASMEN PGRI DKI JAKARTA


SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN (SMK) PGRI 1
JAKARTA
Jl. PLK II No.25 Kel/Kec. Makasar, DKI Jakarta - Jakarta Timur 13570
Telp. 021-8009773 / Fax. 021-80870641. Email : infosmkpgri1jkt.@gmail.com Website :
smkpgri1jkt.sch.id
NSS : 342016405005 NDS : 4301050072 NIS : 40081 NPSN : 20103743
A. JUDUL PELATIHAN

“PENINGKATAN MUTU TENAGA KEPENDIDIKAN/TENAGA ADMINISTRASI


SEKOLAH DI LINGKUNGAN SMK PGRI 1 JAKARTA”

B. PENDAHULUAN

Tenaga kependidikan yang menjadi perhatian UU Sisdiknas dan PP No. 19 Tahun 2005
adalah: Kepala Sekolah, Tenaga Perpustakaan, Tenaga Pengawas Sekolah, Tenaga
Laboratorium, dan Tenaga Administrasi Sekolah (TAS). Salah satu upaya meningkatkan
kompetensi manajerial kepala sekolah sesuai Permendiknas No. 13 Tahun 2007 tentang
Standar Kepala Sekolah/Madrasah antara lain adalah melalui bimbingan teknis. Salah satu
kompetensi manajerial kepala sekolah adalah mengelola ketetausahan sekolah/madrasah
dalam mendukung pencapaian tujuan sekolah/madrasah. Kompetensi tersebut menentukan
terhadap kualitas Kompetensi Tenaga Admnistrasi Sekolah.

Sebagaimana telah disampaikan di atas bahwa rekrutmen dan seleksi serta penempatan
tenaga administrasi di SD/MI merupakan kebutuhan yang sangat mendesak untuk
dilaksanakan pemerintah dalam rangka memenuhi tuntutan Peraturan Pemerintah Republik
Indonesia Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan, Pasal 35, ayat (1),
butir b. Yang berbunyi, ”b. SD/MI atau bentuk lain yang sederajat sekurang-kurangnya terdiri
atas kepala sekolah/madrasah, tenaga administrasi, tenaga perpustakaan, dan tenaga
kebersihan sekolah/madrasah.” Maknanya adalah setiap SD/MI harus memiliki TAS/M.

Kemudian penjelasan terhadap bagaimana kualifikasi dan kompetensi Tenaga Admnistrasi


Sekolah secara mendetail diatur dalam Permendiknas No. 24 Tahun 2008 Tentang Satandar
Tenaga Administrasi Sekolah (TAS).

Menurut Direktorat Tenaga Kependidikan (2005), jumlah SD Negeri 135.644 buah. SD


Swasta 10.223 buah. Jumlah SD seluruhnya 145.867 buah. Jika satu SD minimal
membutuhkan satu tenaga administrasi SD, maka perlu diangkat 145.867 orang tenaga
administrasi sekolah untuk SD. Karena alasan klasik keuangan negara masih terbatas, maka
tidak mungkin mengangkat sekaligus 145.867 tenaga administrasi SD.

Pada tingkat sekolah masih banyak yang memperkerjakan TAS hanya sebagai tenaga pesuruh
dan tidak mensyaratkan komptersi yang memadai atau paling tidak yang ada sekarang adalah
lulusan SMA.

Dengan menyadari bahwa manajemen sekolah merupakan salah satu faktor kunci dalam
mewujudkan kualitas pendidikan, maka hal ini menjadi landasan filosofis dalam pelaksanaan
pelatihan ini

Dengan demikian, berdasarkan pada dasar hukum yang telah dibahas di atas, landasan
pemikiran bahwa TAS memiliki peran yang strategis dalam menentukan kulaitas pendidikan
serta permasalahan pada tingkat makro dan mikro mengenai Tenaga Kependidikan khususnya
TAS, maka pelatihan ini disusun lebih kepada kepentingan profesionalisme TAS itu sendiri.
Sehingga metode yang digunakanpun lebih kepada bimbingan praktis dengan system yang
dapat dengan mudah diakses sesuai dengan kondisi sekolah.

C. TUJUAN PELATIHAN
1. Meningkatkan kemampuan, wawasan Tata Usaha dalam Merencanakan dan Membuat
Program Kerja
2. Meningkatkan kemampuan peserta dalam mengorganisasikan tugas dan wewenang
dalam Organisasi Sekolah
3. Meningkatkan wawasan dan pengetahuan mengenai Ruang Lingkup Tata Usaha
Sekolah terutama dalam pengembangan profesionalisme sebagai Tata Usaha

D. HASIL YANG DIHARAPKAN

Adapun hasil yang diharapkan setelah selesainya program pelatihan ini adalaha sebagai
berikut

1. Peserta mampu merencanakan dan membuat Program Kerja Tata Usaha


2. Peserta mampu mengorganisir Tata Usaha di Sekolah
3. Peserta mampu mengoperasikan dan merealisasikan salah system operasi dalam
melaksanakan Administrasi Sekolah
4. Peserta memiliki pemahaman mengenai tugas dan tanggung jawabnya sebagai Tenaga
Administrasi Sekolah
5. Adanya interaksi yang positif dari peserta sehingga akan direspon positif dalam
pendampingan tindaklanjut dari program pelatihan ini.

E. SASARAN PELATIHAN

Kepala sekolah, Kepala Urusan Tata Usaha dan Staf Tata Usaha Sekolah (Tenaga
Administrasi Sekolah) di Lingkungan SMK PGRI 1 Jakarta.

F. MATERI PELATIHAN

Materi Pelatihan Meliputi

1. Perencanaan Program Kerja Tenaga Administrasi Sekolah


2. Pengorganisasian Tenaga Administrasi Sekolah
3. Pembinaan Tenaga Adminiatrasi Sekolah

G. FASILITATOR
1. Pemateri Utama Bapak Nur Fajri, S.Pd
2. Pendampingan Peserta Bp. Sihtono S.Pd

H. KERANGKA BERFIKIR PELATIHAN

Sebagaimana yang telah disampaikan pada bagian pendahuluan bahwa kebutuhan akan
pelatihan ini dimulai dari bagaimana adanya sebuah fenomena-fenomena makro dan mikro
yang mengarah pada tuntutan profesonalisme Tenaga Administrasi Pendidikan (TAS)
khususnya di Kabupaten Bandung. Yang akan menjadi pijakan dalam pelatihan ini adalah
pengembangan kompetensi TAS dalam melaksanakan Adminitrasi Sekolah dengan yang di
antaranya

1. Perencanaan Program Kerja Tenaga Administrasi Sekolah


2. Pengorganisasian Tenaga Administrasi Sekolah
3. Pembinaan Tenaga Adminiatrasi Sekolah

Berpijak dari ruang linkup kompetensi tersebut disusunlah sebuah tujuan pelatihan yang
meliputi empat komponen inti dapat dilihat pada bagan 1 dan kemudian disusunlah
kurikulum pelatihan. Setelah itu dilaksanakannya pelatihan dan kemudian dilakukan evaluasi
pelatihan untuk melihat seberapa besar tingkat kertercapaian dari tujuan pelatihan tersebut.

I. KURIKULUM PELATIHAN

Pokok
Materi Tujuan Pembelajaran Metode Media Waktu
Materi

1. Peserta Mampu
Membuat Rencana
Kerja TAS
2. Peserta Memahami
Proker TAS sebagai
Pedoman Kerja dan
Indikator
Ketercapaian Kinerja
3. Pengantar
Perencanaan Perencanaan Program
Program Kerja 90”
Kerja TAS 4. Bimbingan Teknis
Pembuatan Program
Kerja TAS
5. Ceramah dan Diskusi
6. Curah Pendapat dan
Diskusi
7. Komputer
8. Infocus
9. Format Program
Kerja atau Contoh
Pengorganisas 1. Peserta Memahami 1. Komputer
ian TAS Struktur Kerja TAS 2. Infocus 90”
2. Peserta dapat 3. Format
Mengorganisasikan Struktur
Pekerjaan TAS Kerja dan
3. Pengantar
Pengorganisasian
TAS
4. Bimbingan Teknis
Mengorganisasikan
Tugas Pokok dan
Fungsi TAS Organisasi
5. Curahan Pendapat TU atau
dan Diskusi Contoh

1. Peserta Memahami
Ruang Lingkup TAS
2. Peserta Memahami
Kompetensi,
Kualifikasi dan
Prinsip-prinsi TAS
3. Peserta Memahami
Pola Pembinaan/
Profesionalisasi oleh
Kepala Sekolah
4. Pengantar
Pembinaan/Profesion
alisasi TAS oleh
Kepala Sekolah
5. Standar
Koompetensi,
Kualifikasi dan
Pembinaan
Prinsip-prinsip Dasar 90”
TAS
TAS
6. Supervisi Manajerial
Kepala Sekolah
terhadap TAS
7. Diskusi Kelompok
(Kelompok terdiri
dari Kepala Sekolah
dan TAS)
8. Diskusi Instrumen
Supervisi Manajerial
Kepala Sekolah
9. Komputer
10. Infocus
11. Format Instrumen
Supervisi Manajerial
12. Permendiknas No 24
Tahun 2008
J. RENCANA ANGGARAN BIAYA PELATIHAN
Harga Jumlah Jumlah
Aspek Uraian Hari
(Rp) Unit Biaya (Rp)

Personil 2 1 700.000
Honor Fasilitator 350.000

2 1 500.000
Akomodasi Falisitator 250.000

Honor Peserta TAS 2 6 4.800.000


Inti/Panitia 400.000

Akomodasi TAS Inti/ 2 6 2.400.000


Panitia 200.000

Honor Peserta 2 4 1.600.000


CARAKA 200.000

Honor Peserta 2 4 1.600.000


CARAKA 200.000
Buku
Panduan
Peserta/Modu 13 130.000
l Modul/Hand Out 10.000

Sound system 2 150000 1 300.000


Bahan non
Cetak
Sewa Tempat 2 3000000 1 6000.000

120.000
(3xMakan
+
Snack)
1. Konsumsi Peserta
2 13 3.120.000
(snack dan makan
120.000
Konsumsi siang) (3xMakan
+
Snack)
2. Konsumsi Pemateri
(Snack dan Makan 2 1 240.000
Siang)
250.000 250.000

ATK 1. Kesekretariatan 20.000 13 260.000


2. Alat Tulis
(Panitia dan Peserta) 150.000 1 150.000
3. Spanduk

1. Perencanaan 100.000 1 100.000


Pelatihan
2. Perijinan dan 150.000 1 150.000
Sosialisasi 150.000 1 150.000
3. Persiapan
Pelaksanaan
Akomodasi
Pelatihan
Panitia
4. Biaya Kebersihan 100.000 1 100.000
5. Biaya Evaluasi dan
Pelaporan 250.000 1 250.000
6. Biaya Tindak Lanjut
2000.000 1 2000.000
7. Biaya tidak terduga
30 %

JUMLAH BIAYA TOTAL 24.800.000


K. RENCANA JADWAL PELATIHAN
HARI PERTAMA
Waktu Kegiatan Tempat
Pembukaan, Sambutan, Penjelasan Mekanisme Villa ......................
08.00-09.00
Pelatihan .
Perencanaan Program Kerja TAS

– Dasar-dasar Perencanaan Program


09.00-10.30
– Analisis Perencanaan TAS

– Latihan Teknis Penyusunan Proker TAS Villa ......................


.
10.30-11.00 Rehat kopi Break
Pengorganisasian dan Pembinaan TAS

– Struktur Organisasi dan TUPOKSI TAS


11.00-12.30
– Pengorganisasian TAS

– Pembinaan Profesionalisme TAS Villa ......................


.
12.30-13.30 ISOMA
Villa ......................
13.30-14.30
Materi Pembinaan TAS .
– Penugasan Terstruktur Pembuatan Program
14.30-15.00 Kerja TAS Villa ......................
.
Penutupan Sesi Pertama

– Penampilan Slide Sekolah Model (dalam


bidang TAS)
15.00-16.00
– Penjelasan Mekanisme Pelatihan Sesi Kedua
Besok Hari Villa ......................
.
HARI KEDUA
Waktu Kegiatan Tempat
Pembukaan Sesi Kedua

– Pembagian Kelompok

– Absensi

– Pengantar Pelaksanaan Pelatihan

– Pengkondisian Tempat Villa ......................


08.00-09.00 .
Bimbingan Teknis Pelaksanaan Administrasi
Sekolah

– Penjelasan Umum ruang Lingkup Kerja TAS

Villa ......................
09.00-10.30 .
10.30-11.00 Rehat kopi Break
– Bimbingan Teknis Pelaksanaan Administrasi
Bidang Keuangan

– Bimbingan Teknis Pelaksanaan Administrasi Villa ......................


11.00-12.30 Bidang Interaksi/Informasi Guru dan Siswa .
12.30-13.30 ISOMA
Penutupan

– Sambutan

– Pemberian Hadiah Peserta Unggul

– Penjelasan Mekanisme Pendampingan Lanjutan

– Pembagian Sertifikat Villa ......................


13.30-15.00 .

Anda mungkin juga menyukai